EKONOMIPOS.COM (EPC), PEKANBARU – Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Pekanbaru diminta mengawasi ketat isi parsel diperjualbelikan menjelang lebaran guna memberikan jaminan masyarakat bebas dari produk kadaluarsa dan rusak.
“Kini saya lihat di setiap toko jalan protokol banyak dipajang parsel, ini harus dipastikan aman dari produk yang tidak layak konsumsi,” kata Anggota Komisi III DPRD Kota Pekanbaru, Heri Pribasuki, Rabu (15/6/2017).
Heri menyebutkan dinas terkait, disperindag, Diskes, BPOM juga harus selalu memantau dan memperketat pengawasan, agar pelaku usaha parsel tidak curang dengan menyelibkan produk-produk kadaluarsa di barang dagangannya.
“Karena di momen lebaran oknum selalu mencari kesempatan berbuat curang guna meraup untung dengan menjual makanan dan minuman kemasan yang sudah tidak layak konsumsi dan kadaluarsa,” kata dia.
Ia juga berharap Pemko turun kelapangan melakukan razia penjualan parsel guna memberikan efek jera bagi pelaku.
“Kalau perlu libatkan DPRD untuk turun kelapangan, karena kita khawatir ada oknum-oknum tertentu yang sengaja menyelipkan makanan dan minuman yang kadarluarsa kedalam parsel untuk meraup keuntungan sepihak,” tutur dia.
Politisi PDIP ini mengatakan saat Ramadan dan jelang Idul Fitri sekarang, banyak bahan makanan, jajanan termasuk menu takjil yang dijual berpeluang menggunakan bahan berbahaya sehingga tidak aman untuk dikonsumsi.
“Kita lihat bersama temuan sidak BBPOM baru-baru ini, banyak menu berbuka yang mengandung zat berbahaya, ini seharusnya tidak terulang lagi termasuk juga makanan dan minuman dalam parsel harus juga diantisipasi, dan Pemko lebih gencar lagi turun ke lapangan,” tegasnya.
Disamping itu Heri berharap kepada masyarakat untuk lebih teliti dan cerdas dalam membeli suatu makanan perhatikan kadaluarsanya. (*)