Komandan Kapal Patroli BC Dipukul ABK Pembawa Barang Illegal di Bantan

by

EKONOMIPOS.COM (EPC), BENGKALIS – Seorang petugas Bea Cukai Kanwil Pekanbaru menjadi korban perlawanan Anak Buah Kapal (ABK) yang diduga membawa barang ilegal saat melakukan pencegatan kapal di Perairan Bantan, Bengkalis, Selasa lalu.

Korban tersebut bernama Eko Wigiyanto, komandan kapal yang memimpin patroli di perairan Bantan. Eko mengalami luka pada bagian kepala setelah mendapatkan pukulan benda tumpul dari ABK yang dicegat tim patroli BC Pekanbaru.

Kepala Seksi Penindakan dan Penyidikan Kantor Bea Cukai Tipe Pratama Bengkalis Enrico mengatakan, peristiwa perlawanan dari kapal ilegal tersebut terjadi pada Selasa kemarin saat tim Patroli dari Kanwil Pekanbaru melakukan patroli rutin di wilayah Perairan Bantan Bengkalis.

Diceritakan Enrico, pihaknya mendapat informasi tim Patroli dari Kanwil Pekanbaru akan melakukan patroli rutin di Bengkalis. Bea Cukai Bengkalis menyediakan kapal untuk patroli laut untuk petugas Kanwil Bea Cukai Pekanbaru tersebut.

“Sekitar pukul 10.00 WIB petugas patroli in menggunakan kapal dengan nomor lambung BC 15048 menenukan dua kapal motor yang membawa muatan yang mencurigakan di perairan Tanjung Parit kecamatan Bantan,” tutur Enrico, Kamis (24/8/2017) pagi.

Melihat kedua kapal mencurigakan ini, pihak Patroli Kanwil Bea Cukai Pekanbaru ini melakukan pencegatan di tengah laut. Kemudian petugas melakukan pemeriksaan kapal tersebut.

“Saat diperiksa ternyata kapal ini membawa arang bakau. Dan diduga akan diantar ke Malaysia,” ungkap Enrico.

Di tengah pemeriksaan ternyata satu diantara ABK Kapal pembawa arang ini melakukan pemukulan terhadap petugas Bea Cukai. “Pemukulan dilakukan dengan menggunakan kayu pada bagian kepala petugas sehingga mengakibatkan luka pada kepala petugas tersebut,” sebut Enrico.

Selain itu pemukulan juga dilakukan kepada petugas lainnya. Sehingga mengalami patah tulang tangannya. Karena terancam, korban pemukulan tersebut langsung terjun ke laut menyelamatkan diri. Sementara petugas lain langsung meninggalkan kapal tanpa nama yang membawa arang ini.

“Demi keselamatan petugas Patroli Kanwil Bea Cukai Pekanbaru melepas dua kapal tersebut. Kemudian melakukan penyelamatan terhadap petugas yang terjun ke laut tersebut,” papar Enrico.

Menurut dia, korban berhasil diselamatkan langsung dibawa ke Bengkalis. (*)