EKONOMIPOS.COM (EPC), BANGKINANG – Sebanyak tiga kantor Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkab Kampar mendapat bendera merah dalam penilaian kebersihan.
Sekretaris Daerah Kabupaten Kampar, Yusri mengumumkan dan menyerahkan bendera kepada OPD pada apel awal tahun 2018 di Lapangan Upacara Kantor Bupati, Selasa (2/1).
Hasil penilaian dibagi menjadi empat level yang dibedakan dengan warna bendera. Bendera warna hijau adalah yang terbaik dengan nilai 81 ke atas. Warna biru dengan nilai 80 ke bawah. Kemudian kuning dengan nilai 69 ke bawah. Sedangkan terburuk adalah merah dengan nilai 59 ke bawah.
Yusri mengatakan, penilaian ini dilakukan untuk mendorong pencapaian Piala Adipura. Menurut dia, penilaian secara kontiniu untuk mewujudkan monumen Adipura di Kampar.
“Kita harapkan dengan penilaian ini dapat memacu semangat seluruh OPD untuk mengharumkan Pemda Kampar di tingkat nasional,” kata Yusri.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kampar, Cokroaminoto menyebutkan tiga OPD yang mendapat bendera merah adalah Kantor Badan Kesatuan Bangsa dan Politik, Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat serta Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa.
Menurut Cokro, mendapat penilaian buruk menjadi beban tersendiri bagi OPD bersangkutan karena diumumkan di hadapan OPD lain. Soal sanksi, kata dia, tergantung pimpinan yang mengambil kebijakan.
“Kalau sanksinya, tergantung pimpinanlah. Tentu menjadi pertimbangan,” kata Cokro.
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil sempat disorot karena kantor yang tidak laik. Namun menurut Cokro, berdasarkan hasil penilaian, justru Kantor Disdukcapil mendapat predikat baik.
“Memang pelayanan kurang, tapi kebersihan kantor nilainya baik,” kata Cokro.
Ia mengungkapkan, kantornya menjadi pemuncak dengan meraih nilai terbaik. Ia tidak menampik, terpilihnya DLH menuai tanggapan miring karena sebagai instansi yang melaksanakan lomba kebersihan tersebut.
Cokro menegaskan, khusus DLH, tim penilai bukan dari DLH sendiri. Tim dipimpin oleh Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kampar, Nurbit.
Menurut Cokro, lomba ini sebelumnya telah diumumkan kepada semua OPD. Adapun kriteria penilaian antara lain kebersihan dalam dan lingkungan luar kantor. “Tidak kalah pentingnya, penghijauan kantor. Berikut jumlah tanaman dihitung,” ujarnya. (*)