EKONOMIPOs.COM (EPC), PEKANBARU – Berdasarkan data yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Riau, Selasa (2/1/2018), angka kemiskinan di Riau periode September 2016 sampai September 2017 mengalami penurunan.
Jumlah penduduk miskin di Riau per-September 2017 terhitung sebanyak 496,39 ribu jiwa, atau sebesar 7,41 dari jumlah total penduduk.
Dibanding data BPS pada Sepember 2016, jumlah tersebut mengalami penurunan sebanyak 5,20 ribu jiwa.
“Besar kecil jumlah penduduk miskin sangat dipengaruhi oleh Garis Kemiskinan (GK). Karena penduduk miskin adalah penduduk yang memiliki rata-rata pengeluaran per kapita per bulan di bawah GK. Semakin tinggi GK, semakin banyak penduduk tergolong sebagai penduduk miskin,” jelas Kepala BPS Provinsi Riau, Aden Gultom.
Di lain hal, melirik data yang dikeluarkan BPS pada saat rilis awal tahun ini, jumlah dan persentase penduduk Provinsi Riau pada periode September 2012 sampai September 2017 menunjukkan kecenderungan berfluktuatif.
Hitung-hitungan pada periode September 2012 sampai dengan September 2013, kemiskinan di Riau cenderung mengalami peningkatan dan mencapai puncaknya pada September 2015. Sedangkan periode September 2016 sampai September 2017 terlihat mengalami penurunan.
Jika diuraikan, periode September 2012 hingga September 2017 total jumlah penduduk miskin di daerah perkotaan di Riau meningkat menjadi 176,98 ribu jiwa per- September 2017. Dimana, pada September 2012 hanya sebanyak 154,83 ribu jiwa.
Hal sebaliknya terjadi pada jumlah penduduk miskin di daerah perdesaan. Dari 321,63 ribu jiwa penduduk miskin pada September 2012, menurun menjadi 319,41 ribu jiwa pada September 2017. (*)