EKONOMIPOS.COM (EPC), PEKANBARU – Memasuki Oktober 2017, realisasi kegiatan APBD Riau masih jauh dari target. Serapan fisik APBD Riau tahun 2017 baru mencapai 69 persen. Sementara serapan keuangan 47,5 persen. Tersisa dua bulan penuh lagi mengejar target realisasi APBD di angka 90 persen.
“Target kita akhir tahun serapan APBD bisa mencapai 90 persen. Hasil dari rekap kita masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD) sekarang fisik 69 persen dan keuangan 47,5 persen,” jelas Kepala Biro Administrasi Pembangunan Setdaprov Riau Indra, Selasa (17/10/2017).
Dari hasil rekap serapan di OPD, sejauh ini masih terlihat bervariasi ada yang sudah melampaui target dan ada juga masih dibawah target. Tergantung kegiatan di masing-masing OPD-nya.
Menurut Indra ada beberapa OPD dengan realisasi anggaran masih rendah.
Ini bukan disebabkan tidak jalannya anggaran namun lebih penjadwalan kegiatan OPD. Seperti OPD yang realisasinya masih rendah yakni Dinas Perumahan, Kawasan Pemukiman dan Pertanahan (PKPP) Riau.
“PKPP itu terendah, realisasi keuangannya di bawah target 47,5 persen atau masih 24,12 persen, disusul RSUD Arifin Ahmad 25,81 persen, Dinas ESDM 26,23 persen, dan ada 10 OPD lainnya masih di rendah,” jelas Indra.
Ada juga beberapa OPD dengan serapan tinggi, ini disebabkan minimnya anggaran dan kegiatan di OPD-nya. Di antaranya Badan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Riau 91,16 persen, dan Badan Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (BP3AKB) mencapai 83,11 persen.
“Ini karena anggaran di OPD mereka sedikit dan Kegiatannya yang ada juga sudah jalan,” jelas Indra. Dia yakin semua OPD akan mencapai target masing-masing karena kegiatan yang ada di OPD merupakan kegiatan yang terencana dengan matang. (*)