EKONOMIPOS.COM (EPC), PEKANBARU – Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Dadang Eko Purwanto mengaku pesimistis pembangunan fly over di perempatan SKA dapat dituntaskan tahun depan.
Apalagi anggaran untuk pembangunan fly over sebesar Rp 170 miliar masih dibahas pemprov bersama dewan. Detail Enginering Desain (DED) proyek tersebut masih dalam review di APBD Perubahan 2017, dan saat ini APBD Perubahan juga belum diketuk palu.
“Kalau mulainya tahun depan, kita memang berat untuk menyelesaikan setahun. Makanya kita mengharapkan dimulainya lelang proyek itu akhir Desember ini sudah lelang,” ujar Dadang, Minggu (08/10/2017).
Dadang berharap dukungan dari pihak dewan sehingga pengerjaan fisik sudah bisa dimulai Januari dan proses lelang bisa dituntaskan akhir Desember.
“Kalau ditanya bisa dikerjakan setahun ya bisa. Dengan syarat harus dimulai pengerjaan fisiknya januari. Kalau januari baru mulai lelang memang berat untuk dikejar penyelesaiannya,”jelas Dadang.
Sesuai kajiannya, tahun 2018 harus selesai pembangunan fly over Simpang SKA mengingat kemacetan yang semakin parah dipersimpangan empat tersibuk itu semakin hari semakin parah.
“Bagaimanapun harus diselesaikan tahun depan. Itu sudah menjadi proyek strategis daerah kita di Riau. Kondisi dipersimpangan itu harus ada fly over,” lanjut Dadang. (*)