• Redaksi
  • Info Iklan
  • Editorial
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
Saturday, July 19, 2025
Ekonomi Pos
Advertisement
  • Home
  • Lifestyle
  • Insight
  • Finance
  • Industry
  • Showbiz
  • Advertorial
  • Daerah
    • Bengkalis
    • Indragiri Hilir
    • Indragiri Hulu
    • Kampar
    • Pelalawan
    • Siak
    • Rokan Hilir
No Result
View All Result
Ekonomi Pos
No Result
View All Result

Kerugian Akibat Gempa dan Tsunami Sulteng Diperkirakan Capai R13,82 Triliun

22/10/2018
Share on FacebookShare on Twitter

EKONOMIPOS.COM – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan bahwa hasil kajian dan perhitungan sementara terhadap kerugian dan kerusakan akibat bencana gempa bumi dan tsunami di Sulawesi Tengah, per Sabtu (20/10/2018), mencapai lebih dari Rp13,82 triliun.

Sutopo Purwo Nugroho, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, mengatakan bahwa angka tersebut berpeluang meningkat karena hingga saat ini Tim Rehabilitasi dan Rekonstruksi BNPB masih terus melakukan pendataan dan penghitungan.

Related articles

FKPMI: PMI Itu Duta Bangsa, Bukan Objek Dagang

FKPMI: PMI Itu Duta Bangsa, Bukan Objek Dagang

18/07/2025
Hati-hati Jebakan Finansial Koperasi

Hati-hati Jebakan Finansial Koperasi

17/07/2025

“Hasil perhitungan sementara terhadap kerugian dan kerusakan akibat bencana per Sabtu (20/10/2018), mencapai lebih dari Rp13,82 triliun. Diperkirakan dampak kerugian dan kerusakan akibat bencana ini akan bertambah, mengingat data yang digunakan adalah data sementara,” ujarnya, melalui keterangan resmi, Minggu (21/10/2018).

Sutopo menerangkan bahwa dari Rp13,82 triliun dampak ekonomi akibat bencana tersebut, kerugian mencapai Rp1,99 triliun dan kerusakan mencapai Rp11,83 triliun.

Menurutnya, dampak kerugian dan kerusakan akibat bencana ini meliputi 5 sektor pembangunan yaitu kerugian dan kerusakan di sektor permukiman mencapai Rp7,95 triliun, sektor infrastruktur Rp701,8 miliar, sektor ekonomi produktif Rp1,66 triliun, sektor sosial Rp3,13 tiliun, dan lintas sektor mencapai Rp378 miliar.

Adapun dampak kerugian dan kerusakan di sektor permukiman adalah paling besar karena luas dan masifnya dampak bencana.

Hampir sepanjang pantai di Teluk Palu bangunan rata tanah dan rusak berat. Terjangan tsunami dengan ketinggian antara 2,2 hingga 11,3 meter dengan landaan terjauh mencapai hampir 0,5 km telah menghancurkan permukiman di sana.

Begitu juga adanya amblesan dan pengangkatan permukiman di Balaroa. Likuifaksi yang menenggelamkan permukiman di Petobo, Jono Oge dan Sibalaya telah menyebabkan ribuan rumah hilang.

Jika berdasarkan sebaran wilayah, kerugian dan kerusakan di Kota Palu mencapai Rp7,63 triliun, Kabupaten Sigi Rp4,29 triliun, Donggala Rp1,61 triliun dan Parigi Moutong mencapai Rp393 miliar.

“Perhitungan kebutuhan untuk rehabilitasi dan rekonstruksi pascabencana belum dilakukan perhitungan,” ujarnya.

Sutopo memperkirakan bahwa untuk membangun kembali daerah terdampak bencana, nantinya pada saat periode rehabilitasi dan rekonstruksi akan memerlukan anggaran lebih dari Rp10 triliun.

“Tentu ini bukan tugas yang mudah dan ringan, tetapi pemerintah dan pemda akan siap membangun kembali nantinya. Tentu membangun yang lebih baik dan aman sesuai prinsip build back better and safer,” ujarnya.

Sementara itu, dampak bencana gempabumi, tsunami dan likuifaksi yang melanda 4 daerah di Sulawesi Tengah yaitu Kota Palu, Kabupaten Donggala, Sigi dan Parigi Moutong, hingga Minggu (21/10/2018) pukul 13.00 WIB, tercatat 2.256 orang meninggal dunia.

Sebarannya di Kota Palu 1.703 orang meninggal dunia, Donggala 171 orang, Sigi 366 orang, Parigi Moutong 15 orang dan Pasangkayu 1 orang. Semua korban sudah dimakamkan. Sebanyak 1.309 orang hilang, 4.612 orang luka-luka dan 223.751 orang mengungsi di 122 titik.

Menurutnya, banyak bangunan dan infrastruktur yang hancur akibat bencana. Kerusakan meliputi 68.451 unit rumah, 327 unit rumah ibadah, 265 unit sekolah, perkantoran 78 unit, toko 362 unit, jalan 168 titik retak, jembatan 7 unit dan sebagainya.

“Data tersebut adalah data sementara, yang akan bertambah seiring pendataan yang terus dilakukan,” ujarnya. (bisnis)

Share76Tweet47

Kabar Terkait

Pendapat Para Pakar, Bagaimana Indonesia Bisa Memanfaatkan Ketidakstabilan Ekonomi Global untuk Keuntungan?

Pendapat Para Pakar, Bagaimana Indonesia Bisa Memanfaatkan Ketidakstabilan Ekonomi Global untuk Keuntungan?

18/07/2025

Pemerintah Indonesia didorong untuk tidak sekadar mengikuti jejak negara lain, tetapi menemukan jalur transformasi ekonominya sendiri. Di tengah disrupsi global...

FKPMI: PMI Itu Duta Bangsa, Bukan Objek Dagang

FKPMI: PMI Itu Duta Bangsa, Bukan Objek Dagang

18/07/2025

Para pekerja migran Indonesia atau PMI merasa tersinggung dengan publikasi pemerintah lewat Kementerian Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (KP2MI). Unggahan pada...

Harga CPO Kembali Melemah, Pelaku Pasar Tunggu Data Ekspor

Harga CPO Kembali Melemah, Pelaku Pasar Tunggu Data Ekspor

18/07/2025

HARGA CPO kontrak berjangka di Bursa Malaysia kembali ditutup melemah pada Rabu, 17 Juli 2025. Penurunan ini seiring sikap hati-hati...

HKI Rampungkan Rest Area Bernuansa Minangkabau di Tol Padang-Sicincin

HKI Rampungkan Rest Area Bernuansa Minangkabau di Tol Padang-Sicincin

18/07/2025

PT Hutama Karya Infrastruktur (HKI) merampungkan pembangunan dua rest area atau Tempat Istirahat dan Pelayanan (TIP) di Jalan Tol Padang-Sicincin...

Kesenjangan Pendapatan di Kanada Tembus Rekor Tertinggi pada Awal 2025

Kesenjangan Pendapatan di Kanada Tembus Rekor Tertinggi pada Awal 2025

17/07/2025

Kesenjangan pendapatan antara rumah tangga kaya dan miskin di Kanada mencapai tingkat tertinggi sepanjang sejarah pada kuartal pertama 2025.  Statistik...

Load More
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Bagaimana Michael Jackton — “Kembaran” Michael Jackson Asal Jepang Ini — Terlibat dalam Masalah di Negeri Sakura?

Bagaimana Michael Jackton — “Kembaran” Michael Jackson Asal Jepang Ini — Terlibat dalam Masalah di Negeri Sakura?

07/07/2025
Service Excellence Perkuat Posisi BRK Syariah di Hati Nasabah

Service Excellence Perkuat Posisi BRK Syariah di Hati Nasabah

15/07/2025
Kesenjangan Pendapatan di Kanada Tembus Rekor Tertinggi pada Awal 2025

Kesenjangan Pendapatan di Kanada Tembus Rekor Tertinggi pada Awal 2025

17/07/2025
Blangko Akta Kelahiran Kosong di Bengkalis

Blangko Akta Kelahiran Kosong di Bengkalis

05/07/2017
Jaringan ATM BRI Sempat “Down”

Jaringan ATM BRI Sempat “Down”

Samsung Luncurkan Kit Baterai Resmi Berkapasitas 3.220 mAh untuk Galaxy Note 4

Penyimpangan di Beberapa Kantor Bank Riau Kepri, NPL pun Naik

Rumor Baru! Jin Keluar Dari BTS

Rumor Baru! Jin Keluar Dari BTS

Pendapat Para Pakar, Bagaimana Indonesia Bisa Memanfaatkan Ketidakstabilan Ekonomi Global untuk Keuntungan?

Pendapat Para Pakar, Bagaimana Indonesia Bisa Memanfaatkan Ketidakstabilan Ekonomi Global untuk Keuntungan?

18/07/2025
FKPMI: PMI Itu Duta Bangsa, Bukan Objek Dagang

FKPMI: PMI Itu Duta Bangsa, Bukan Objek Dagang

18/07/2025
Harga CPO Kembali Melemah, Pelaku Pasar Tunggu Data Ekspor

Harga CPO Kembali Melemah, Pelaku Pasar Tunggu Data Ekspor

18/07/2025
HKI Rampungkan Rest Area Bernuansa Minangkabau di Tol Padang-Sicincin

HKI Rampungkan Rest Area Bernuansa Minangkabau di Tol Padang-Sicincin

18/07/2025
Ekonomi Pos

We bring you the best Economy News

  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Editorial
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

© 2025 EkonomiPos.com.

No Result
View All Result
  • Home
  • Lifestyle
  • Insight
  • Finance
  • Industry
  • Showbiz
  • Advertorial
  • Daerah
    • Bengkalis
    • Indragiri Hilir
    • Indragiri Hulu
    • Kampar
    • Pelalawan
    • Siak
    • Rokan Hilir

© 2025 EkonomiPos.com.