EKONOMIPOS.COM, JAKARTA – Gedung baru di kawasan Mega Kuningan, Jakarta Selatan, segera bertambah. The Hundred, gedung single tower milik Farpoint (Gunung Sewu Group, di kawasan itu dimulai pembangunannya. Gedung berbentuk ‘h’ yang dibangun di atas area seluas 1,2 ha itu mencakup apartemen, perkantoran, dan hotel untuk kalangan premium.
Menurut Jusup Halimi, CEO Farpoint, proyek dengan investasi Rp3,5 triliun itu luasnya 120 ribu m2, terdiri atas 26 lantai perkantoran, 212 kamar hotel, dan 24 lantai apartemen mewah. “Proyek ini dirancang arsitek dan desainer kelas dunia, seperti Woods Bagot Architecs (San Fransisco), Powerstrip Studio (Los Angeles), Bando Design (New York), Inverse Lighting (London), dan WHL Asia Structural Consultant (Shanghai),” ujarnya kepada housing-estate.com saat acara groundbreaking The Hundred, di Jakarta, Rabu (12/11).
Kendati sudah mulai dibangun gedung ini belum dipasarkan. Jusup menyebut dari 120 ribu m2 yang terbangun, 50 ribu m2 untuk perkantoran (leasing), 30 ribu m2 untuk apartemen, dan sisanya untuk hotel, selain 2.500 m2 untuk area terbuka hijau (RTH). Hotel akan dikelola Sofitel So, brand hotel bintang lima dari Prancis dan yang pertama hadir di Asia.
Nama The Hundred merujuk pada koordinat lokasi proyek, yaitu -6, 106 (100) sehingga akan memudahkan pencarian search engine melalui smartphone. Pengembang membidik segmen kelas atas sesuai dengan lokasinya yang premium. Unit apartemennya berukuran 130-350 m2 seharga Rp60 juta/m2.
“Daerah Mega Kuningan ini sudah terlalu tinggi harganya, nggak cocok lagi untuk kelas middle. Tapi kami sangat optimistis, makanya kami berani groundbreaking dulu sebelum dipasarkan,” imbuhnya.