EkonomiPos, Beijing – Kepolisian Tiongkok memperketat pengawasan terhadap peredaran senjata dan bahan peledak ilegal menjelang tahun baru Imlek dan sidang tahunan parlemen, kantor berita Tiongkok, Xinhua melaporkan pada Selasa (20/1).
Kampanye ini diluncurkan pada Senin (19/1) untuk “menghilangkan risiko keamanan publik terkait dengan senjata dan bahan peledak” dan akan berlangsung sampai Maret.
Kepemilikan senjata oleh individu swasta adalah ilegal di Tiongkok. Menurut Kementerian Keamanan Publik, kejahatan yang terkati dengan senjata dan bahan peledak turun masing-masing 3,6 persen dan 15 persen pada 2014.
Namun, pembelian senjata dan bahan peledak secara online dan pengiriman mereka dengan jasa kurir telah menjadi “masalah tersendiri”, kata Huang Ming, wakil menteri keamanan publik yang dikutip Xinhua.
Selain berfokus pada penyelundupan, pembuatan ilegal serta penjualan senjata dan bahan peledak, polisi akan memeriksa praktik keselamatan di departemen pertahanan nasional di mana pekerjaan melibatkan penggunaan bahan-bahan itu.
Tahun Baru Imlek akan jatuh pada 19 Februari tahun ini. Sementara Parlemen Tiongkok, Kongres Rakyat Nasional, bertemu setiap tahun pada awal Maret. (CNN Indonesia )