BENGKALIS – Dinas Kesehatan (Dinkes) Bengkalis meminta masyarakat waspada terhadap deman berdarah dengeu (DBD) pada musim hujan ini. Apalagi sejak beberapa hari terakhir hujan di Bengkalis sering terjadi.
Kepala Bidang pencegahan dan pengendalian Dinkes Bengkalis Alwizar mengatakan, upaya pencegahan musim hujan ini perlu dilakukan agar nyamuk aedes Aegypti tidak berkembang di linkungan masyarakat.
“Cara yang paling efektif untuk mencegah penyakit DBD adalah dengan mencegah nyamuk aedes aegypti berkembang biak. Untuk itu, warga diminta untuk menutup rapat-rapat penampungan air bersih atau air hujan, agar nyamuk tidak dapat meletakkan telurnya sehingga tidak menjadi jentik dan berkembang menjadi nyamuk dewasa,” jelas Alwizar, Jumat (12/1).
Selain itu upaya kesadaran masyarakat untuk pencegahan berkembangan nyamuk DBD, Dinkes Bengkalis juga telah minta kepada seluruh kepala Puskesmas dan Camat di Bengkalis untuk lebih gencar mensosialisasikan kepada masyarakat luas agar waspada terhadap DBD.
“Kita sudah sampaikan setiap Puskesmas dan Camat untuk melaksanakan sosialisasi agar warga tetap waspada dimusim hujan ini,” terang dia.
“Bahkan kita sampaikan kepada camat puskesmas agar meminta masyarakat aktif melakukan gotong royong, membersihkan lingkungan tempat tinggal secara teratur,” tambah Alwizar.
Menurut Alwizar selama ini masih ada anggapan dari sebagian masyarakat, pencegahan DBD melalui upaya pengasapan (fogging). Namun anggapan itu kurang tepat, karena fogging hanya membunuh nyamuk dewasa saja dan merupakan upaya pengendalian jika ada kasus penderita penyakit saja agar tidak meluas dan berkembang menjadi Kejadian Luar Biasa. (*)