• Latest
  • Trending
Perjalanan Earl Tupper, Sejarah Membangun Tupperware dari Awal Hingga Kini Terancam Bangkrut

Perjalanan Earl Tupper, Sejarah Membangun Tupperware dari Awal Hingga Kini Terancam Bangkrut

20/09/2024
Harga Emas di Pegadaian Hari Ini Lanjutkan Tren Penurunan Kemarin, Berikut Penjelasannya

Harga Emas di Pegadaian 6 Mei 2025 — Semua Produk Turun Tipis

06/05/2025
5 Kunci Sukses Program Hamil, Pasangan Harus Kompak dan Sabar

5 Kunci Sukses Program Hamil, Pasangan Harus Kompak dan Sabar

06/05/2025
Manfaat Luar Biasa Bayam Merah untuk Kesehatan Anda

Manfaat Luar Biasa Bayam Merah untuk Kesehatan Anda

06/05/2025
CBA Soroti Standar Kemiskinan BPS, Dinilai Tak Sesuai Realitas dan Rugikan Rakyat

CBA Soroti Standar Kemiskinan BPS, Dinilai Tak Sesuai Realitas dan Rugikan Rakyat

06/05/2025
BTN Dukung Pembiayaan Rumah Bagi Karyawan Industri Media

BTN Dukung Pembiayaan Rumah Bagi Karyawan Industri Media

06/05/2025
Harga CPO Diprediksi Tetap Volatil, Tekanan dari Ketidakpastian Global Masih Membayangi

Harga CPO Mungkin Masih Kena Press, Bagaimana Kondisi Sentimen Pasar di Pekan Ini?

05/05/2025
Pemerintah Cuma Bisa Dorong Industri Media Massa Temukan Model Bisnis Baru di Tengah Gempuran Digital dan Badai PHK

Pemerintah Cuma Bisa Dorong Industri Media Massa Temukan Model Bisnis Baru di Tengah Gempuran Digital dan Badai PHK

05/05/2025
Bupati Zukri Bersama Kapolres Pelalawan Pimpin Apel Kesiapsiagaan Penanganan Karhutla 2025

Bupati Zukri Bersama Kapolres Pelalawan Pimpin Apel Kesiapsiagaan Penanganan Karhutla 2025

07/05/2025
Wakil Bupati Pelalawan Resmi Menutup Turnamen Futsal Serikat Riau Fiber 2025

Wakil Bupati Pelalawan Resmi Menutup Turnamen Futsal Serikat Riau Fiber 2025

07/05/2025
Berikut Harga Emas di Pegadaian per 29 April 2025

Harga Emas Pegadaian 2 Mei 2025 — Rata-rata Turun untuk Semua Jenis, Antam 1 Gram Rp2,010 juta

02/05/2025
Kementerian BUMN Gelar Workshop “UMKM Naik Kelas” di Surabaya, Dorong Ekonomi Rakyat Lebih Mandiri

Kementerian BUMN Gelar Workshop “UMKM Naik Kelas” di Surabaya, Dorong Ekonomi Rakyat Lebih Mandiri

02/05/2025
Harga CPO Belum “Move On” dari Tarif Impor Trump

Harga CPO di Bursa Malaysia Melemah, Dipicu Kekhawatiran Produksi Naik dan Permintaan Ekspor Lemah

02/05/2025
Retail
Thursday, May 8, 2025
Subscription
Advertise
  • Home
  • Bisnis
  • Lifestyle
  • Insight
  • Finance
  • Technology
  • Industry
  • Travel
  • Showbiz
  • Advertorial
  • Daerah
    • Bengkalis
    • Indragiri Hilir
    • Indragiri Hulu
    • Kampar
    • Pelalawan
    • Siak
No Result
View All Result
Ekonomi Pos
No Result
View All Result

Perjalanan Earl Tupper, Sejarah Membangun Tupperware dari Awal Hingga Kini Terancam Bangkrut

20/09/2024
in Ekbis

Tupperware, sebuah merek yang identik dengan wadah plastik berkualitas, telah melalui perjalanan panjang sejak pertama kali diciptakan oleh Earl Tupper pada tahun 1946.

Inovasi ini berawal dari gagasan Tupper yang terinspirasi dari desain kaleng cat yang rapat dan tidak mudah tumpah, menghasilkan wadah plastik ringan dan tahan banting yang kemudian menjadi produk revolusioner di zamannya.

Baca Juga

CBA Soroti Standar Kemiskinan BPS, Dinilai Tak Sesuai Realitas dan Rugikan Rakyat

Harga CPO Mungkin Masih Kena Press, Bagaimana Kondisi Sentimen Pasar di Pekan Ini?

Namun, saat pertama kali diluncurkan, Tupperware justru mengalami kesulitan di pasaran.

Produk ini dianggap terlalu inovatif sehingga sulit dipahami oleh konsumen tanpa demonstrasi cara penggunaannya. 

Oleh karena itu, dua tahun kemudian, pada tahun 1948, lahirlah konsep “Hostess Group Demonstrations,” sebuah pesta rumahan yang bertujuan memamerkan Tupperware langsung kepada para ibu rumah tangga.

Di ajang inilah, Brownie Wise, seorang ibu rumah tangga dari Amerika, mulai terlibat. Ia melihat potensi besar dari Tupperware dan menjualnya secara mandiri.

Berkat inovasi model penjualan ini, pada tahun 1950, Tupperware semakin dikenal di kalangan wanita Amerika.

Sistem penjualan pun berubah, dari yang awalnya dijual di toko menjadi berbasis demonstrasi langsung di rumah-rumah konsumen, yang dipelopori oleh para ibu rumah tangga.

Brownie Wise turut berperan besar dalam mengubah Tupperware menjadi lebih dari sekadar produk rumah tangga.

Ia berhasil menciptakan citra Tupperware sebagai simbol gaya hidup yang memberi kesempatan bagi para wanita untuk meraih penghasilan tambahan.

Konsep ini juga diadaptasi di berbagai negara, termasuk Indonesia, di mana para perempuan menjadi bagian penting dari jaringan penjual Tupperware.

Pada tahun 1960-an, popularitas Tupperware semakin melambung seiring dengan meningkatnya penggunaan microwave di rumah-rumah tangga. 

Produk-produk baru yang tahan terhadap panas microwave dan oven konvensional pun diperkenalkan.

Pada era 1980-an, Tupperware meluncurkan Stack Cooker, produk revolusioner yang memungkinkan memasak tiga hidangan sekaligus hanya dalam waktu 30 menit di microwave.

Produk ini masih dijual hingga kini dengan harga sekitar Rp 2,8 juta di pasar internasional.

Meskipun terus melakukan inovasi dengan desain yang berkualitas dan menawarkan garansi seumur hidup, Tupperware belakangan menghadapi tantangan besar. 

Persaingan dengan produk-produk serupa yang lebih murah dan berkembangnya pilihan wadah makanan di pasaran membuat pamor Tupperware mulai meredup.

Penurunan minat konsumen ini bahkan berdampak pada penjualan dan harga saham Tupperware yang merosot tajam.

Meski demikian, Tupperware tetap menjadi salah satu pelopor dalam industri wadah penyimpanan makanan, dan kisah suksesnya akan selalu menjadi bagian dari sejarah inovasi rumah tangga di dunia.

Tupperware Brands Terancam Bangkrut

Tupperware Brands, perusahaan ternama yang dikenal dengan produk wadah makanan plastik, kini di ambang kebangkrutan. Setelah gagal beradaptasi dengan perubahan pasar, Tupperware dikabarkan tengah mempersiapkan langkah untuk mengajukan kebangkrutan.

Tahun lalu, bisnis Tupperware mengalami penurunan drastis hingga 50% akibat menurunnya permintaan dan penjualan. Kondisi ini semakin memperburuk situasi keuangan perusahaan.

Sempat muncul harapan ketika ada pihak yang bersedia memberikan pinjaman sebesar USD 700 juta atau sekitar Rp 10,7 triliun untuk membantu perusahaan bertahan dan mengembangkan bisnisnya. Namun, upaya negosiasi tersebut tampaknya menemui jalan buntu karena pembahasan yang terus berlarut-larut.

Hingga saat ini, Tupperware belum memberikan pernyataan resmi mengenai rencana kebangkrutan tersebut. Namun, pada Maret lalu, perusahaan sudah mengungkapkan ketidakpastian mereka dalam melanjutkan bisnis.

Meski para pemberi pinjaman sempat memberi kelonggaran terkait pelanggaran ketentuan utang, kondisi perusahaan terus memburuk, membuat masa depan Tupperware semakin tidak menentu.***

KabarTerkait

Harga Emas di Pegadaian Hari Ini Lanjutkan Tren Penurunan Kemarin, Berikut Penjelasannya

Harga Emas di Pegadaian 6 Mei 2025 — Semua Produk Turun Tipis

06/05/2025

PT Pegadaian merilis data terbaru harga emas hari ini, Selasa, 6 Mei 2025. Sebagaimana dilihat dari laman resmi Sahabat Pegadaian, berikut harga...

5 Kunci Sukses Program Hamil, Pasangan Harus Kompak dan Sabar

5 Kunci Sukses Program Hamil, Pasangan Harus Kompak dan Sabar

06/05/2025

Menjalani program hamil (promil) bisa menjadi perjalanan penuh harapan, tantangan, sekaligus ujian kesabaran bagi banyak pasangan. Tidak sedikit yang merasa...

Manfaat Luar Biasa Bayam Merah untuk Kesehatan Anda

Manfaat Luar Biasa Bayam Merah untuk Kesehatan Anda

06/05/2025

Bayam merah, salah satu sayuran yang sering diabaikan namun memiliki kandungan gizi yang luar biasa untuk kesehatan tubuh. Terlepas dari...

CBA Soroti Standar Kemiskinan BPS, Dinilai Tak Sesuai Realitas dan Rugikan Rakyat

CBA Soroti Standar Kemiskinan BPS, Dinilai Tak Sesuai Realitas dan Rugikan Rakyat

06/05/2025

Metode yang Badan Pusat Statistik (BPS) dalam menghitung angka kemiskinan di Indonesia, dikritik oleh Direktur Center of Budget Analysis (CBA), Uchok Sky...

Next Post
Mikroplastik Bisa Masuk ke Otak Manusia, Studi Terbaru Ini ungkap Beberapa Faktanya

Mikroplastik Bisa Masuk ke Otak Manusia, Studi Terbaru Ini ungkap Beberapa Faktanya

Update Utang Luar Negeri Indonesia, per Juli Tembus USD 414 Miliar

Update Utang Luar Negeri Indonesia, per Juli Tembus USD 414 Miliar

Ekonomi Pos

We bring you the best Economic and Business News.

Info Terbaru

  • Harga Emas di Pegadaian 6 Mei 2025 — Semua Produk Turun Tipis
  • 5 Kunci Sukses Program Hamil, Pasangan Harus Kompak dan Sabar
  • Manfaat Luar Biasa Bayam Merah untuk Kesehatan Anda
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Editorial
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Contact Us

© 2025 EkonomiPos - .

No Result
View All Result
  • Home
  • Bisnis
  • Lifestyle
  • Insight
  • Finance
  • Technology
  • Industry
  • Travel
  • Showbiz
  • Advertorial
  • Daerah
    • Bengkalis
    • Indragiri Hilir
    • Indragiri Hulu
    • Kampar
    • Pelalawan
    • Siak

© 2025 EkonomiPos - .