EKONOMIPOS.COM (EPC), PEKANBARU – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau akan melunasi utang proyek pembangunan Stadion Utama dan proyek lainnya.
Tahun ini pemprov menargetkan dapat melunasi semua utang. Jikapun keuangan tidak memadai, akan diupayakan dengan cara mencicil.
“Yang jelas sudah diamanahkan untuk dibayar dan sudah ada lisensinya, tentu akan dibayarkan juga tahun ini,” ujar Asisten II Setdaprov Riau, Masperi, Minggu (30/7/2017).
Menurut Masperi meskipun niat pemerintah sudah ada untuk melunasi semua utangnya, namun semua tergantung kondisi keuangan dari pemprov sendiri apakah mengizinkan atau tidak.
“Dilihat lagi ke Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah, apakah uang kita tersedia atau tidak, jika tidak cukup maka akan dicicil,” ujar Masperi.
Namun saat ditanya apakah memang kondisi keuangan Pemerintah Provinsi sedang mengalami kekosongan atau defisit, Masperi tidak mau menjelaskan secara detil.
“Saya tidak katakan keuangan kita lagi kosong atau defisit, kalau untuk jelasnya silahkan tanyakan ke TAPD nanti ya dan BPKAD,” imbuh Masperi.
Saat ditanya mana saja proyek pembangunan yang akan dibayarkan dan masuk dalam hutang tersebut, Masperi menyebutkan paling besar adalah proyek pembangunan Stadion Utama. Yakni sebesar Rp 240 miliar.
Sedangkan yang lain adalah proyek-proyek yang sebelumnya ada penundaan bayar. Seperti misalnya proyek pembangunan infrastruktur di Cipta Karya sebelumnya.
“Tidak ada banyak hutang kita, paling proyek-proyek infrastruktur di PU PR dan yang besarnya Stadion Utama,” ujarnya.
Sebelumya, Kepala Dinas Pmuda dan Olahraga Provinsi Riau Doni Aprialdi menjelaskan kemungkinan tahun ini pemprov baru membayarkan hutang Stadion Utama sebesar Rp 130 miliar dari total hutang Rp 240 miliar. (*)