Abu Dhabi mengejar kemashuran Dubai, tetangganya. Ibukota Uni Emirat Arab (UEA) ini juga membangun proyek-proyek properti raksasa. Salah satunya mal mewah berskala internasional, Al Maryah Central. Mal ini luasnya memang kalah jauh dari Dubai Mall (1,1 juta meter persegi), tapi Al Maryah Central Mall (213.677 m2) bakal menjadi simbol kemewahan baru di negeri kaya itu dengan masuknya luxury branded retailers kelas dunia ke mal tersebut.
Macy’s dan Bloomingdales, duadepstore mewah asal AS, sudah memastikan menjadi anchor tenant(penyewa utama). Ini menjadi gerai perdana Macy’s di UEA, sedangkan Bloomingdales yang kedua, setelah buka di Dubai Mall, lima tahun lalu. Kedua depstore itu masing-masing akan menempati empat lantai seluas 20.000 m2. Keduanya akan dikelola oleh Al Tayer Group, di bawah lisensi Macy’s, dan menawarkan produk-produk yang sesuai dengan pasar lokal.
Dirancang sebagai mall dengan jangkauan super regional, Al Maryah Central akan dilengkapi aneka fasilitas entertainment, seperti 20 studio bioskop, klub kebugaran, food market sampai aneka sarana hiburan anak-anak. Di atap bangunan terdapat taman dilengkapi amphitheatre untuk pertunjukan atau acara luar ruang. Tempat kulinernya terdiri atas 90 tempat bersantap dengan segala konsep, seperti kafe al fresco, bistro dan fine dining restaurants yang didesain menghadap perairan.
Lokasi Al Maryah memang di tepi laut, menjadi bagian dari pembangunan Al Maryah Island. Sebuah pulau artifisial (114 ha) yang dirancang untuk menjadi pusat kota baru Abu Dhabi yang berdegup selama 24 jam. Dikembangkan oleh Mubadala Development Company, pulau ini memiliki beberapa proyek multifungsi yang salah satunya adalah Al Maryah Central (29 ha).
Didesain oleh Elkus Manfredi, selain mal, Al Maryah Central juga merangkum gedung kantor seluas 37 .000 m2, hotel bintang lima (200 kamar), serta 300 unit apartemen servis dan apartemen mewah. Proyek mega ini diperkirakan akan menghabiskan dana sebesar 1 miliar dolar AS, setara Rp12 triliun.
Di pulau ini saat ini sudah berdiri Sowwah Square. Proyek multifungsi perdana ini merangkum The Galleria Mall dan empat gedung perkantoran Grade ‘A’ yang menjadi kantor pusat regional sejumlah perusahaan multinasional, seperti Deloitte, GE, Gulf Capital, Booz & Co, JP Morgan, Macquarie Bank dan Herbert Smith Freehills. Sementara dua hotelnya (Rosewood Abu Dhabi dan Four Seasons Hotel Abu Dhabi) baru akan beroperasi tahun 2016. Proyek lain yang sudah ada di pulau ini adalah gedung kantor pusat National Bank of Abu Dhabi dan Al Hilal Bank, serta apartemen mewah Maryah Plaza’s.
Karim Al Soleh, Co-Managing Partner of Gulf Related dan CEO Gulf Capital, menyebutkan, apabila Al Maryah Central dan The Galleria digabungkan maka akan terdapat 269.500 m2 tempat belanja di tepi perairan. Mall di Al Maryah Central rencananya akan beroperasi Maret 2018. Mengingat pulau ini dikelilingi gurun pasir dengan panas menyengat, seluruh bangunannya dibuat terkoneksi satu sama lain dengan jalur pejalan kaki berpendingin, selain juga dilengkapi 13 jembatan dan 15.000 lot parkir.
(Sumber: Bloomberg & Gulf Business)