EKONOMIPOS.COM – Agenda tahunan ajang Tour De Siak yang akan dilaksanakan pada September ini, dirasa perlu lakukan penguatan promosi dari sisi sosial media (Sosmed).
Hal demikian dianggap penting untuk branding iven ajang bersepeda tersebut agar gaungnya tetap eksis. Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Fahmizal Usman mengatakan itu kepada wartawan awal pekan lalu.
“Kalau menurut kami pola penguatannya lebih ke sana. Bagaimana Pemkab Siak bisa memaksimalkan promosi melalui sosial media saja. Ini iven kan sudah dikenal, tinggal bagaimana untuk eksistensi branding-nya saja,” kata Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Riau, Fahmizal Usman.
Pergelaran Tour De Siak kemungkinan akan dilaksanakan pada tanggal 17-19 September 2018 di Kabupaten Siak, Riau. Fahmizal mengatakan pihaknya sudah melakukan komunikasi dengan Dinas Pariwisata Kabupaten Siak, agar promosi iven itu bisa dilakukan secara masif. “Sekarang kayaknya sudah jalan,” sambungnya.
Untuk menjadikan pergelaran Tour De Siak sebesar iven internasional lainnya memang diperlukan kerja keras. Promosi dan mengemas pelaksanaan iven agar berkelas harus terus dilakukan. Dengan demikian Tour De Siak tidak hanya sebatas pergelaran iven seperti ritual tahunan semata, tapi juga mampu mengangkat marwah budaya lokal secara terstruktur.
“Kalau jumlah peserta saya belum dapat angkanya. Tapi seperti pengalaman sebelumnya memang pergelaran ini akan diikuti banyak peserta dari negara luar,” kata Fahmizal. (**)
