EKONOMIPOS.COM (EPC), PEKANBARU – Transaksi di pasar tradisional Terminal Bandar Raya Payung Sekaki atau BRPS ternyata cukup tinggi. Seorang pelaku usaha rata-rata jual beli hingga Rp30 juta per transaksi. Sementara total nilai transaksi di pasar itu mencapai Rp 5 miliar hingga Rp7 miliar setiap hari.
Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pekanbaru, Mas Irba Sulaiman mengatakan, terdapat sekitar 300 pelaku usaha di pasar tersebut.
Dia mengatakan, Pemko Pekanbaru beberapa waktu lalu merelokasi sejumlah pedagang sembako tradisional yang tersebar di ibu kota Provinsi Riau tersebut ke Terminal BRPS. Hal itu guna menertibkan pedagang tradisional yang menyebar di sejumlah titik dan disinyalir dapat mengganggu ketertiban lalu lintas. Karena mayoritas mereka berjualan di pinggir jalan.
Menurut Irba, pihaknya baru mengetahui total nilai transaksi tersebut setelah ratusan pedagang dikumpulkan di satu tempat yang sama. Dia berharap pasar Induk dapat segera diselesaikan dan dioperasikan, karena dirinya meyakini akan ada peningkatan nilai transaksi jika sudah berada di satu lokasi yang sama.
“Harapannya pasar Induk dapat segera selesai, karena pasti akan menarik pelaku usaha lainnya bergabung dan Pemerintah dapat mengendalikan harga sembako,” ujar Mas Irba, Senin (17/04/2017).
Lebih jauh, Irba mengatakan pihaknya akan menggandeng perbankan agar nantinya setiap transaksi tidak mengandalkan uang tunai. (*)