Program Siak Hijau, Pemerintah Kabupaten Siak Perbanyak Bangun Ruang Terbuka Publik

by

EKONOMIPOS.COM, SIAK – Dalam menggiatkan program Siak Hijau, Pemerintah Kabupaten Siak tidak hanya menghijaukan ibukota Siak Sri Indrapura dengan hamparan taman. Bahkan, taman -taman yang indah dan asri juga di bangun di kecamatan-kecamatan.

Pembangunan taman di semua lokasi memungkinkan untuk perwujudan program Siak Hijau. Keberadaan taman di kota-kota kecamatan merupakan salah satu ruang terbuka hijau serta upaya pelestarian alam di wilayah padat penduduk. Taman-taman yang indah dan rapi sudah cukup familiar di kecamatan Siak dan Mempura, saat pengembangan dilakukan di tingkat kecamatan dan kampung. Pembangunan taman itu dimaksudkan sebagai Ruang Terbuka Publik (RTP).

Salah satu RTP yang menjadi pembicaraan masyarakat di Siak adalah RTP Sri Mayang Telaga Sam-Sam di Kecamatan Kandis. Taman ini berada di cekungan jurang antara jalan lintas Pekanbaru-Duri dengan kantor camat Kandis.

Pembangunan RTP Telaga Samsam ini merupakan usulan Pemkab Siak ke Kementrian PUPR. RTP ini sudah dibuka untuk umum sejak 2018 silam. Pemeliharaannya sekarang berada di bawah bidang Pertamanan Dinas Pekerjaan Umum Tata Ruang dan Permukiman (PU Tarukim) Siak.

“Antara kantor camat dan jalan lintas itu dibelah lembah dari bukit-bukit. Di bagian puncak bukit berdiri kantor camat. Lembah itulah yang kemudian disulap menjadi RTP yang kini amat bermanfaat bagi warga kecamatan Kandis,” kata Kepala Dinas PU Tarukim Siak, Ir H Irving Kahar M Eng, Minggu (26/06/2022).

Irving menerangkan, Bupati Siak Alfedri menargetkan di masing-masing kecamatan mempunyai RTP. Dari sejumlah RTP yang selesai terbukti sebagai keindahan kecamatan, kehijauan dan pemanfaatan bagi masyarakat setempat.

“Di Perawang ada RTP Motuyoko, yang kini menjadi tempat favorit warga Perawang, begitu pula di Sungai Apit ada RTP Syarifah Sembilan dan di Kandis RTP Sri Mayang Telaga Samsam,” kata Irving.

Ia menjelaskan, pertamanan berada di bawah kewenangan Dinas PU Tarukim Siak, dengan bidang Pertamanan. Pembangunan dan pemanfaatkan RTP yang ada menjadi bagian penting dari visi Siak Hijau yang terus diupayakan Pemerintah Kabupaten Siak.

“Dari arahan Pak Bupati, masing-masing OPD mesti menjalankan kegiatan yang berkesesuaian untuk mendukung program Siak Hijau. Nah kami di PU adalah infrastruktur dan di dalamnya termasuk pertamanan. Kami juga menindaklanjuti semua program harus dalam rangka mendukung Siak Hijau, di mana semua pembangunan harus ramah lingkungan, mengedepankan aspek lingkungannya,” kata dia.

Sementara itu Bupati Siak Drs H Alfedri, M.Si membenarkan pihaknya berupaya menghadirkan RTP di setiap kecamatan serta di lokasi padat penduduk. Hal tersebut dianggap sebagai hak warga masyarakat dalam mendapatkan udara yang sehat, pemandangan yang hijau serta lokasi untuk rekreasi.

“Memang benar taman bagian dari perwujudan program Siak Hijau, tetapi secara luas Siak Hijau ini adalah pemanfaatan lingkungan secara baik dan tanpa merusak, namun dapat untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat,” kata dia.

Ia mencontohkan, bagaimana pengeloaan lahan gambut yang dapat menghasilkan penduduk setempat namun ekosistem gambut dapat terjaga. Selain menanam pohon, mengelola taman, Siak Hijau itu artinya jauh lebih luas lagi.

“Masyarakat diketuk kesadarannya bahwa tidak boleh membuka lahan dengan cara membakar, tetapi masyarakat tetap untung dan lebih menghasilkan. Itulah yang kita lakukan selama ini sehingga Karhutla dapat ditekan, kesejahteran dapat meningkat,” kata dia.

Di bagian perkotaan atau wilayah padat penduduk, diupayakan adanya RTP untuk kesejahteraan masyarakat. Ia menyimpulkan, inti dari program itu adalah kesejahteraan masyarakat dengan pelestarian alam. ** (Infotorial)