EKONOMIPOS.COM, SIAK – Bupati Siak Alfedri memperbanyak taman di Kabupaten Siak sebagai bagian dari program Siak Hijau. Salah satu taman yang dilengkapi ruang bermain anak adalah Taman Tengku Syarifah Aminah (TSA) yang terdapat di Jalan Sultan Ismail, Kelurahan Kampung Dalam, Kecamatan Siak.
Taman tersebut dikelola di bawah Bidang Pertamanan Dinas Pekerjaan Umum, Tata Ruang dan Permukiman (PU Tarukim) Kabupaten Siak. Taman itu memikat warga Kota Siak karena rindang dan di tengah-tengahnya terdapat ruang bermain.
Taman ini awalnya semak, tempat barak pekerja dan lokasi memancing bagi warga. Sebab taman ini berada di pinggir Sungai Siak dan tidak jauh dari pemakaman umum.
Taman ini diapit oleh dua suak, atau anak sungai yang dikenal akan banyaknya biawak di sana. Namun saat ini, taman tersebut menjadi tempat favorit anak dan keluarga.
Keseraman masa silam tak berbekas karena pembangunan taman yang sangat rapi dan indah. Betapa tidak, koridor pejalan kaki di bangun di bawah rindangnya pohon-pohon dan dilengkapi fasilitas tempat duduk.
“Pada 2021 lalu, Taman Tengku Syarifah Aminah mendapat penghargaan sebagai pelopor Ruang Bermain Ramah Anak (RBRA). Bahkan taman kita ini dapat poin penilaian 405 dari tim penilai nasional,” kata Kepala Dinas PU Tarukim Siak Irving Kahar, Kamis (23/6/2022).
Lokasi taman ini hanya berjarak sekitar 600 meter dari istana Siak dan 350 meter dari makam Sultan Syarif Kasim II. Taman ini sangat teduh karena rindangnya pohon-pohon pelindung yang mengepung taman. Rumputnya hijau terawat, dengan track pejalan kaki yang sangat indah. Di tengah taman terdapat banyak tempat duduk dan arena permainan anak.
Taman ini ramai dikunjungi masyarakat di sore hari, untuk mengajak anak bermain di sana. Fasilitas permainan anak sangat memadai, seperti beberapa unit luncuran, ayunan, kuda-kudaan, hingga terowongan yang dicat mencolok.
Terdapat fasilitas bermain anak di tengah-tengah Taman Tengku Syarifah Aminah, di Jalan Sultan Ismail, kelurahan Kampung Dalam, Kecamatan Siak, Kabupaten Siak. Setiap pagi taman ini dibersihkan oleh petugas kebersihan taman.
Irving Kahar menjelaskan, taman pelopor RBRA di Indonesia yang tertinggi nilainya diperoleh oleh Jakarta Selatan. Nilainya hanya terpaut 40 poin dari Siak, yakni 445 poin.
“Hanya terpaut 40 poin dari Jakarta Selatan, ini tentu menjadi PR bagi kita semua untuk memperbaikinya. Tahun ini kita akan mencoba memberikan sentuhan baru untuk taman itu,” kata dia.
Menurutnya, pautan nilai dengan Jakarta Selatan yang tidak terlalu jauh bukan masalah penting. Karena tujuan taman TSA dibangun untuk menjadi tempat bersantai dan bermain anak.
“Fokus kita pada tujuan itu dan semoga tujuan itu telah tercapai. Selalu cintai taman kita, dengan menjaga kebersihan dan tidak merusak tanaman dan fasilitas yang ada,” kata dia.
Penghargaan tersebut membuat Irving bersemangat dalam membangun dan memelihara taman yang terdapat di Siak.
Selain taman TSA di Siak juga terdapat Taman Sri Bijuangsa, yang terletak di depan kelenteng Hokc Siu Kiong, Taman Tengku Agung di bawah Jembatan Tengku Agung Sultanah Latifah, taman rusa yang terletak tidak jauh dari Masjid Sultan Syarif Hasyim Kompleks Islamic Center Siak , RTH Syarifah Sembilan di pusat kota Sungai Apit , serta taman lainnya di setiap kecamatan di Kabupaten Siak
“Visi Kabupaten Siak untuk menjadi destinasi wisata unggulan di pulau Sumatra juga didorong dengan pembangunan taman serta pemeliharaannya,” kata dia** (Infotorial)