Menurut World Health Organization (WHO), ada 3 juta orang meninggal setiap tahun karena minuman alkohol. Angka ini menyumbang 5,3% dari total kematian di seluruh dunia.
Fakta lain menunjukkan, minuman alkohol menyumbang 5,1% dari beban global penyakit dan cedera, diukur dalam Disabilitas Tahun Hidup yang Disesuaikan (DALYs) menurut Organisasi Kesehatan Dunia di bawah PBB.
Minuman alkohol juga memberikan dampak besar secara sosial dan ekonomi pada individu dan masyarakat. Berikut ini dampak buruk alkohol bagi kesehatan:
1.Kerusakan pada Organ Hati: Alkohol dapat merusak sel-sel hati dan menyebabkan penyakit hati, seperti sirosis hati.
2.Gangguan Sistem Saraf Pusat: Alkohol memengaruhi sistem saraf pusat, yang dapat mengakibatkan koordinasi motorik yang buruk, gangguan kognitif, dan bahkan koma dalam kasus yang parah.
3.Masalah Kardiovaskular: Konsumsi berlebihan dapat meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular, termasuk tekanan darah tinggi dan penyakit jantung.
4.Kerusakan pada Pankreas: Alkohol dapat menyebabkan peradangan pada pankreas, yang dapat mengakibatkan masalah pencernaan dan diabetes.
5.Gangguan Mental: Penggunaan alkohol berlebihan dapat meningkatkan risiko gangguan mental, seperti depresi dan kecemasan.
6.Kerusakan pada Sistem Kekebalan Tubuh: Alkohol dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh, membuat tubuh lebih rentan terhadap infeksi.
7.Masalah Gastrointestinal: Konsumsi alkohol dapat menyebabkan iritasi pada saluran pencernaan dan meningkatkan risiko terjadinya gastritis dan tukak lambung.***