DUMAI – Sebanyak sembilan kelurahan di Kota Dumai akan dibenahi pada tahun ini. Melalui Program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) kawasan itu akan dipercantik dengan berbagai kegiatan dan pembangunan sejumlah fasilitas.
Di antaranya Kelurahan Jaya Mukti, Kelurahan Bintan, Kelurahan Dumai Kota dan Kelurahan Buluh Kasap. Ada juga Kelurahan Pangkalan Sesai, Kelurahan Teluk Binjai, Kelurahan Bumi Ayu, Kelurahan Laksmana dan Kelurahan Ratusima.
“Proses pembenahan kawasan kumuh memang secara bergilir setiap tahunnya. Jadi pembenahan kawasan tersebut bisa secara menyeluruh,” ujar Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman Kota Dumai, Zulkarnain, Minggu (7/1/2018).
Rencanya tahun ini pemerintah menggelontorkan anggaran hingga Rp 14 miliar. Anggaran pembenahan ini rencananya bersumber dari APBN 2018. Proses finalisasinya berlangsung hingga Februari 2018 mendatang.
Menurutnya, pembenahan kawasan kumuh melibatkan kelompok kerja kawasan kumuh. Mereka melajukan perencanaan dalam menata kawasan kumuh secara tematik. Ada sejumlah program prioritas di setiap kawasan kumuh tersebut.
Zulkarnain menyebut pembenahan kawasan kumuh sesuai dengan tujuh indikator. Seperti saluran air, pengelolaan limbah, proteksi kebakaran dan taman terbuka.
Tiga indikator lainnya yakni ketersediaan air bersih, bangunan sederhana dan proses semenisasi. Proses pembenahan juga melibatkan organisasi perangkat daerah di Dumai. Di antaranya Sinas Lingkungan Hidup Dumai, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Dumai dan Dinas Kesehatan Kota Dumai. (*)