• Latest
  • Trending
Industri Jamu Dinilai Belum Siap Lakukan Efisiensi Produk

Industri Jamu Dinilai Belum Siap Lakukan Efisiensi Produk

19/10/2016
BTN Syariah Gelar Rakernas, Mantapkan Langkah Menuju Spin Off Jadi Bank Umum Syariah

BTN Syariah Gelar Rakernas, Mantapkan Langkah Menuju Spin Off Jadi Bank Umum Syariah

04/07/2025
Produksi Susu Global Berpotensi Turun hingga 10 Persen

Produksi Susu Global Berpotensi Turun hingga 10 Persen

04/07/2025
Kurs Hari Ini, Rupiah Melemah ke Rp16.223 per Dolar AS, Berikut Penjelasannya

Kurs Hari Ini, Rupiah Melemah ke Rp16.223 per Dolar AS, Berikut Penjelasannya

04/07/2025
KMP Tunu Pratama Jaya Alami Kecelakaan di Selat Bali, Jasa Raharja Bergerak Cepat Berikan Santunan

KMP Tunu Pratama Jaya Alami Kecelakaan di Selat Bali, Jasa Raharja Bergerak Cepat Berikan Santunan

03/07/2025
BTN Salurkan Bantuan Renovasi Rumah Ibadah Lewat Program TJSL

BTN Salurkan Bantuan Renovasi Rumah Ibadah Lewat Program TJSL

03/07/2025
Kekeringan Global Dorong Puluhan Juta Orang ke Ambang Kelaparan

Kekeringan Global Dorong Puluhan Juta Orang ke Ambang Kelaparan

03/07/2025
Harga CPO Naik Dipicu Permintaan India dan Kenaikan Harga Minyak Kedelai

Harga CPO Naik Dipicu Permintaan India dan Kenaikan Harga Minyak Kedelai

03/07/2025
BTN Jakim 2025 Sukses Digelar, Lautan Manusia Penuhi Jalan Sudirman Thamrin

BTN Jakim 2025 Sukses Digelar, Lautan Manusia Penuhi Jalan Sudirman Thamrin

30/06/2025
FKNN Sampaikan Aspirasi Nelayan Nusantara, Komisi IV DPR RI Dukung Evaluasi PP Nomor 11/2023

FKNN Sampaikan Aspirasi Nelayan Nusantara, Komisi IV DPR RI Dukung Evaluasi PP Nomor 11/2023

30/06/2025
BTN Jakim 2025 Sukses Digelar, Lautan Manusia Penuhi Jalan Sudirman Thamrin

BTN Jakim 2025 Sukses Digelar, Lautan Manusia Penuhi Jalan Sudirman Thamrin

30/06/2025
Rupiah Melemah ke Rp16.213 per Dolar AS, Ini Penyebabnya

Rupiah Melemah ke Rp16.213 per Dolar AS, Ini Penyebabnya

30/06/2025
Harga 1 Gram Emas Antam Turun Lagi Semakin Melorot

Harga 1 Gram Emas Antam Turun Lagi Semakin Melorot

30/06/2025
Retail
Friday, July 4, 2025
Subscription
Advertise
  • Home
  • Bisnis
  • Lifestyle
  • Insight
  • Finance
  • Technology
  • Industry
  • Travel
  • Showbiz
  • Advertorial
  • Daerah
    • Bengkalis
    • Indragiri Hilir
    • Indragiri Hulu
    • Kampar
    • Pelalawan
    • Siak
    • Rokan Hilir
No Result
View All Result
Ekonomi Pos
No Result
View All Result

Industri Jamu Dinilai Belum Siap Lakukan Efisiensi Produk

19/10/2016
in Industry

EKONOMIPOS.COM (EPC),SEMARANG – Potensi pasar jamu di Indonesia saat ini belum diimbangi dengan kesiapan perusahaan memisahkan proses produksi dengan penampungan bahan baku untuk efisiensi produk, sehingga industri jamu kalah bersaing dengan industri obat.

Direktur Marketing PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk., Irwan Hidayat memaparkan potensi pasar industri jamu di Indonesia masih sangat besar. Apalagi, Indonesia memiliki sumber bahan baku yang cukup banyak yang masih bisa dikembangkan.

Baca Juga

Vaksin AstraZeneca Mulai Disebar Bio Farma

Krakatau Steel Ekspor 20.000 Ton Baja ke Eropa Bulan Ini

Namun demikian, katanya, sebagian besar industri jamu di Indonesia belum memahami proses efisiensi produk. Artinya mereka justru mencampurkan proses produksi bahan baku dengan formulanya.

“Kalau masih seperti itu, industri jamu tidak akan bisa berkembang. Mereka belum bisa efisiensi produk,” paparnya, Rabu (19/10/2016).

Jika ingin sukses, saran Irwan, industri jamu harus bisa memisahkan antara pabrik bahan baku jamu dan formulanya, sehingga semua bisa diproses bersama untuk efisiensi produksi.

Dia mencontohkan industri otomotif cepat berkembang karena masing-masing komponen dikerjakan terpisah dan lebih efisien.

Menurutnya, Indonesia kaya akan sumber bahan baku jamu. Setidaknya ada 3.000 jenis tanaman obat dan baru sekitar 500 yang digunakan untuk bahan produk jamu.

Pihaknya setuju dengan regulasi pemerintah yang memperketat rekomendasi kelayakan produk jamu dengan standardisasi serta meningkatkan kualitas produk. “Saya setuju, bukan izin diperlama tapi diperketat. Ini berlaku terutama bagi industri besar seperti Sido Muncul,” terangnya.

Badan Pengawas Obat dan Makanan atau BPOM Semarang Jawa Tengah berupaya melakukan pengawasan terhadap peredaran obat tradisional ilegal. Hal itu, katanya, dapat mengancam industri jamu yang beredar di pasaran.

Kepala Balai Besar POM Semarang Endang Pudjiwati mengatakan bulan lalu BPOM melakukan operasi penertiban terhadap produsen Obat Tradisional Ilegal dan sarana distribusi milik seseorang dengan inisial W (panggilan S) di daerah Kebasen Kabupaten Banyumas, Jateng.

Dalam operasi itu, lanjuitnya, disita barang bukti sebanyak 2,5 truk yang terdiri dari mesin produksi 5 unit, kemasan 25 jenis, kapsul kosong 8 jenis, Obat Tradisional ilegal 191 jenis dan obat keras sebanyak 14 jenis. Keseluruhan barang itu diperkirakan senilai Rp2,1 miliar.

“Kami intensif lakukan pengawasan dan pembelian sampel. Kalau ada produk jamu ilegal atau mengandung kimia, kami tindak lanjuti,” paparnya.

Menurutnya, antisipasi kejadian serupa yakni dengan melakukan penyuluhan kepada semua masyarakat yang bekerja sama dengan anggota DPRD Komisi IX. Adapun, daerah yang perlu diwaspadai beradap di pantai utara Jateng bagian timur, Sukoharjo, Banyumas dan daerah Brebes sekitarnya.

 

(Bisnis)

KabarTerkait

BTN Syariah Gelar Rakernas, Mantapkan Langkah Menuju Spin Off Jadi Bank Umum Syariah
Finance

BTN Syariah Gelar Rakernas, Mantapkan Langkah Menuju Spin Off Jadi Bank Umum Syariah

04/07/2025

JAKARTA — PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk terus mematangkan langkah strategis menjelang pemisahan Unit Usaha Syariah (UUS) menjadi entitas mandiri. Dalam rangka...

Read more
Produksi Susu Global Berpotensi Turun hingga 10 Persen

Produksi Susu Global Berpotensi Turun hingga 10 Persen

04/07/2025
Kurs Hari Ini, Rupiah Melemah ke Rp16.223 per Dolar AS, Berikut Penjelasannya

Kurs Hari Ini, Rupiah Melemah ke Rp16.223 per Dolar AS, Berikut Penjelasannya

04/07/2025
KMP Tunu Pratama Jaya Alami Kecelakaan di Selat Bali, Jasa Raharja Bergerak Cepat Berikan Santunan

KMP Tunu Pratama Jaya Alami Kecelakaan di Selat Bali, Jasa Raharja Bergerak Cepat Berikan Santunan

03/07/2025
Next Post
Pemerintah Harus Tegas Tindak Bus Bertempat Tidur

Pemerintah Harus Tegas Tindak Bus Bertempat Tidur

Pemkab Inhil Didorong Jadi Event Wisata Religi

Pemkab Inhil Didorong Jadi Event Wisata Religi

KABAR NASONAL

FKNN Sampaikan Aspirasi Nelayan Nusantara, Komisi IV DPR RI Dukung Evaluasi PP Nomor 11/2023
Nasional

FKNN Sampaikan Aspirasi Nelayan Nusantara, Komisi IV DPR RI Dukung Evaluasi PP Nomor 11/2023

30/06/2025

JAKARTA — Forum Komunikasi Nelayan Nusantara (FKNN) mendapat sambutan positif dari Komisi IV DPR RI dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) yang...

Read more
Nadiem Makarim Penuhi Panggilan Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Chromebook Rp9,98 Triliun

Nadiem Makarim Penuhi Panggilan Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Chromebook Rp9,98 Triliun

24/06/2025
Imigrasi Hapus Denda Overstay untuk WNA Terdampak Erupsi Gunung Lewotobi di NTT

Imigrasi Hapus Denda Overstay untuk WNA Terdampak Erupsi Gunung Lewotobi di NTT

21/06/2025
Guru Besar Fakultas Kedokteran Soroti Kebijakan Menkes Budi Gunadi, Ekosistem Pendidikan Bisa Terganggu

Guru Besar Fakultas Kedokteran Soroti Kebijakan Menkes Budi Gunadi, Ekosistem Pendidikan Bisa Terganggu

13/06/2025
APBNP 2025 Berpotensi Disusun Ulang, Penerimaan Pajak Turun Tajam

Prabowo Siapkan Badan Penerimaan Negara, DJP dan Bea Cukai Tak Lagi di Bawah Kemenkeu

13/06/2025
BBM Lebih Murah Mulai Hari Ini, Ini Daftar Harga Terbarunya

BBM Lebih Murah Mulai Hari Ini, Ini Daftar Harga Terbarunya

01/06/2025
Diskon Tarif Listrik 50% untuk Pelanggan 1.300 VA ke Bawah, Berikut Waktunya

Diskon Tarif Listrik 50% untuk Pelanggan 1.300 VA ke Bawah, Berikut Waktunya

26/05/2025
Duka Mendalam Keluarga Kolonel Antonius Hermawan, Korban Ledakan Pemusnahan Amunisi di Garut

Duka Mendalam Keluarga Kolonel Antonius Hermawan, Korban Ledakan Pemusnahan Amunisi di Garut

13/05/2025
PHK Global Panasonic Tak Berdampak ke Indonesia, Pabrik Tetap Jadi Basis Ekspor

PHK Global Panasonic Tak Berdampak ke Indonesia, Pabrik Tetap Jadi Basis Ekspor

13/05/2025
Pemerintah Cuma Bisa Dorong Industri Media Massa Temukan Model Bisnis Baru di Tengah Gempuran Digital dan Badai PHK

Pemerintah Cuma Bisa Dorong Industri Media Massa Temukan Model Bisnis Baru di Tengah Gempuran Digital dan Badai PHK

05/05/2025
Prabowo Bakal Tambah Impor LPG dan Minyak AS untuk “Ambil Hati” Trump

Prabowo Bakal Tambah Impor LPG dan Minyak AS untuk “Ambil Hati” Trump

16/04/2025
Ekonomi Pos

We bring you the best Economic and Business News.

Info Terbaru

  • BTN Syariah Gelar Rakernas, Mantapkan Langkah Menuju Spin Off Jadi Bank Umum Syariah
  • Produksi Susu Global Berpotensi Turun hingga 10 Persen
  • Kurs Hari Ini, Rupiah Melemah ke Rp16.223 per Dolar AS, Berikut Penjelasannya
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Editorial
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Contact Us

© 2025 EkonomiPos - .

No Result
View All Result
  • Home
  • Bisnis
  • Lifestyle
  • Insight
  • Finance
  • Technology
  • Industry
  • Travel
  • Showbiz
  • Advertorial
  • Daerah
    • Bengkalis
    • Indragiri Hilir
    • Indragiri Hulu
    • Kampar
    • Pelalawan
    • Siak
    • Rokan Hilir

© 2025 EkonomiPos - .