MTQ ke-22 Kabupaten Kuansing Resmi Dibuka

by
Bupati Kuansing, Suhardiman Amby menghadiri pembukaan MTQ tingkat Kabupaten Kuansing (foto Diskominfoss Kuansing)

EKONOMIPOS.COM, KUANSING – Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke- 22 tingkat Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) tahun 2024 secara resmi dibuka Bupati Kuansing, Suhardiman Amby di lapangan Sepak bola Desa Sukaraja, Kecamatan Logas Tanah Darat, Senin (16/9/2024).

Bupati Kuansing, Suhardiman Amby dalam sambutannya mengatakan bahwa MTQ ke-22 tingkat Kabupaten tahun 2024 mengangkat tema ‘Wujudkan Masyarakat Cinta Al-Qur’an untuk Kuansing Hebat’.

“Perhelatan MTQ merupakan momen terbaik untuk meningkatkan kemampuan membaca dan pengamalan nilai-nilai Al-Qur’an bagi generasi muda, agar terwujudnya masyarakat yang cinta Al-Qur’an untuk Kuansing Hebat,” ujar Bupati Kuansing.

Selanjutnya, Suhardiman Amby juga mengatakan bahwa MTQ sebagai wadah untuk mencetak dan mempersiapkan Qori dan Qori’ah terbaik di Kuansing.

“Belajar dari pengalaman MTQ tingkat Provinsi Riau di Kota Dumai, maka berbenah adalah jalan terbaik. Pada saat itu, Kuansing meraih peringkat Keempat, tahun depan kita bertekad pasang target tinggi. Oleh karena itu, kita mulai dari keberhasilan MTQ tingkat Kabupaten untuk melahirkan Qori dan Qoriah yang hebat,” ucapnya.

Pada MTQ ke- 22 tingkat kabupaten tahun 2024 ini akan memperlombakan sebanyak 26 Cabang perlombaan, dengan 662 peserta yang mendaftar.

Kecamatan Gunung Toar mengirimkan peserta terbanyak yaitu 51 peserta, Kuantan Tengah 48 peserta, Kuantan Mudik 45 peserta, Kuantan Hilir 42 peserta, Singingi Hilir 48 peserta, Cerenti 46 peserta, Benai 49 peserta, Pangean 48 orang peserta , LTD 43 peserta, Singingi Hilir 43 peserta, Hulu kuantan 45 peserta, Inuman 49 peserta, Sentajo Raya 45 peserta, Kuantan Hilir Seberang 44 peserta dan Pucuk Rantau 36 peserta.

Sementara itu, salah seorang Tokoh Masyarakat LTD yang juga Guru MDTA dan Guru Ngaji, Mujahidin mengapresiasi program-program dari Bupati Kuansing, terkhusus pada bidang Keagamaan yang diterapkan di setiap Desa.

“Alhamdulillah, Bapak Suhardiman Amby sangat serius dalam membangun nilai-nilai keagamaan, dimulai dari sejak dini. Ia kembali menghidupkan Magrib mengaji, Subuh Barokah, membangun Rumah Tahfiz, serta peduli dengan para pendidik dan kependidikan, apalagi di Bidang Keagamaan,” kata Mujahidin. (Infotorial)