EKONOMIPOS.COM, PEKANBARU – Pengurus Dunia Melayu Dunia Islam (DMDI) Provinsi Riau masa khidmat 2023-2026 yang diketuai oleh Ketua DMDI Provinsi Riau ialah Masrul Kasmy yang kini menjabat sebagai Asisten I Sekretariat Daerah Provinsi (Setdaprov) Riau itu resmi dilantik oleh Ketua Umum DMDI Indonesia Datuk Said Aldi Al Idrus di Ballroom Menara Dang Merdu BRK Syariah, Senin (4/9/2023).
Di sela pelantikan tersebut, Bank Riau Kepri Syariah melakukan MoU dengan DMDI Provinsi Riau terkait layanan jasa perbankan. Penandatanganan MoU dilakukan dilakukan oleh Direktur Dana & Jasa M.A Suharto dan Ketua DMDI Masrul Kasmy.
Usai penandatanganan, seluruh pengurus DMDI Provinsi Riau mendapat kartu anggota berbentuk e-Money BRK Syariah yang diserahkan secara simbolis oleh Direktur Dana dan Jasa kepada Ketua DMDI Provinsi Riau.
Pelantikan tersebut juga dihadiri oleh Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar, Presiden DMDI Dunia, Tun Yang Terutama (TYT) Tun Seri Setia Dr H Mohd Ali Bin Mohd Rustam Yang Dipertuan Negeri Melaka, Gubernur Riau pada masanya Rusli Zainal serta sejumlah tokoh masyarakat Riau.
Dunia Melayu Dunia Islam (DMDI) adalah sebuah organisasi yang bergerak di bidang sosial budaya dan dakwah. Berdiri pada tahun 2000 di Malaka, Malaysia. Organisasi ini berkembang pesat hingga tersebar di 29 negara.
Tujuan organisasi ini dibangun yakni untuk menjalin silaturrahim sesama bangsa Melayu di seluruh dunia, memajukan perekonomian, pendidikan dan kebudayaan, melestarikan nilai-nilai sejarah dan perjuangan, mewujudkan perdamaian, dan melaksanakan dakwah Islamiah.
“Selamat dan sukses selalu kepada pengurus DMDI Provinsi Riau yang baru saja dilantik. Semoga apa yang menjadi tujuan organisasi serta kerjasama dengan BRK Syariah dapat berjalan dengan baik. Melalui MoU ini kami yakin keluarga besar DMDI Provinsi Riau dapat ikut bersama-sama memajukan BRK Syariah,” kata M.A Suharto.
Bank Riau Kepri Syariah, kata M.A Suharto juga sebelumnya sudah melakukan MoU dengan sejumlah Organisasi Masyarakat (Ormas) di wilayah Provinsi Riau. Untuk kartu keanggotaan Ormas tersebut juga berasal dari e-Money BRK Syariah yang gambarnya disesuaikan dengan organisasi yang bersangkutan.
“Kartu keanggotaan dalam bentuk e-Money BRK Syariah ini pastinya akan menjadi kebanggaan bagi Bapak/Ibuk pengurus DMDI Provinsi Riau. Selain merupakan identitas keanggotaan, ini juga berfungsi untuk transaksi keuangan digital untuk berbelanja di supermarket ataupun untuk kartu tol. Dan pastinya agar fungsi tersebut dapat direalisasikan, pemiliknya harus mengisi terlebih dahulu saldo e-Moneynya,” katanya lagi.
Sementara itu, Gubernur Riau H Syamsuar menyampaikan ucapan selamat dan tahniah atas pelantikan kepengurusan DMDI Provinsi Riau masa khidmat 2023-2026. “Kami menyambut gembira dan mengapresiasi yang luar biasa kepada DMDI, sebuah organisasi yang fokus terhadap urusan-urusan sosial, budaya melayu dan agama islam yang terus mengalami kemajuan di berbagai negara,” kata Syamsuar dalam sambutannya.
Sesuai dengan undang-undang nomor 5 tahun 2017 tentang kemajuan kebudayaan adalah upaya meningkatakan ketahanan budaya dan kontribusi budaya Indonesia di tengah-tengah peradaban dunia. Melalui perlindungan, pengembangan, pemanfaat dan pembinaan kebudayaan.
Budaya melayu adalah budaya bangsa Indonesia yang patut dikembangkan dan dilestarikan, oleh karenanya jika seseorang berkarya maka akan terhubung dengan keadaan dan hal-hal yang mempengaruhinya.
Maka DMDI ini akan sangat bernilai sebagai percakapan konsep melayu dan kreativitasnya untuk pengembangan diri dalam melestarikan dan mempertahankan budaya bangsa sekaligus bergerak di berbagai bidang, baik pendidikan, sosial, ekonomi dan sekaligus mempersiapkan peningkatan SDM di masa yang akan datang.
Turut hadir pada kegiatan tersebut diantaranya yakni, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Riau, ketua DMDI Malaysia, tokoh Masyarakat Riau, tokoh adat, tokoh agama,Direktur Operasional Said Syamsuri, Direktur Pembiayaan Tengkoe Irawan serta undangan lainnya.***