• Latest
  • Trending
Belajar dari Pelajaran dari Krisis 1998, Begini Cara Habibie Atasi Krisis hingga Rupiah Mampu Taklukkan Dolar

Belajar dari Pelajaran dari Krisis 1998, Begini Cara Habibie Atasi Krisis hingga Rupiah Mampu Taklukkan Dolar

26/11/2024
HNSI Versi Bogor Tegaskan Tak Kenal Tersangka Kasus Permintaan Proyek Rp5 Triliun

HNSI Versi Bogor Tegaskan Tak Kenal Tersangka Kasus Permintaan Proyek Rp5 Triliun

17/05/2025
Harga Referensi CPO Februari 2025 Turun, Pemerintah Tetapkan Bea Keluar dan Pungutan Ekspor

Harga CPO Hari Ini Makin Tertekan Akibat Sentimen Lemah di Pasar Minyak Kedelai

17/05/2025
Harga Emas Anjlok Usai Trump Umumkan Kesepakatan Dagang dengan Inggris

Harga Jual Emas Pegadaian Hari Ini Naik Tajam (17 Mei 2025), Antam Paling Dominan

17/05/2025
Parlemen Jepang Sahkan UU Keamanan Siber Aktif, Pemerintah Boleh Pantau Data Komunikasi Asing

Parlemen Jepang Sahkan UU Keamanan Siber Aktif, Pemerintah Boleh Pantau Data Komunikasi Asing

16/05/2025
Barcelona Kunci Gelar La Liga Usai Tumbangkan Espanyol 2-0

Barcelona Kunci Gelar La Liga Usai Tumbangkan Espanyol 2-0

16/05/2025
Wawako Dumai Lepas 269 Jemaah Haji Menuju Tanah Suci dari Embarkasi Batam

Wawako Dumai Lepas 269 Jemaah Haji Menuju Tanah Suci dari Embarkasi Batam

16/05/2025
Orang Tidak Bersalah Jangan Dihukum, Pengacara Ike Kusumawati Minta Terdakwa Dibebaskan

Penasehat Hukum Minta Eks Pegawai Bank Terdakwa Deposito Bodong Dibebaskan, Tuduh Bukti Dipalsukan

15/05/2025
Orang Tidak Bersalah Jangan Dihukum, Pengacara Ike Kusumawati Minta Terdakwa Dibebaskan

Orang Tidak Bersalah Jangan Dihukum, Pengacara Ike Kusumawati Minta Terdakwa Dibebaskan

15/05/2025
Harga CPO Melemah, Dipicu Permintaan Lesu dan Produksi yang Meningkat

Pemerintah Naikkan Bea Ekspor CPO untuk Biayai Mandat Biodiesel

15/05/2025
Jemaah Haji 2025 Bakal Diberi Uang Saku Rp3,1 Juta dalam Bentuk Riyal

Jemaah Haji 2025 Bakal Diberi Uang Saku Rp3,1 Juta dalam Bentuk Riyal

15/05/2025
“Kita Tak Boleh Jadi Bangsa Kacung” — Prabowo Ajak Negara OKI Bersatu Suarakan Kemerdekaan Palestina

“Kita Tak Boleh Jadi Bangsa Kacung” — Prabowo Ajak Negara OKI Bersatu Suarakan Kemerdekaan Palestina

14/05/2025
Harga CPO Belum “Move On” dari Tarif Impor Trump

Harga CPO Naik Tipis, Simak Penjelasannya Berikut Ini

14/05/2025
Retail
Sunday, May 18, 2025
Subscription
Advertise
  • Home
  • Bisnis
  • Lifestyle
  • Insight
  • Finance
  • Technology
  • Industry
  • Travel
  • Showbiz
  • Advertorial
  • Daerah
    • Bengkalis
    • Indragiri Hilir
    • Indragiri Hulu
    • Kampar
    • Pelalawan
    • Siak
    • Rokan Hilir
No Result
View All Result
Ekonomi Pos
No Result
View All Result

Belajar dari Pelajaran dari Krisis 1998, Begini Cara Habibie Atasi Krisis hingga Rupiah Mampu Taklukkan Dolar

26/11/2024
in Insight

Beberapa waktu terakhir, nilai tukar rupiah kembali menunjukkan pelemahan terhadap dolar Amerika Serikat (AS).

Pada 21 November 2024, nilai rupiah nyaris mencapai Rp16.000 per dolar AS. Situasi ini mengingatkan pada masa krisis ekonomi 1998, ketika dolar AS melonjak hingga Rp16.800 dalam waktu singkat.

Baca Juga

Potensi Besar Jelantah Indonesia dan Tantangan Menuju Energi Terbarukan

Ketentuan Label Kadaluarsa pada Produk Makanan Menurut Peraturan Pemerintah

Dalam sebuah artikel berjudul: Habibie Pernah bikin Dolar Rp16.800 jadi Rp6.550, Begini Caranya—terbit di CNBC Indonesia pada 24 November 2024, menceritakan secara singkat apa yang dilakukan Presiden Habibie kala itu, untuk menaklukan dolar AS.

Krisis moneter kala itu bukan sekadar persoalan ekonomi, tetapi juga mengguncang tatanan politik Indonesia.

Presiden Soeharto, yang telah berkuasa selama lebih dari tiga dekade, harus lengser. Posisi kepemimpinan beralih kepada BJ Habibie, yang langsung dihadapkan pada tugas berat untuk memulihkan ekonomi negara yang berada di ambang kehancuran.

Habibie adalah seorang teknokrat. Namun dia memahami bahwa langkah pertama yang harus diambil adalah menyelamatkan sektor perbankan.

Pada masa Orde Baru, kebijakan Paket Oktober 1988 mempermudah pendirian bank, tetapi lemahnya pengelolaan membuat banyak bank tumbang saat krisis melanda. Nasabah yang panik menarik dana besar-besaran, memperburuk situasi perbankan.

Menghadapi masalah ini, Habibie memutuskan untuk merestrukturisasi perbankan. Ia menggabungkan empat bank milik pemerintah menjadi satu entitas baru yang kini dikenal sebagai Bank Mandiri.

Langkah ini menjadi pondasi untuk memperkuat stabilitas perbankan. Selain itu, Habibie juga memisahkan Bank Indonesia (BI) dari pemerintah melalui Undang-Undang No. 23 Tahun 1999, menjadikan BI lembaga independen yang bebas dari intervensi politik.

Langkah berikutnya adalah penerbitan Sertifikat Bank Indonesia (SBI) dengan bunga tinggi. Tujuannya adalah memulihkan kepercayaan masyarakat terhadap bank.

Dengan kepercayaan yang kembali tumbuh, masyarakat mulai menabung lagi, sehingga peredaran uang di masyarakat berkurang. Hasilnya, suku bunga yang sempat menyentuh angka 60% berhasil turun ke level belasan persen.

Habibie juga menyadari pentingnya menjaga stabilitas harga bahan pokok di tengah krisis. Ia mempertahankan subsidi untuk listrik dan BBM agar harga kebutuhan pokok tetap terjangkau.

Meski kebijakan ini menuai kritik, terutama karena pernyataan kontroversial Habibie yang meminta masyarakat berpuasa untuk berhemat, langkah tersebut berhasil meringankan beban rakyat.

Kombinasi kebijakan restrukturisasi perbankan, penerbitan SBI, dan pengendalian harga bahan pokok membuahkan hasil. Kepercayaan pasar terhadap ekonomi Indonesia mulai pulih, aliran investasi kembali masuk, dan nilai tukar rupiah menguat hingga Rp6.550 per dolar AS.

Kisah keberhasilan Habibie dalam menghadapi krisis ekonomi 1998 menjadi pelajaran berharga. Di tengah situasi yang penuh tantangan, kebijakan yang tepat, cepat, dan terukur mampu mengembalikan stabilitas ekonomi dan membangun kembali kepercayaan masyarakat terhadap sistem keuangan negara.***

KabarTerkait

HNSI Versi Bogor Tegaskan Tak Kenal Tersangka Kasus Permintaan Proyek Rp5 Triliun

HNSI Versi Bogor Tegaskan Tak Kenal Tersangka Kasus Permintaan Proyek Rp5 Triliun

17/05/2025

JAKARTA – Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) versi Bogor menegaskan bahwa pihaknya tidak mengenal atau menemukan nama...

Harga Referensi CPO Februari 2025 Turun, Pemerintah Tetapkan Bea Keluar dan Pungutan Ekspor

Harga CPO Hari Ini Makin Tertekan Akibat Sentimen Lemah di Pasar Minyak Kedelai

17/05/2025

Harga CPO / minyak kelapa sawit berjangka Malaysia ditutup melemah pada perdagangan Jumat, 16 Mei 2025. Penurunan itu mengikuti pelemahan...

Harga Emas Anjlok Usai Trump Umumkan Kesepakatan Dagang dengan Inggris

Harga Jual Emas Pegadaian Hari Ini Naik Tajam (17 Mei 2025), Antam Paling Dominan

17/05/2025

Harga jual emas di Pegadaian akhirnya kembali menunjukkan tren kenaikan pada hari ini, Sabtu, 17 Mei 2025. Tiga jenis cetakan emas...

Parlemen Jepang Sahkan UU Keamanan Siber Aktif, Pemerintah Boleh Pantau Data Komunikasi Asing

Parlemen Jepang Sahkan UU Keamanan Siber Aktif, Pemerintah Boleh Pantau Data Komunikasi Asing

16/05/2025

Parlemen Jepang secara resmi mengesahkan undang-undang atau UU Keamanan Siber. UU bertajuk cyber defense law semakin memperkuat kewenangan pemerintah dalam menghadapi ancaman serangan siber....

Next Post
Investor Asing Keluhkan Ketidakpastian Regulasi Upah Minimum, Apindo: Apa yang Terjadi?

Investor Asing Keluhkan Ketidakpastian Regulasi Upah Minimum, Apindo: Apa yang Terjadi?

Usai Bawa Kemenangan untuk Barcelona, Lewandowski Kini Disejajarkan dengan Messi dan Cristiano Ronaldo

Usai Bawa Kemenangan untuk Barcelona, Lewandowski Kini Disejajarkan dengan Messi dan Cristiano Ronaldo

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Ekonomi Pos

We bring you the best Economic and Business News.

Info Terbaru

  • HNSI Versi Bogor Tegaskan Tak Kenal Tersangka Kasus Permintaan Proyek Rp5 Triliun
  • Harga CPO Hari Ini Makin Tertekan Akibat Sentimen Lemah di Pasar Minyak Kedelai
  • Harga Jual Emas Pegadaian Hari Ini Naik Tajam (17 Mei 2025), Antam Paling Dominan
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Editorial
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Contact Us

© 2025 EkonomiPos - .

No Result
View All Result
  • Home
  • Bisnis
  • Lifestyle
  • Insight
  • Finance
  • Technology
  • Industry
  • Travel
  • Showbiz
  • Advertorial
  • Daerah
    • Bengkalis
    • Indragiri Hilir
    • Indragiri Hulu
    • Kampar
    • Pelalawan
    • Siak
    • Rokan Hilir

© 2025 EkonomiPos - .