Kelangkaan elpiji bersubsidi sudah terjadi sejak beberapa pekan terakhir. Bahkan Jika pun ada harganya sering dimainkan para pedagang di lapangan, sehingga masyarakat harus membeli dengan harga yang mahal. Dimana untuk saat ini masyarakat membeli satu tabung 3 kg mencapai Rp 40 ribu.
“Saya berharap Pertamina tetap memenuhi kebutuhan di Riau. Jangan sampai ada kelangkaan seperti ini. Makanya kita akan panggil Pertamina menanyakan ini,” ujar Andi Rachman sapaan akrabnya gubernur Riau, Kamis (2/11/2017).
Gubernur belum mengetahui apa masalah yang terjadi sehingga terjadi kelangkaan, apakah kuota untuk Riau dibatasi atau bagaimana. Sehingga Ia meminta terkait untuk segera panggil Pertamina.
Sementara itu sejumlah warga pengguna elpiji tiga kilo di Riau mengaku kesulitan mendapatkan gas elpiji subsidi tersebut. Seperti pengakuan Yani (31) warga Kulim Tenayanraya ini mengaku hampir lima hari Ia keliling cari gas elpiji.
“Hari kelima baru dapat setelah keliling, susahnya minta ampun, dan dapat dengan harga Rp37 ribu pertarungan,” ujarnya. (*)