RENGAT – Sebanyak 444 unit rumah layak huni akan dibangun di Kabupaten Indragiri Hulu. Direncanakan rumah untuk warga kurang mampu itu dibangun di sembilan desa, tiga kecamatan untuk proyek pusat. Sementara proyek provinsi di 18 desa delapan kecamatan.
“Rumah tersebut merupakan program Pemerintah Pusat dan Pemprov Riau tahun 2018. Sebanyak 272 unit rumah layak huni akan dibangun menggunakan dana APBN. Sementara 172 unit lainnya dari dana APBD Riau,” ujar Kabid Perumahan Dinas Permukiman Rakyat dan Kawasan Permukiman (Perkakim) Inhu, Suheri, Kamis (8/3).
Tiga kecamatan itu adalah Rengat Barat, Seberida dan Sungai Lala. Sementara sembilan desa dan kelurahan yang akan menjadi sasaran pembangunan rumah layak huni itu, antara lain Kelurahan Pematang Rebah, Pekan Heran, Sialang Dua Dahan, Pangkalan Kasai, Beligan, Bandar Padang, Perkebunan Sungai Parit, Pasir Bongkal, dan Pasir Batu Mandi.
Sementara untuk dana dari Pemprov Riau, akan dilaksanakan pembangunan di 18 desa yang ada di 8 kecamatan. Data itu juga sesuai dengan jumlah pengajuan yang masuk ke Dinas Perkakim Inhu pada tahun lalu. Data yang masuk juga sudah melalui proses verifikasi oleh petugas di tingkat desa hingga kabupaten.
Masing-masing sumber berbeda besar pagu anggaran yang akan digunakan untuk membangun rumah layak huni.
“Kalau dari APBN daftar satu rumah, kalau tidak salah sebesar Rp 15 juta, sementara kalau dari provinsi Rp 57 juta untuk satu rumah,” imbuh Suheri.
Dalam hal ini, Dinas Perkakim Kabupaten Inhu memiliki fungsi monitoring terhadap pengerjaan rumah layak huni itu. “Pelaksananya tetap dari pusat dan provinsi, kita hanya melakukan monitoring saja,” katanya. (*)