EKONOMIPOS.COM (EPC), BENGKALIS – Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) Kabupaten Bengkalis mengimbau warga Bengkalis untuk membeli elpiji tiga kilogram langsung di pangkalan.
“Kita akui memang saat ini banyak keluhan masyarakat yang susah mendapatkan gas tiga kilogram, ini disebabkan pangkalan tidak lagi dibolehkan menjual gas ke pengecer,” kata Kabid Perdagangan Dalam Negeri Disdagperin Burhanuddin, Selasa (05/12).
Dia mengatakan pangkalan mengaku mendapatkan imbauan melalui aplikasi pesan daring Whatsapp dari Pertamina yang melarang menjual ke pengecer karena diketahui ada kecurangan yang terjadi di tingkat pengecer.
“Ini yang menyebabkan gas susah didapat, karena biasanya para ibu rumah tangga mendapatkan gas di pengecer kini sudah tidak ada lagi. Untuk kuota gas itu tidak ada pengurangan dari pihak pertamina, untuk tahun ini sebanyak 14.071 juta tabung,” ujarnya.
Sementara itu, berdasarkan imbauan dari Pertamina, Disdagperin sudah melakukan pengecekan ke lapangan.
“Untuk kebenaran imbauan itu, kita akan lakukan pengecekan ke Pertamina, namun kita sudah tanyakan juga kepada pangkalan terkait imbauan yang didapat dari mana dan dari siapa, mereka mengaku pesan itu memang dari pihak Pertamina,” katanya.
Karena itu, lanjutnya lagi, pangkalan tidak berani menjual gas kepada pengecer, sehingga membuat para ibu rumah tangga kesusahan mendapatkan gas tersebut.
Dia melanjutkan, masyarakat diminta untuk membeli langsung kepangkalan dengan membawa fotokopi kartu keluarga sehingga penggunaan gas tiga kilogram itu tepat sasaran. (*)
