EKONOMIPOS.COM (EPC), KAMPAR – Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kampar Syamsul Bahri menyebutkan, kampar merupakan salah satu kabupaten di Riau yang memiliki objek wisata yang memiliki potensi wisata yang besar. Posisi Kabupaten Kampar persis dilalui garis khatulistiwa, hutan tropisnya begitu istimewa, sungai dan anak sungai menghiasi alam Kampar, tentunya sebuah potensi daya tarik tersendiri untuk kepariwisataan di Kabupaten Kampar.
“Dengan tumbuh kembangnya kelompok sadar wisatas dan komunitas pecinta alam diharapkan mampu menimbulkan kesadaran masyarakat secara luas mengenai potensi wisata yang ada dikampar, agar masyarakat diluar kampar datang berkunjung ke Kabupaten Kampar,” ungkapnya.
Lebih lanjut, kata Syamsul, yang pertama kita ada Candi Muara Takus dimana Candi ini menjadi salah satu tempat wisata populer di Kampar, Riau. Candi ini adalah satu satunya candi yang ada di Provinsi Riau. Ramai dikunjungi pada hari hari libur, terutama saat libur panjang sekolah.
Candi Muara Takus Terletak di Desa Muara Takus, Kecamatan XIII Koto Kampar atau jaraknya kurang lebih 135 kilometer dari Kota Pekanbaru. Jarak antara kompleks candi ini dengan pusat Desa Muara Takus sekira 2,5 kilometer dan tak jauh dari pinggir Sungai Kampar Kanan.
Kompleks candi ini dikelilingi tembok berukuran 74 x 74 meter, di luar arealnya terdapat pula tembok tanah berukuran 1,5 x 1,5 kilometer yang mengelilingi kompleks ini sampai ke pinggir Sungai Kampar Kanan. Di dalam kompleks ini terdapat pula bangunan candi Tua, Sandi Bungsu dan Mahligai Stupa serta Palangka.
Kedua ada air terjun Marangin, dimana air terjun Merangin ini terletak di desa Merangin Kecamatan Bangkinang Barat, yang merupakan objek wisata yang memiliki keindahan alam berupa air terjun dan kawasan hutan yang masih asli dengan flora yang sangat khas.
Jenis objek wisata ini adalah wisata petualangan dengan menelusuri hutan sambil menikmati kesegaran dan ketenangan serta keindahan alam di dalam dan disekitar hutan tersebut.

Selain air terjun Marangin, masih ada potensi wisata alam lainnya, yaitu pesona air terjun Lubuk Bigau. Pesona alam dan Air Terjun Lubuk Bigau di Kecamatan Kampar Kiri Hulu Kabupaten Kampar memanggil kamu yang suka dengan wisata petualangan alam bebas dan rute yang menantang dan menawarkan keasrian alam, kesejukan dan udara yang masih segar. Objek wisata ini akan memberikan kesan baru dalam hidup kamu.
Air Terjun Lubuk Bigau dengan ketinggian 150 meter yang terletak di desa Lubuk Bigau, Kobun Tinggi dan Pangkalan Kapas Kecamatan Kampar Kiri Hulu Kabupaten Kampar ini merupakan air terjun tertinggi di pulau sumatera bahkan lebih tinggi dari pada Air Terjun Sipiso-piso yang tingginya hanya 120 meter.
Tumpahan airnyapun menghujam langsung kebawah tanpa menyentuh dinding tebing yang menjulang tinggi ke awan. Air terjun yang terletak di tengah hutan belantara itu dikenal masyarakat dengan nama Air Terjun Lubuk Bigau atau Air Terjun Pangkalan Kapas.
Air terjun ini memang sangat menarik untuk dijelajahi dan sering dijadikan tujuan wisata keluarga atau komunitas pecinta alam serta sebagai obyek wisata adventure bagi mahasiswa yang ingin mengadakan camping ataupun hiking sambil berekreasi. Pemandangannya sungguh menakjubkan karena air yang jauh tanpa menyentuh dinding bebatuan yang menjulang tinggi
Tidak diragukan lagi, Air Terjun Lubuk Bigau menyimpan obyek wisata petualangan alam bebas yang sangat menakjubkan dan beraneka ragam.Dimulai dari suasana pedesaan yang masih terasa asri dikelilingi hutang belantara Hutan Lindung dengan pepohonan yang berusia puluhan tahun menjulang seakan menyangga langit.
Ketiga ada Hutan Wisata Rimbo Terantang. Objek wisata ini berada di Desa Padang Lawas yang merupakan objek wisata yang memiliki keindahan alam kawasan hutan yang masih asli dengan flora yang sangat khas.
Hutan wisata ini juga berfungsi sebagai tempat penelitian. Terutama fenomena alam baik flora maupun fauna. Jenis objek wisata ini adalah wisata petualangan dengan menelusuri hutan sambil menikmati kesegaran dan ketenangan serta keindahan alam di dalam dan di sekitar hutan tersebut.
Keempat ada Kawasan Bangkinang Siabu, dimana kawasan ini memiliki daya tarik alam yang khas dan indah, kondisi floranya cukup terjaga dengan baik khawasan juga dijadikan pusat perternakan lebah madu yang menghasilkan tawon yang berkualitas baik, dan di dalamnya dijadikan tempat pembibitan ikan. Objek wisata ini terletak di Desa Siabu Kecamatan Bangkinang Barat.
Kelima ada Air Terjun Alahan, dimana destinasi wisata ini berupa keadaan Sungai Kampar yang memiliki banyak jeram dengan air terjun yang sangat indah untuk dinikmati serta menarik untuk diarungi dengan menggunakan perahu khusus. Lokasi objek wisata tersebut terletak hulu Sungai Kampar Kecamatan XIII Kotokampar. Daya tarik obyek wisata ini adalah keindahan serta kesegaran udara dan yang mengundang wisatawan terutama bagi wisatawan yang memiliki jiwa petualangan dalam mengangumi keberadaan alam.
Arena Naang treetop Adventure Park atau biasa dikenal masyarakat Bukit Naang adalah salah satu tempat yang dapat anda kunjungi bersama keluarga, teman dan sang kekasih karena tempat ini adalah satu objek wisata yang merupakan outbond terbaik dan terkenal di Kampar bahkan Riau sekalipun.
Untuk menuju lokasi ini cukup dekat dari Kota Bangkinang, hanya 8 km atau sekitar 10 Menit dengan mengendarai motor atau mobil kita telah sampai di Arena Naang Treetop Adventure Park Kec. Bangkinang Seberang, Kab.Kampar
Suasana yang sejuk dengan hijaunya pepohonan disekitar membuat tempat ini begitu mempesona. Cukup membayar tiket masuk Rp. 15.000 kita dapat menggunakan Beragam fasilitas yang tersedia seperti Flying Fox, ATV, Rumah Pohon, Pain Ball, Berkuda, Waterpark/Waterboom.
Tidak hanya itu, Arena Naang juga menyediakan fasilitas lainnya seperti Bungalow, Mushollah, area parkir yang luas dan juga restoran serta gazebo peristirahatan. Jika ingin ke sini diharapkan datang dari pagi deh, karena menikmati objek wisata singkat ini dapat memakan waktu seharian penuh tanpa kita sadari.
Air terjun Batang Kapas ini adalah Air Terjun terindah yang ada di Provinsi Riau. Dengan ketinggian 150 meter yang dikelilingi hutan lebat nan hijau membuat suasana terasa nyaman dan sejuk apa lagi pancuran air terjun tersebut dari tebing tinggi dengan bebatuan yang lebar.
Akses ke lokasi air terjun ini hanya bisa dilewati oleh kendaraan bermotor roda dua dengan memakan waktu sekitar 4 jam dengan jarak tempuh 135 km dari Pekanbaru ke Desa Lubuk Bigau, Kecamatan Kampar Kiri Hulu, Kabupaten Kampar. Setelah sampai di Desa Lubuk Bigau, traveler diharuskan berjalan kaki sekitar 3 jam kelokasi air terjun, rute yang dilalui cukup ektream melewati hutan yang berupa bukit curam, setelah sampai di Air terjun tersebut sambutan dari kicauan burung dan gemercik air terjun membuat rasa capek dan lelah akan terbayarkan.
Sungai hijau adalah sebuah sungai kecil dengan airnya yang jernih dan dipenuhi bebatuan kecil serta pasir yang putih disepanjang dasar alirannya, sehingga bebatuan kecil mudah dilihat dan rumput air yang tumbuh di pinggir sungai membuat sungai ini berwarna hijau sehingga dapat membuat mata indah memandang.
Sungai hijau yang terletak di Desa Salo Kecamatan Salo, Kabupaten Kampar tepatnya jalan lintas Perkantoran Bupati Kampar. Sungai ini hijau bukan karena airnya yang hijau tetapi karena dari pepohonan air sungai yang bening tampak kehijauan dari penampakan lumut dan ganggang didalam air.
Panjangnya aliran sungai hijau ini ada beberapa pintu masuk dengan kedalaman dan keluasan berbeda-beda tetapi dengan tiket masuk yang sama Rp.5000. Pintu pertama terletak ditepi jalan raya dengan kedalam hingga 1,5 meter. Pintu kedua terletak sebelum pintu pertama sebelah kiri dengan akses masuk sekitar 500 meter, panjang sungai ini sekitar 400 meter dengan kedalaman dari 30 centimeter hingga 1,5 meter yang pas dan cocok untuk liburan bersama keluarga, teman dan sang kekasih. Pintu ketiga terletak setelah pintu kedua dan pertama, masuk dari tepi jalan raya sebelah kiri dengan akses perjalanan sekitar 1 km, anh pada pintu masuk ketiga ini telah disediakan tempat parkir yang luas dengan tempat terjun dengan kedalam 2.5 meter. Pintu keempat terletak tidak jauh dari pintu kettiga dengan akses perjalanan yang sama sekitar 300 meter kedepan, nah pada pintu keempat ini ada seluncuran untuk anak kecil, bendungan air dan kedalaman airnya dari 50 centimeter hingga 2 meter.
Untuk anda yang ingin menikmati pemandian disungai hijau ini telah disediakan kamar ganti, air bersih, parkir kendaraan yang luas, tempat duduk dan juga terdapat kedai-kedai kecil yang menjual berbagai cemilan, makanan, dan minuman.
Sungai Kopu, yang berada di Desa Tanjung Kecamatan Koto Kampar Hulu, Kabupaten Kampar masih banyak yang belum diketahi masyarakat. Ternyata sungai yang hulunya berada di Provinsi Sumatera Barat dan bermuara di Sungai Kampar ini memiliki pesona alam nan eksotis.
Sungai Kopu, sebuah sungai kecil dengan 3 cabang ai terjun yang tidak terlalu tinggi mempunyai daya tarik tersendiri.
Meskipun belum dikelola secara maksimal oleh pemerintah Kabupaten Kampar namun setiap pekan jumlah kunjungan warga ke Sungai yang berada di bawah gugusan Bukit Barisan ini terus meningkat. Sungai Kopu semakin menarik karena di sepanjang perjalan kita akan menemui beberapa air terjun, salah satu yang menarik adalah air terjun bercabang tiga. Belum lagi adanya beberapa batuan besar yang menyerupai beberapa objek seperti batu hidung atau yang disebut masyarakat sekitar dengan nama batu iduong karena mirip degan hidung. Disamping itu juga ada batu katak (kangkuong) karena juga mirip dengan kangkuong serta batu ladiong. Jika perjalanan lebih ke hulu lagi, atau jika sudah memasuki kawasan Kabupaten Lima Puluh Kota, pengunjung juga bisa menikmati pemandian air hangat.
Camat Koto Kampar Hulu Niam Saleh mengungkapkan bahwa di Kecamatan Koto Kampar Hulu ini terdapat beberapa potensi yang bisa dijadikan objek wisata yang belum banyak dikenali masyarakat. Selain Sungai Kopu juga terdapat Air Terjun Koto Layiong yang juga tidak terlalu jauh dari pemukiman warga Desa Tanjung. Niam menyebutkan bahwa hingga saat ini Pemkab Kampar melalui Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga telah menyalurkan bantuan tiga unit mesin dan perahu tempel. Kedepan dia berharap akan semakin banyak daerah ini mendapatkan anggaran guna mengembangkan sektor wisatanya.
Mendengar ucapan dan tanggapan dari masyarakat serta tempat wisata yang blumayan banyak, Kadispar H Syamsul Bahri berjanji akan terus memberikan perhatian untuk sektor wisata di Desa Tanjung dan beberapa daerah di Koto Kampar Hulu dan sekitarnya. Menurutnya, Pemkab Kampar telah berupaya memacu pembangunan di segala bidang dengan konsep lima pilar pembangunan Kabupaten Kampar termasuk menggerakkan ekonomi melalui sektor wisata. (adv/ari)