
Ekonomipos.com,Banyak jalan menuju Roma, begitu peribahasa yang sering kita dengar. Peribahasa itu punya arti, bahwa banyak jalan dalam menggapai sebuah tujuan atau cita-cita. Jadi jalan menggapai impian, keinginan atau cita-cita, tak hanya satu jalur. Banyak jalur, bila memang rajin berikhtiar.
Begitu pun di dunia pendidikan. Mahalnya biaya pendidikan, memang sebuah fakta. Namun, bukan berarti orang yang punya kemampuan finansial pas-pasan tak bisa menggapai cita-citanya setinggi mungkin. Tapi tentu, jalan menuju itu bagi mereka yang bukan orang berlimpah harta, cukup terjal, bahkan berliku. Namun bukan berarti tak ada jalan dan kesempan. Asal, rajin, pintar dan cerdas, jalan untuk sekolah setinggi mungkin, bukan lagi sebuah kesulitan. Sekali lagi syaratnya, rajin belajar.
Salah satu jalan itu adalah lewat bea siswa. Sekarang ini, banyak ragam bea siswa diberikan. Banyak lembaga baik pemerintah atau swasta yang menyediakan bea siswa. Tentu dengan syarat-syarat tertentu, yang pastinya cukup ketat. Karena memang, bea siswa yang diberikan, untuk orang-orang yang dinilai telah memenuhi syarat. Artinya memang hanya orang-orang terpilih yang dapat bea siswa.
Bea siswa umumnya diberikan pada mereka yang dari sisi Indek Prestasi Kumulatif atau IPK cukup tinggi. Atau ia bila siswa menengah, adalah siswa yang masuk tiga besar dalam kurun waktu tertentu, juara kelas terus, dan punya kemampuan khusus yang dianggap sebagai nilai lebih.
Nah, ada sebuah bea siswa unik. Uniknya dari syarat yang diberlakukan bagi penerima bea siswa. Syaratnya, bukan IPK yang tinggi, atau dia adalah juara kelas dan lainnya yang berbau akademik. Tapi syaratnya dia harus jago lari.
Adalah komunitas lari IndoRunners yang bekerjasama dengan PT Pan Brother Tbk, yang berinisiatif memberikan bea siswa bagi 1.000 pelajar SMA atau sederajat. Bea siswa itu sendiri, diberikan melalui program Lari Untuk Amal Sosial (LUAS) tahap III. Program ini digagas oleh IndoRunners.
Yang unik, adalah cara mengumpulkan dana bagi bea siswa lari IndoRunners. Melalui program itu, penggemar lari dalam IndoRunners, bisa berkontribusi dengan berlari minimal sejauh 1 kilometer. Setiap satu kilometer yang bisa ditempuh, dapat ditukarkan dengan uang 10.000 untuk Bea Siswa. Uang diberikan oleh Pan Brother. LUAS tahap III sendiri sudah digelar sejak Agustus 2014. Target IndoRunners, akumulasi jarak tempuh bisa mencapai 600.000 sampai 1 juta kilometer. Dan itu ditargetkan bisa dicapai dalam waktu tiga tahun. Maka, bila target itu tercapai, dana yang bisa dikumpulkan mencapai 6 milyar rupiah.
Hingga saat ini, jarak tempuh yang sudah direalisasikan mencapai 435.000 kilometer. Jarak tempuh itu dicapai oleh 3000 pelari. Dengan jarak tempuh yang sudah dicapai itu, dana yang sudah berhasil dikumpulkan mencapai 4,35 milyar. Demikian info tentang bea siswa unik dari Indonesia yang saya baca di Koran Kompas, edisi Jumat, 13 Maret 2015 (Ciricara)