• Redaksi
  • Info Iklan
  • Editorial
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
Monday, July 21, 2025
Ekonomi Pos
Advertisement
  • Home
  • Lifestyle
  • Insight
  • Finance
  • Industry
  • Showbiz
  • Advertorial
  • Daerah
    • Bengkalis
    • Indragiri Hilir
    • Indragiri Hulu
    • Kampar
    • Pelalawan
    • Siak
    • Rokan Hilir
No Result
View All Result
Ekonomi Pos
No Result
View All Result

Pelemahan Rupiah Nyaris Tak Tertolong

21/08/2015
Share on FacebookShare on Twitter

rupiah-turun-2-01062014Ekonomipos.com, Jakarta – Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) makin tertekan menjelang akhir pekan ini. Ketidakpastian ekonomi global menjadi sentimen utama membuat rupiah makin tertekan.

Berdasarkan data Bloomberg, Jumat (21/8/2015), nilai tukar rupiah bergerak di kisaran 13.882-14.001 per dolar AS sepanjang hari ini. Namun, saat perdagangan sore, rupiah agak menguat di kisaran 13.921 pada pukul 03.40 waktu Singapura.

Related articles

Harga Emas Pegadaian Hari Ini 14 Juli 2025, Simak Selengkapnya

Harga Emas Antam Hari Ini 21 Juli 2025, 1 Gram Dijual Rp1.927.000

21/07/2025
Harga Emas Hari Ini 19 Juli 2025, Antam Masih Pegang Kendali

Harga Emas Hari Ini 19 Juli 2025, Antam Masih Pegang Kendali

19/07/2025

Rupiah dibuka melemah tipis 8 poin ke level Rp 13.893 per dolar AS pada Jumat pagi ini dari penutupan perdagangan Kamis 20 Agustus 2015 di kisaran 13.885 per dolar AS.

Sementara, kurs tengah Bank Indonesia (BI) mencatat, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS kembali melemah 0,4 persen menjadi 13.895 per dolar AS dari perdagangan sebelumnya yang berada di level 13.838 per dolar AS.

Rupiah sudah mengalami depresiasi sekitar 10,68 persen dari awal tahun di kisaran 12.545 per dolar AS menjadi 13.885 per dolar AS pada Kamis 20 Agustus 2015.

Analis pasar uang PT Bank Saudara Tbk, Rully Nova mengatakan, Bank Indonesia (BI) harus melakukan intervensi agar rupiah tidak melemah tajam, di sisi lain bank sentral AS berupaya agar dolar AS tidak terlalu menguat. Hal itu lantaran penguatan dolar AS dapat mempengaruhi kinerja perusahaan AS.

“Dari rilis notulen pertemuan bank sentral AS menunjukkan kalau The Federal Reserves belum yakin untuk menaikkan suku bunga sehingga kembali menimbulkan ketidakpastian,” ujar Rully.

Ia menambahkan, sentimen negatif lainnya datang dari Vietnam. Negara tersebut mengikut langkah China yang melemahkan mata uangnya. “Vietnam melemahkan mata uang Dong menambah tekanan terhadap rupiah,” kata Rully.

Rully menuturkan, sentimen eksternal kurang bagus tersebut membuat rupiah dapat tembus 14.000 per dolar AS.

Sementara itu, Pengamat Valas, Farial Anwar membeberkan penyebab depresiasi rupiah dari faktor global. Pertama, sambungnya, ada dua spekulasi yang beredar soal penyesuaian Fed Fund Rate yakni tetap diperkirakan pada September, namun ada pula yang memprediksi ditunda.

“Dengan adanya devaluasi Yuan, diperkirakan kenaikan suku bunga acuan AS akan tertunda, bisa mundur. AS sangat kecewa dengan devaluasi Yuan karena mereka ingin Yuan dimahalkan bukan dibuat murah karena AS mengalami defisit perdagangan dengan China akibat serbuan barang-barang asal sana,” ucap dia.

Farial menjelaskan, tindakan devaluasi diikuti Vietnam yang sengaja mendepresiasi mata uangnya Dong. Menurut dia, kondisi tersebut menimbulkan kekhawatiran terjadi perang mata uang (currency war).

“Dikhawatirkan semua negara berusaha mendepresiasi mata uangnya. Kita lihat saja, nanti negara mana lagi yang akan bereaksi sama, apakah Korea, Jepang dan lainnya. Karena dengan langkah itu, dolar makin menguat,” tegas dia. (Liputan6)

Share76Tweet47

Kabar Terkait

Jasa Raharja Jamin Seluruh Korban Kebakaran Kapal Motor Barcelona V di Perairan Pulau Talise Minahasa Utara

Jasa Raharja Jamin Seluruh Korban Kebakaran Kapal Motor Barcelona V di Perairan Pulau Talise Minahasa Utara

21/07/2025

EKONOMIPOS.COM, MANADO — Peristiwa kebakaran yang menimpa Kapal Motor (KM) Barcelona V dalam pelayaran dari Kepulauan Talaud menuju Manado, menjadi...

Oase Dakwah: Menghidupkan Sistem Sosial Islam di Tengah Krisis Peradaban

Oase Dakwah: Menghidupkan Sistem Sosial Islam di Tengah Krisis Peradaban

21/07/2025

SAUDARAKU yang dirahmati Allah, kita hidup di zaman yang penuh ujian: arus globalisasi menghantam nilai kita, sekularisme merusak tatanan keluarga, kapitalisme...

Harga Emas Pegadaian Hari Ini 14 Juli 2025, Simak Selengkapnya

Harga Emas Antam Hari Ini 21 Juli 2025, 1 Gram Dijual Rp1.927.000

21/07/2025

Harga emas Antam Senin, 21 Juli 2025 kembali diperbarui. Dilansir dari laman Logam Mulia, emas 1 gram hari ini dibanderol seharga Rp1.927.000...

Sikap Presiden Prabowo di Kasus Beras Oplosan: Banyak Pemain Jahat Pengusaha yang Menipu Rakyat

Sikap Presiden Prabowo di Kasus Beras Oplosan: Banyak Pemain Jahat Pengusaha yang Menipu Rakyat

21/07/2025

Presiden Prabowo Subianto menyatakan sikap tegas terhadap maraknya praktik kecurangan dalam distribusi pangan, khususnya peredaran beras oplosan yang dijual sebagai beras premium. Dalam...

Thai Tea dan Teh Tarik: Serupa Tapi Tak Sama, Ini Bedanya

Thai Tea dan Teh Tarik: Serupa Tapi Tak Sama, Ini Bedanya

19/07/2025

Thai Tea dari Thailand dan Teh Tarik dari Malaysia merupakan dua minuman berbasis teh yang populer di Asia Tenggara. Meski...

Load More
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Blangko Akta Kelahiran Kosong di Bengkalis

Blangko Akta Kelahiran Kosong di Bengkalis

05/07/2017
Kesenjangan Pendapatan di Kanada Tembus Rekor Tertinggi pada Awal 2025

Kesenjangan Pendapatan di Kanada Tembus Rekor Tertinggi pada Awal 2025

17/07/2025
Service Excellence Perkuat Posisi BRK Syariah di Hati Nasabah

Service Excellence Perkuat Posisi BRK Syariah di Hati Nasabah

15/07/2025
Bagaimana Michael Jackton — “Kembaran” Michael Jackson Asal Jepang Ini — Terlibat dalam Masalah di Negeri Sakura?

Bagaimana Michael Jackton — “Kembaran” Michael Jackson Asal Jepang Ini — Terlibat dalam Masalah di Negeri Sakura?

07/07/2025
Jaringan ATM BRI Sempat “Down”

Jaringan ATM BRI Sempat “Down”

Samsung Luncurkan Kit Baterai Resmi Berkapasitas 3.220 mAh untuk Galaxy Note 4

Penyimpangan di Beberapa Kantor Bank Riau Kepri, NPL pun Naik

Rumor Baru! Jin Keluar Dari BTS

Rumor Baru! Jin Keluar Dari BTS

Jasa Raharja Jamin Seluruh Korban Kebakaran Kapal Motor Barcelona V di Perairan Pulau Talise Minahasa Utara

Jasa Raharja Jamin Seluruh Korban Kebakaran Kapal Motor Barcelona V di Perairan Pulau Talise Minahasa Utara

21/07/2025
Oase Dakwah: Menghidupkan Sistem Sosial Islam di Tengah Krisis Peradaban

Oase Dakwah: Menghidupkan Sistem Sosial Islam di Tengah Krisis Peradaban

21/07/2025
Harga Emas Pegadaian Hari Ini 14 Juli 2025, Simak Selengkapnya

Harga Emas Antam Hari Ini 21 Juli 2025, 1 Gram Dijual Rp1.927.000

21/07/2025
Sikap Presiden Prabowo di Kasus Beras Oplosan: Banyak Pemain Jahat Pengusaha yang Menipu Rakyat

Sikap Presiden Prabowo di Kasus Beras Oplosan: Banyak Pemain Jahat Pengusaha yang Menipu Rakyat

21/07/2025
Ekonomi Pos

We bring you the best Economy News

  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Editorial
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

© 2025 EkonomiPos.com.

No Result
View All Result
  • Home
  • Lifestyle
  • Insight
  • Finance
  • Industry
  • Showbiz
  • Advertorial
  • Daerah
    • Bengkalis
    • Indragiri Hilir
    • Indragiri Hulu
    • Kampar
    • Pelalawan
    • Siak
    • Rokan Hilir

© 2025 EkonomiPos.com.