Hari Kartini, Bupati Wardan Ajak Tingkatkan Peranan Perempuan

by

EKONOMIPOS.COM (EPC), TEMBILAHAN – Bupati Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), HM Wardan menghadiri acara peringatan Hari Kartini ke-137 yang diselenggarakan oleh Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Inhil di Gedung Engku Kelana, Tembilahan, Kamis (21/4/2016).

Dalam acara peringatan yang bertema ”Dengan semangat kartini kita tingkatkan peranan perempuan dalam membangun karakter bangsa” tersebut, turut hadir Ibu Ketua Dewan Pembina Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Inhil, Ketua Pengadilan Negeri dan Ketua Pengadilan Agama Tembilahan, Asisten Sekda dan Staf Ahli Bupati Indragiri Hilir, Kepala Dinas, Badan, Kantor dan Kepala Bagian di lingkungan Pemerintah Kabupaten Inhil.

Bupati Inhil, HM Wardan Selaku Dewan Pembina GOW Kabupaten Inhil dalam sambutannya menyampaikan apresiasinya kepada GOW Inhil atas pelaksanaan acara peringatan Hari Kartini ke-137

“Atas nama Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir Saya menyampaikan apresiasi atas dilaksanakannya Peringatan Hari Kartini ke-137 tahun 2016, oleh Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Indragiri Hilir. Semoga peringatan Hari Kartini ini, betul-betul dapat dimaknai dengan sebenarnya oleh Ibu-ibu sebagai kaum perempuan di Indragiri Hilir, tentang semangat emansipasi yang diwariskan oleh RA. Kartini,” ucapnya.

Wardan mengatakan, sebagai bangsa Indonesia khususnya kaum ibu-ibu atau kaum perempuan, tanggal 21 April, merupakan hari kebangkitan jiwa kaum perempuan Indonesia, yang dipelopori oleh Raden Ajeng Kartini.

“Karena perjuangannya (RA. Kartini, red) di tengah-tengah masyarakat Indonesia, maka kini hari lahirnya RA. Kartini diperingati dan dirayakan untuk diteladani masyarakat khususnya kaum perempuan. Dewasa ini, kaum perempuan telah hidup setara dan sejajar dengan kaum laki-laki. Disemua bidang kaum perempuan Indonesia tidak ketinggalan dari apapun yang dikerjakan oleh kaum laki-laki. Mulai dari jadi pesuruh, sampai kepada menjadi menteri, duta besar dan lain sebagainya,” jelasnya.

Oleh karena itu, dikatakan Wardan, tema yang diambil pada peringatan Hari Kartini di Kabupaten Indragiri Hilir tahun 2016 dirasa sangat relevan dalam kondisi pembangunan kita saat ini, dimana  keterwakilan kaum perempuan di segala bidang dituntut sebanyak 30 %, baik itu dari tingkat Pemerintahan Pusat sampai ke tingkat Pemerintahan Daerah. Ini menunjukkan bahwa dedikasi dan kontribusi aktif kaum perempuan disegala bidang semakin diperhitungkan.

“Hal ini sesuai dengan misi Kabupaten Indragiri Hilir 2013-2018, diantaranya adalah untuk mengoptimalkan  seluruh lapisan masyarakat, terutama kaum perempuan yang ada di Kabupaten Indragiri Hilir untuk berkiprah dan berpartisipasi aktif dalam pembangunan, dan pada akhirnya seluruh lapisan masyarakat dijadikan sebagai subjek atau pelaku utama pembangunan,” ujarnya.

Menurut Wardan, di era globalisasi ini, tantangan yang dihadapi dalam rangka memberdayakan perempuan dari belenggu penindasan gender juga semakin kompleks. Lemahnya perlindungan terhadap perempuan menjadi pekerjaan rumah yang sangat besar untuk saat ini, seperti apa yang ada di berbagai pemberitaan media massa, banyak terjadi kasus-kasus kekerasan dan pelecehan, dan umumnya yang menjadi korban adalah perempuan. Perempuan dipandang sebagai objek, bukan sebagai subyek yang mestinya memiliki kedudukan yang sama dengan laki-laki.

“Kartini hadir untuk memberikan inspirasi bagi perempuan bahwa meskipun dengan kondisi yang tidak menguntungkan, perempuan harus merubah diri dan berkarya. Melalui pikiran dan gagasanya telah memberikan penerangaan dari gelapnya kehidupan perempuan yang terkekang oleh kolotnya adat. Kini perempuan harus berjuang dan bekerja sama untuk memberdayakan diri dan mandiri, serta bersama kaum laki-laki mengisi pos-pos penting sehingga tercipta suatu keadilan yang menyeluruh. Melalui peringatan Hari Kartini, para perempuan harus menjadikannya sebagai refleksi untuk kemajuan,” paparnya.

Terakhir, Pada kesempatan ini, Wardan berharap perempuan Indragiri Hilir bisa berkontribusi penuh, serta memberikan kesan dan pengaruh yang mendalam dalam pembangunan.

“Saya juga berharap dukungan dari Dinas/Instansi terkait, bagi pengembangan  dan pembangunan kaum perempuan, yang outputnya akan memberi kontribusi terhadap pembangunan daerah,” tandasnya. (Adv)