Ekonomipos.com, Jakarta – OnePlus memang sudah merilis OnePlus 2 pada 28 Juli lalu. Dan ponsel tersebut akan mulai disebar ke beberapa negara mulai 11 Agustus mendatang.
Namun di Indonesia, ponsel tersebut baru bisa dibeli pada Q4 2015 nanti, atau antara bulan Oktober hingga Desember. Penyebabnya ternyata OnePlus 2 masih dalam tahap pengujian di Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).
Ya, OnePlus memang baru mendaftarkan ponsel tersebut ke Kominfo setelah dirilis global. “Baru kemarin kami daftarkan ke Kominfo karena kami baru dapat unitnya,” ujar Samson Hong, Assistant General Manager OnePlus Indonesia kepada detikINET dalam acara perkenalan OnePlus 2 di Jakarta, Jumat (31/7/2015).
Maka dari itu, diprediksikan ponsel tersebut baru tersedia di tiga bulan terakhir pada tahun 2015. Ini berbeda dengan vendor lain yang biasanya sudah mulai mendaftarkan ponsel anyarnya sebelum diluncurkan.
Samson juga menyebut Oneplus masih akan menggandeng Lazada dalam hal pemasaran, seperti yang mereka lakukan ketika menjual OnePlus One di Indonesia. Nantinya, Lazada juga akan membuka pendaftaran untuk calon pembeli OnePlus 2 ketika ponsel ini sudah tersedia.
Ini sebenarnya cukup disayangkan, karena peminat ponsel ‘flagship killer‘ itu terbilang banyak. Jumlah pengantre OnePlus 2 di situs Oneplus sendiri saat ini sudah mencapai satu juta orang.
Dan angka tersebut tercapai hanya dalam waktu 72 jam sejak ponsel tersebut diluncurkan. Meski dari sejuta orang yang mengajukan permintaan untuk membeli tersebut belum tentu pada akhirnya akan melakukan pembelian.(Detik)
