• Latest
  • Trending
Investasi Baja Khusus Resteel Minta Tax Holiday

Investasi Baja Khusus Resteel Minta Tax Holiday

11/11/2014
Banyak yang Tak Tahu, Ini 7 Kegunaan Tawas untuk Kehidupan Sehari-hari

Banyak yang Tak Tahu, Ini 7 Kegunaan Tawas untuk Kehidupan Sehari-hari

20/05/2025
Harga CPO Belum “Move On” dari Tarif Impor Trump

Harga CPO Menguat di Tengah Pelemahan Ringgit, Berikut Penjelasannya

20/05/2025
Harga Emas di Pegadaian Hari Ini Lanjutkan Tren Penurunan Kemarin, Berikut Penjelasannya

Naik Lagi! Harga Jual Emas Pegadaian Hari Ini Bikin Investor Semringah

20/05/2025
Demi Label Kedaluwarsa, Seorang Pelaku UMKM Duduk di Kursi Terdakwa

Demi Label Kedaluwarsa, Seorang Pelaku UMKM Duduk di Kursi Terdakwa

18/05/2025
Tertinggal Lebih Dulu, PSG Bangkit dan Tutup Musim Ligue 1 Dengan Kemenangan 3-1 Atas Auxerre

Tertinggal Lebih Dulu, PSG Bangkit dan Tutup Musim Ligue 1 Dengan Kemenangan 3-1 Atas Auxerre

18/05/2025
HNSI Versi Bogor Tegaskan Tak Kenal Tersangka Kasus Permintaan Proyek Rp5 Triliun

HNSI Versi Bogor Tegaskan Tak Kenal Tersangka Kasus Permintaan Proyek Rp5 Triliun

17/05/2025
Harga Referensi CPO Februari 2025 Turun, Pemerintah Tetapkan Bea Keluar dan Pungutan Ekspor

Harga CPO Hari Ini Makin Tertekan Akibat Sentimen Lemah di Pasar Minyak Kedelai

17/05/2025
Harga Emas Anjlok Usai Trump Umumkan Kesepakatan Dagang dengan Inggris

Harga Jual Emas Pegadaian Hari Ini Naik Tajam (17 Mei 2025), Antam Paling Dominan

17/05/2025
Parlemen Jepang Sahkan UU Keamanan Siber Aktif, Pemerintah Boleh Pantau Data Komunikasi Asing

Parlemen Jepang Sahkan UU Keamanan Siber Aktif, Pemerintah Boleh Pantau Data Komunikasi Asing

16/05/2025
Barcelona Kunci Gelar La Liga Usai Tumbangkan Espanyol 2-0

Barcelona Kunci Gelar La Liga Usai Tumbangkan Espanyol 2-0

16/05/2025
Wawako Dumai Lepas 269 Jemaah Haji Menuju Tanah Suci dari Embarkasi Batam

Wawako Dumai Lepas 269 Jemaah Haji Menuju Tanah Suci dari Embarkasi Batam

15/05/2025
Orang Tidak Bersalah Jangan Dihukum, Pengacara Ike Kusumawati Minta Terdakwa Dibebaskan

Penasehat Hukum Minta Eks Pegawai Bank Terdakwa Deposito Bodong Dibebaskan, Tuduh Bukti Dipalsukan

15/05/2025
Retail
Tuesday, May 20, 2025
Subscription
Advertise
  • Home
  • Bisnis
  • Lifestyle
  • Insight
  • Finance
  • Technology
  • Industry
  • Travel
  • Showbiz
  • Advertorial
  • Daerah
    • Bengkalis
    • Indragiri Hilir
    • Indragiri Hulu
    • Kampar
    • Pelalawan
    • Siak
    • Rokan Hilir
No Result
View All Result
Ekonomi Pos
No Result
View All Result

Investasi Baja Khusus Resteel Minta Tax Holiday

11/11/2014
in Industry, News

baja-659x330Kementerian Perindustrian masih mengkaji untuk memberikan insentif kepada pabrik baja khusus (super low carbon nickel titanium special steel) milik PT Resteel Industry Indonesia di Batam.

Pasalnya, selain membangun pabrik baja, perusahaan patungan PT Shanxi Haixin and Steel Group dan PT Trinusa Group, juga membangun smelter sejenis di Tojo Una Una, Provinsi Sulawesi Tengah.

Baca Juga

Cooling System, Kapolsek Enok Hadiri Isra’ Mi’raj di Surau Jamik Aturrahman

Sosialisasikan Pemilu Damai, Kapolsek Reteh Shalat Berjamaah Bersama Masyarakat

MS Hidayat, Menteri Perindustrian, mengatakan pemerintah pasti akan memberikan insentif kepada Resteel dan saat ini kajian tersebut masih dalam proses.

“Pasti akan kami berikan insentif. Resteel memang sudah mengajukan insentif berupa tax holiday. Selain itu, Resteel juga meminta untuk menghapus bea masuk untuk sejumlah mesin-mesinnya yang mereka impor dari Tiongkok. Sebab, mesin yang dipesan Resteel memang belum bisa dirakit di Indonesia,” katanya, saat peletakan batu pertama di Batam, Jumat (30/5/2014).

Hingga kini pemerintah masih memilih insentif yang cocok untuk diberikan kepada Resteel.

Hidayat menuturkan, Resteel dianggap memenuhi kebutuhan baja di Indonesia. Pembangunan pabrik baja Resteel tersebut akan menjadi bagian dari subtitusi impor yang selama ini dilakukan Indonesia. Selama ini total kebutuhan baja Indonesia lebih dari 11 juta ton per tahun, sedangkan produksi dalam negeri hanya bisa memasok lebih kurang 6 juta ton per tahun dan sisanya dipenuhi melalui impor. “Nah ini bagian dari memperkecil kesenjangan dari ekspor dan impor itu.”

Namun yang terpenting, kata Menperin, pabrik tersebut memperkenalkan proses dan teknologi baru untuk pembuatan industri baja ini. Pada prinsipnya Resteel menggunakan iron ore itu langsung bypass hingga ke end product, tidak melalui proses tradisional seperti pabrik baja yang lain. “Jadi dia langsung menjadi industri akhir yaitu baja khusus, yang ditujukan untuk kepentingan industri alutsista dan industri perkapalan.”

Menurut Hidayat, kalau Indonesia belum banyak menyerap produk Resteel, maka perusahaan patungan tersebut akan mengambil sendiri untuk kebutuhan di Tiongkok. “Sebenarnya, jika domestik menginginkan, ini bisa diserap semuanya untuk domestik. Tapi, karena ini heavy industry, karena kita belum bisa menyerap semua produknya, Resteel bersedia menyerap sisanya.”

Hidayat juga mengatakan, industri perkapalan dan alutsista di Indonesia sedang booming, tetapi hampir semua bajanya diimpor. Dengan adanya Resteel di Indonesia maka hal ini bisa digunakan sebagai subtitusi.

Sementara itu, Achmad Feby Fadhillah, Komisaris Resteel, mengakui telah mengajukan insentif kepada pemerintah melalui Menteri Perindustrian. “Kami minta bebas pajak hingga 50 tahun. Selain itu, seluruh mesin yang kami datangkan dari Tiongkok harus dibebaskan bea masuknya.”

Groundbreaking

Pada Jumat (30/5), Menteri Perindustrian MS Hidayat ikut meresmikan peletakan batu pertama (groundbreaking) pembangunan pabrik baja khusus (super low carbon nickel titanium special steel) milik PT Resteel Industry Indonesia di Batam.

“Industri baja khusus yang akan dibangun oleh Resteel dengan total nilai 500 juta dolar AS, merupakan sebuah potensi yang besar dalam peningkatan kapasitas industri baja,” kata MS Hidayat dalam sambutannya.

Menurut Menperin, pembangunan smelter ini merupakan terobosan baru, dimana bahan baku nikel ore, iron sand dan bauksit akan diolah menjadi super low carbon nickel titanium dan spesial steel untuk kebutuhan alutsista dan perkapalan. “Kapasitas yang dihasilkan memang kecil, namu memiliki nilai tambah yang tinggi dan produk yang dihasilkan pun spesial.”

Melalui pembangunan pabrik baja ini, MS Hidayat berharap Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau dan Pemerintah Sulawesi Tengah dapat memfasilitasi dan turut mengawal agar investasi ini dapat terlaksana dengan baik, sehingga pada akhirnya memberikan menfaat seluas-luasnya bagi Indonesia.

“Kemenperin dan Kementerian ESDM mendukung investasi dan mendukung investasi ini dan menyampaikan ucapan selamat kepada Resteel Industry Indonesia, semoga apa yang sedang diupayakan dapat tercapai dan sukses,” ujarnya.

Seperti diketahui, perusahaan baja asal Tiongkok, PT Shanxi Haixin and Steel Group, siap menggelontorkan dana sebesar 500 juta dolar AS untuk membangun dua pabrik besi baja di Indonesia. Untuk memuluskan rencananya tersebut, Shanxi dipastikan mengandeng perusahaan lokal yaitu PT Trinusa Group.

Dengan status Penanaman Modal Asing (PMA), dua perusahaan tersebut sudah membentuk satu perusahaan joint venture dengan nama PT Resteel Industry Indonesia.

Achmad Fadhillah mengatakan, pembangunan dua pabrik besi baja tersebut nantinya akan terfokus di dua wilayah yaitu Batam dan Tojo Una Una (Sulawesi Tengah). “Kami akan mulai commisioning enam bulan kemudian sejak groundbreaking, atau sebelum akhir tahun sudah bisa menghasilkan produk,” katanya.

Achmad menuturkan, kedua pabrik tersebut ditargetkan bisa menghasilkan produk super low carbon nickel titanium special steel dengan kapasitas 100 ribu metrik ton per tahunnya untuk satu line produksi. Saat ini produk dari super low carbon ini banyak digunakan untuk industri militer di Tiongkok, seperti kapal dan tank.

Namun itu untuk tahap awal, perusahaan patungan tersebut berencana menambah line produksinya sebanyak 10 line, apabila proyek kedua pabrik tersebut tengah rampung pada 2015.

“Satu line produksi kita investasikan sebesar 50 juta dolar AS, jadi kalau 10 line sekitar 500 juta dolar AS. Ke depan, pemerintah juga seharusnya memberikan insentif kepada kami dengan melihat nilai investasi sebesar itu,” katanya.

Menurut Achmad, yang membedakan produk baja yang dihasilkan Resteel dengan pabrik baja lain yaitu sistem produksinya menghilangkan dua proses pengolahan.

“Jadi dari iron ore (batu besi,red) bisa langsung menjadi baja. Inilah mengapa dikatakan baja tersebut disebut special steel. Hasil dari teknologi yang memerlukan energi gas ini memiliki kualitas lebih bagus dan tidak memerlukan power plant baru, hemat energi serta ramah lingkungan,” katanya.

Keuntungan lain dari proyek pembangunan pabrik besi baja ini, menurut Fadillah, akan dapat berkontribusi terhadap peningkatan kesejahteraan ekonomi masyarakat serta pendapatan daerah. Mengingat kedua pabrik diperkirakan akan menyerap tenaga kerja sekitar 2.000 orang.

Atas alasan tersebut, Achmad berharap industri pertambangan di Indonesia yang semakin berkembang pesat ini dibarengi dengan sistem regulasi yang tidak tumpang tindih. “Sebaiknya regulasi yang dikeluarkan pemerintah memperhatikan kepentingan semua pihak, khususnya para pekerja tambang,” ucapnya.(*)

Tags: featured

KabarTerkait

Finance

Berapa Kenaikan Harga BBM Agar BI Rate Tak Naik?

12/11/2014

EKONOMIPOS (EP), JAKARTA - Kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) memiliki potensi besar untuk meningkatkan inflasi yang kemudian diprediksi akan...

Read more
Sektor Pertanian Berpotensi Dongkrak Ekonomi Masyarakat Riau

Sektor Pertanian Berpotensi Dongkrak Ekonomi Masyarakat Riau

11/11/2014
Rupiah Pagi Ini Pada Level Rp12.161 per USD

Rupiah Pagi Ini Pada Level Rp12.161 per USD

11/11/2014
Kurs Rupiah Diperkirakan Masih Cerah

Kurs Rupiah Diperkirakan Masih Cerah

11/11/2014
Next Post
10 Investor Jepang Serbu Sektor Makanan dan Minuman Indonesia

10 Investor Jepang Serbu Sektor Makanan dan Minuman Indonesia

Pemerintah Naikkan Tarif Cukai Rokok 10% di 2015

Pemerintah Naikkan Tarif Cukai Rokok 10% di 2015

KABAR NASONAL

Duka Mendalam Keluarga Kolonel Antonius Hermawan, Korban Ledakan Pemusnahan Amunisi di Garut
Nasional

Duka Mendalam Keluarga Kolonel Antonius Hermawan, Korban Ledakan Pemusnahan Amunisi di Garut

13/05/2025

Suasana duka menyelimuti kediaman Kolonel Cpl Antonius Hermawan di Dusun Kaliwanglu, Harjobinangun, Pakem, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, usai sang perwira TNI...

Read more
PHK Global Panasonic Tak Berdampak ke Indonesia, Pabrik Tetap Jadi Basis Ekspor

PHK Global Panasonic Tak Berdampak ke Indonesia, Pabrik Tetap Jadi Basis Ekspor

13/05/2025
Pemerintah Cuma Bisa Dorong Industri Media Massa Temukan Model Bisnis Baru di Tengah Gempuran Digital dan Badai PHK

Pemerintah Cuma Bisa Dorong Industri Media Massa Temukan Model Bisnis Baru di Tengah Gempuran Digital dan Badai PHK

05/05/2025
Prabowo Bakal Tambah Impor LPG dan Minyak AS untuk “Ambil Hati” Trump

Prabowo Bakal Tambah Impor LPG dan Minyak AS untuk “Ambil Hati” Trump

16/04/2025
Pak Presiden, Sektor Pertanian dan UMKM Masih Butuh Impor

Pak Presiden, Sektor Pertanian dan UMKM Masih Butuh Impor

12/04/2025
Gempa Magnitudo 4,1 Guncang Kota Bogor, Sejumlah Bangunan Alami Kerusakan

Gempa Magnitudo 4,1 Guncang Kota Bogor, Sejumlah Bangunan Alami Kerusakan

11/04/2025
Ekspor Udang RI Terancam, Pemerintah Diminta Bidik Pasar Baru

Ekspor Udang RI Terancam, Pemerintah Diminta Bidik Pasar Baru

08/04/2025
Jangan Andalkan BGN, JK Soroti Kacau Program Makan Bergizi Gratis

Jangan Andalkan BGN, JK Soroti Kacau Program Makan Bergizi Gratis

07/04/2025
Bonus Hari Raya Ojol Cair, Driver Kecewa Hanya Terima Rp50.000

Bonus Hari Raya Ojol Cair, Driver Kecewa Hanya Terima Rp50.000

24/03/2025
Soal Mafia Migas, Bahlil: Melawan Pemain Besar Butuh Nyali

Soal Mafia Migas, Bahlil: Melawan Pemain Besar Butuh Nyali

20/03/2025
Revisi UU TNI Tuai Polemik

Revisi UU TNI Tuai Polemik

16/03/2025
Ekonomi Pos

We bring you the best Economic and Business News.

Info Terbaru

  • Banyak yang Tak Tahu, Ini 7 Kegunaan Tawas untuk Kehidupan Sehari-hari
  • Harga CPO Menguat di Tengah Pelemahan Ringgit, Berikut Penjelasannya
  • Naik Lagi! Harga Jual Emas Pegadaian Hari Ini Bikin Investor Semringah
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Editorial
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Contact Us

© 2025 EkonomiPos - .

No Result
View All Result
  • Home
  • Bisnis
  • Lifestyle
  • Insight
  • Finance
  • Technology
  • Industry
  • Travel
  • Showbiz
  • Advertorial
  • Daerah
    • Bengkalis
    • Indragiri Hilir
    • Indragiri Hulu
    • Kampar
    • Pelalawan
    • Siak
    • Rokan Hilir

© 2025 EkonomiPos - .