PELALAWAN – Ketua DPRD Pelalawan, Baharudin, menjamu Dr Kapitra Ampera SH., MH , dan beberapa aktivis Riau makan siang di rumah dinasnya di areal perkantoran Bupati Pelalawan, Kota Pangkalan Kerinci, Jumat (13/10/2023).
Baharudin mengatakan bahwa hubungannya dengan Kapitra sudah terjalin sangat lama, sejak dia masih mahasiswa dan menjadi aktivis untuk memperjuangkan hak-hak Riau ke pemerintah pusat
“Kapitra sudah seperti kakak saya. Jika tak ada beliau saat perjuangan dulu, entah apalah nasib saya ini. Kapitra berdiri tegak dihadapan para aktivis, membela mereka dan berjuang bersama untuk Riau,” kata Baharudin.
Baharudin mengatakan, pentolan Riau merdeka yang dulu sempat membuat geger pemerintah pusat adalah tiga sekawan, yakni almarhum Tabrani Rabb, Kapitra Ampera dan almarhum Al Azhar.
“Jejak perjuangan Kapitra di Riau ini bukan sekedar jadi pengacara para aktivis, tapi ikut dalam pergerakan tersebut dan menjadi ruh pergerakan,” ujar Baharudin.
Karena itu kata Baharudin, pertemuannya dengan Kapitra dan undangannya kepada Kapitra untuk makan siang di rumahnya, adalah sangat wajar dan pantas, karena Kapitra telah membentuknya hingga menjadi seperti sekarang ini.
“Jika dulu tidak bertemu Kapitra, tentu lain cerita hidup saya. Tidak jadi seperti sekarang saya,” kata Baharudin.
Sementara Said Ihsan yang juga aktivis dan ikut dalam gejolak perjuangan Riau dan ikut dijamu makan siang oleh Baharudin mengatakan, jejak perjuangan Kapitra Ampera di Riau itu sangat jelas, tidak sekedar bicara tapi nyata.
“Kapitra adalah pelindung dan pemberi semangat untuk para aktivis. Bahkan ikut bersama-sama aktivis membela dan menuntut hak Riau agar dikembalikan ke Riau,” kata Said Ihsan.
Karena itu kata Said, tidak ada perjuangan masyarakat Riau yang tidak ada Kapitra Ampera didalamnya. Baik perjuangan merebut hak CPP Block, Riau Merdeka hingga gerakan reformasi 1998.
“Berdarah-darah kami berjuang untuk Riau, bersatu padu antara masyarakat, mahasiswa dan komponen lainnya dan Kapitra selalu ada didalamnya,” ujar Said Ihsan.**/zie