EKONOMIPOS.COM(EPC)JAKARTA – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memobilisasi jembatan darurat (bailey) ke lokasi jembatan Ciputrapinggan di wilayah Kabupaten Pangandaran.
Lokasi itu biasa disebut ruas jalan Pangandaran–Banjar dan Jembatan Ketapang di wilayah Kabupaten Banjar, Jawa Barat, untuk mengantisipasi amblesnya Jembatan Ciputra.
Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Marga Kementerian PUPR Arie Setiadi Moerwanto mengatakan mobilisasi jembatan darurat tengah dilakukan. Selanjutnya katanya telah disiapkan desain jembatan (baru) supaya sesuai dengan kondisi sungai saat ini
Akibat dari intensitas hujan yang cukup tinggi dan derasnya aliran sungai terdapat kerusakan di Jembatan Ciputra Pinggan di ruas Pangandaran-Banjar lokasi KM. Bdg. 206.95. Kerusakan berupa penurunan di tengah, kerusakan tersebut diakibatkan pir penyangga jembatan mengalami penurunan/amblas atau bergeser.
Sebelumnya, kejadian sekitar pkl 19.00 WIB (9/10), kerusakan juga terjadi di Jembatan/Gorong2 Ketapang, lokasi Jl. Raya Banjar (Banjar) Km. Bdg. 145+950 diakibatkan tergerus aliran sungai, sehingga lalu lintas terputus total dan dialihkan ke arah kota Banjar.
Di samping jembatan terdapat pipa PDAM yang juga rusak dihantam banjir yang membawa kayu-kayu sehingga tidak kuat menahan desakan air.
Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) VI Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR Bambang Hartadi mengatakan untuk penanganan selanjutnya akan dilaksanakan setelah proses identifikasi di lapangan.
(Bisnis)