EKONOMIPOS.COM (EPC), JAKARTA – Menteri Pertanian Amran Sulaiman menegaskan tidak ada alasan harga beras naik jelang Ramadan dan Lebaran nanti. Karena stok pangan khususnya beras tahun ini aman. Amran mengatakan, Bulog telah memiliki persediaan beras yang cukup untuk menghadapi Ramadan dan Lebaran 2017 yakni sebanyak 2,2 juta ton.
“Stok beras sangat baik, dulu paceklik saja Januari-Februari aman, harga stabil, seluruh gudang Bulog di Jakarta penuh,” kata Amran di Kementerian Pertanian.
Dengan kondisi pasokan beras yang melimpah, Amran menegaskan, tidak ada alasan para pedagang untuk menaikkan harga beras. “Tidak ada alasan harga beras naik. Tidak ada alasan. Tolong dipantau,” tegasnya.
Lebih lanjut Amran mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan berbagai Kementerian dan Lembaga untuk dapat menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan saat Ramadan dan Idul Fitri.
“Kami sinergi dan video conference dengan Mabes Polri dan seluruh jajaran, dan kami bahagia dengan Mendag, dengan Mendagri, BUMN, Mensos, dan kalau kita sinergi seperti ini kami yakin harga terkendali produksi baik,” ujar Amran.
Selain itu Menteri Amran memastikan Indonesia tidak melakukan impor pangan hingga 2020 mendatang. Hal ini sudah dibuktikan sejak dua tahun lalu.
“Hari ini kita telah buktikan ke dunia kita bisa makan meski tanpa impor. Ini sudah kita buktikan di tahun kedua,” kata Amran saat memberi sambutan di Anjong Mon Mata Kompleks Pendopo Gubernur Aceh, Jumat (05/05/2017).
Mentan hadir ke Anjong Mon Mata untuk menghadiri dialog bersama Gubernur Aceh Zaini Abdullah dengan Peserta Rembug Utama kelompok KTNA Nasional. Dokumen hasil kesepakatan antara Mentan dengan petani ini besok akan disampaikan kepada Presiden saat pembukaan Penas KTNA. (*)