“Si Kodok” Punya Lima Mesin Baru

by
Tersedia dalam lima pilihan mesin, terdiri dari tiga bensin dan dua diesel.
Tersedia dalam lima pilihan mesin, terdiri dari tiga bensin dan dua diesel.

EKONOMIPOS, Wolfsburg – Volkswagen memperkenalkan Beetle (VW kodok) dengan lima mesin baru di Eropa. Produsen mobil terbesar di Eropa ini melepas Beetle dalam dua varian, kupe dan kabriolet, sekaligus memperkenalkan generasi kedua sistem infotainment modular (MIB) dalam kabin.

Tiga mesin bensin baru, yang dibedakan dari tenaga yang dihasilkan, 103,5 tk, 147,8 tk, dan 216,9 tk. Ditambah dua varian mesin diesel bertenaga 108,4 tk dan 147,8 tk. Kelima mesin ini diklaim lebih bertenaga tetapi makin irit konsumsi bahan bakarnya.

Misalnya, varian tertinggi mesin 2.0 liter TSI tenaganya naik 8,87 tk lebih besar dari sebelumnya, tetapi 13 persen berkurang konsumsi BBM-nya. Untuk mesin diesel 2.0 TDI, diklaim paling irit di seluruh varian yang ada, dengan emisi karbondioksida hanya 112 gram per km.

Kelengkapan
VW juga memamerkan kelengkapan opsional, “Discover Media”. Sistem navigasi sekaligus asistensi yang terintegrasi dengan kamera belakang. Jadi bukan sekedar membantu pengemudi ketika mau parkir, tetapi juga ketika mau keluar dari barisan, dan informasi tambahan dari sekitar.

Sistem transmisi kopling ganda (DSG) juga menjadi kelengkapan baru bagi “si kodok”, plus teknologi tambahan yang mampu memindahkan posisi gigi ke netral ketika kendaraan tidak berakselerasi alias diam.

Layanan baru, seperti kondisi cuaca atau informasi lalu lintas juga diperkenalkan pada Beetle baru dan bisa diakses via MIB. Selain itu, Beetle juga tampil lebih segar dengan tambahan pilihan warna baru, yakni Tornado Red, Pure White, dan Reflex Silver Metallic.

Bandrol Beetle di Jerman mulai dari 17.825 euro (Rp 270,2 juta) untuk kupe dan kabriolet 22.125 euro  atau Rp 335,4 juta. (bal/kompas)