EKONOMIPOS.COM (EPC), PEKANBARU – Para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Provinsi Riau diajari dan dilatih cara memulai ekspor dan pengembangan pasar internasional. Pelatihan itu berlangsung di Grand Jatra Hotel Pekanbaru, Selasa (22/8/2017).
Kegiatan itu merupakan program Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Ekspor Indonesia Direktorat Jendral Pengembangan Ekspor Nasional bersama Dinas Perdagangan, Koperasi dan UMKM (Disperkop UMKM) Riau.
Menghadirkan pembicara seorang pelaku eksportir profesional, Lusiani Tjokronegoro. Sebanyak 60 pelaku usaha menjadi peserta dalam kegiatan yang dilaksanakan selama satu hari tersebut.
Para peserta diberikan pengetahuan tentang bagaimana melakukan ekspor produk Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) ke pasar internasional. Selain itu pembicara juga membahas pula apa yang dibutuhkan para pelaku untuk dapat melakukan ekspor produk yang dihasilkan.
Kordinator Pelatihan Memulai Ekspor, Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Ekspor Indonesia, Direktorat Jendral Pengembangan Ekspor Nasional, Ilham mengatakan pelatihan ini dilakukan sebagai upaya pengembangan kemampuan pemasaran pelaku usaha UMKM.
“Dari kegiatan ini kita berharap akan banyak bermunculan para eksportir, khususnya dari kalangan pelaku UMKM,” kata Ilham.
Dia mengatakan, pelatihan kali ini dilakukan atas kerjasama dengan Disperkop UMKM Riau. Kegiatan pelatihan seperti ini juga kami buka kesempatan unduk diselenggarakan secara mandiri. “Kami tentunya akan mensupport berbagai kegiatan pelatihan mengenai ekspor ini,” imbuhnya.
Kepala Disperkop UMKM, Yulwiriati Moesa mengatakan kegiatan tersebut sebagai agenda dari dinas untuk pengembangan bisnis para pelaku UMKM. Ia menilai produk yang dihasilkan oleh para pelaku UMKM Riau cukup mampu bersaing di pasar internasional.
Namun demikian para pelaku UMKM di Riau masih banyak yang tidak tahu bagaimana melakukan proses ekspor ke negeri lain.
Yulwiriati mengatakan proses ekspor terbilang cukup sulit dan rumit jika pelaku tidak mengetahui prosesnya, walaupun begitu ekspor sangat menjanjikan pengembangan bisnis yang lebih besar bagu para pelaku UMKM. (*)