• Latest
  • Trending
Kenapa Ada Kilatan Petir Ketika Gunung Ruang Erupsi?

Kenapa Ada Kilatan Petir Ketika Gunung Ruang Erupsi?

20/04/2024
Wawako Dumai Lepas 269 Jemaah Haji Menuju Tanah Suci dari Embarkasi Batam

Wawako Dumai Lepas 269 Jemaah Haji Menuju Tanah Suci dari Embarkasi Batam

16/05/2025
Orang Tidak Bersalah Jangan Dihukum, Pengacara Ike Kusumawati Minta Terdakwa Dibebaskan

Orang Tidak Bersalah Jangan Dihukum, Pengacara Ike Kusumawati Minta Terdakwa Dibebaskan

15/05/2025
Harga CPO Melemah, Dipicu Permintaan Lesu dan Produksi yang Meningkat

Pemerintah Naikkan Bea Ekspor CPO untuk Biayai Mandat Biodiesel

15/05/2025
Jemaah Haji 2025 Bakal Diberi Uang Saku Rp3,1 Juta dalam Bentuk Riyal

Jemaah Haji 2025 Bakal Diberi Uang Saku Rp3,1 Juta dalam Bentuk Riyal

15/05/2025
“Kita Tak Boleh Jadi Bangsa Kacung” — Prabowo Ajak Negara OKI Bersatu Suarakan Kemerdekaan Palestina

“Kita Tak Boleh Jadi Bangsa Kacung” — Prabowo Ajak Negara OKI Bersatu Suarakan Kemerdekaan Palestina

14/05/2025
Harga CPO Belum “Move On” dari Tarif Impor Trump

Harga CPO Naik Tipis, Simak Penjelasannya Berikut Ini

14/05/2025
BRK Syariah Dorong Transformasi Digital Keuangan Daerah, Batam Disiapkan Jadi Pelopor di Sumatra

BRK Syariah Dorong Transformasi Digital Keuangan Daerah, Batam Disiapkan Jadi Pelopor di Sumatra

13/05/2025
HARGA EMAS ANTAM BATANGAN 11 APRIL 2025: Kembali Melonjak, Rp1.889.000 per Gram

Harga Emas Antam Ambruk Cukup Dalam, Turun Rp21 Ribu per Gram

13/05/2025
Duka Mendalam Keluarga Kolonel Antonius Hermawan, Korban Ledakan Pemusnahan Amunisi di Garut

Duka Mendalam Keluarga Kolonel Antonius Hermawan, Korban Ledakan Pemusnahan Amunisi di Garut

13/05/2025
TNI AD Sosialisasikan Mikroba PA63 untuk Pulihkan Lahan Tandus Petani Singkong di Lampung Tengah

TNI AD Sosialisasikan Mikroba PA63 untuk Pulihkan Lahan Tandus Petani Singkong di Lampung Tengah

13/05/2025
TNI AD Semprot Mikroba PA 63 untuk Menetralisir Limbah Pasar Induk Gedebage

TNI AD Semprot Mikroba PA 63 untuk Menetralisir Limbah Pasar Induk Gedebage

13/05/2025
PHK Global Panasonic Tak Berdampak ke Indonesia, Pabrik Tetap Jadi Basis Ekspor

PHK Global Panasonic Tak Berdampak ke Indonesia, Pabrik Tetap Jadi Basis Ekspor

13/05/2025
Retail
Saturday, May 17, 2025
Subscription
Advertise
  • Home
  • Bisnis
  • Lifestyle
  • Insight
  • Finance
  • Technology
  • Industry
  • Travel
  • Showbiz
  • Advertorial
  • Daerah
    • Bengkalis
    • Indragiri Hilir
    • Indragiri Hulu
    • Kampar
    • Pelalawan
    • Siak
    • Rokan Hilir
No Result
View All Result
Ekonomi Pos
No Result
View All Result

Kenapa Ada Kilatan Petir Ketika Gunung Ruang Erupsi?

20/04/2024
in Teknologi

Jakarta – Gunung Ruang di Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara, mengalami erupsi sejak beberapa hari lalu. Saat ini statusnya juga sudah naik menjadi level IV atau awas.
Sejumlah video dan foto ketika erupsi Gunung Ruang pun sempat viral di media sosial. Beberapa menunjukkan erupsi yang terjadi disertai dengan kilatan petir di puncang Gunung Ruang.

Lalu, kenapa ada kilatan petir di puncak Gunung Ruang?

Baca Juga

Aturan eSIM Diterbitkan, Kemenkomgidi Minta Masyarakat Segera Ganti Kartu SIM Ponsel

Produksi Chip AI Semakin Membebani Iklim dan Picu Lonjakan Emisi

“Itu akibat suhu tinggi yang memanaskan ion-ion gas, oleh karenanya terjadi loncatan muatan listrik,” kata Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Hendra Gunawan saat dihubungi CNNIndonesia.com, Kamis (18/4).

Menurut Hendra fenomena kilatan petir saat erupsi gunung berapi adalah hal lumrah.

“Itu fenomena biasa,” singkat dia.

Fenomena tersebut dikenal sebagai petir vulkanik. Petir yang terlihat saat erupsi gunung berapi sebetulnya tidak jauh berbeda dari mekanisme petir biasa.

Namun, awan cumulunimbus yang menjadi ‘sarang’ petir tergantikan oleh awan kepulan uap air, abu, debu, dan partikel vulkanik lain yang menyembur ke angkasa secara massif.

Melansir laman resmi BPBD Provinsi Jogja, petir vulkanik tidak terjadi secara langsung meskipun di dalam kolom letusan yang berisi koleksi partikel abu kaca panas, uap dan gas bersama meletus ke atmosfer dengan banyak ukuran yang berbeda dari partikel abu.

Pasalnya, sebelum terjadi petir, partikel harus terionisasi terlebih dulu dengan memisahkan elektron yang terikat pada partikel tersebut dengan perantara energi potensial suatu masa.

Petir vulkanik terjadi dalam gumpalan asap letusan gunung berapi. Seperti semua badai petir, petir vulkanik terjadi ketika listrik statis terbentuk di atmosfer sebelum dilepaskan dalam bentuk sambaran petir.

Namun demikian, penumpukan listrik statis ini tidak sesederhana badai petir pada umumnya. Meskipun mekanisme lengkapnya belum sepenuhnya dipahami, penelitian menunjukkan fenomena tertentu yang berkontribusi terjadinya muatan listrik.

Melansir Scitech Daily, ada beberapa faktor yang berkontribusi dalam pelepasan petir vulkanik di udara. Berikut rinciannya:

Ice Charging

Ice Charging adalah mekanisme utama terbentuknya badai petir biasa, dan juga berperan dalam petir gunung berapi, khususnya yang menyebabkan gumpalan es naik tinggi ke udara.

Ketika udara hangat dari letusan naik ke langit, ia bertemu dengan udara yang lebih dingin di atmosfer. Air dalam gumpalan es membeku menjadi partikel-partikel es yang bertabrakan satu sama lain, menjatuhkan elektron-elektron dari kristal-kristal. Ion-ion es yang bermuatan positif ini terus naik dan berkumpul lebih tinggi di atmosfer.

Gesekan

Gesekan, juga dikenal sebagai pengisian triboelektrik, juga dianggap sebagai mekanisme penting yang menyebabkan petir vulkanik. Dengan cara yang sama seperti es yang terjadi karena partikel es bertabrakan, pecahan batu dan abu bertabrakan dan menciptakan ion bermuatan.

Arus konvensional yang menyebabkan gumpalan abu naik kemudian memisahkan muatan ini ke wilayah yang berbeda.

Fraktoemisi

Fraktoemisi merupakan pemecahan partikel batuan. Ketika batuan pecah, partikel bermuatan dapat terbentuk, membentuk penumpukan muatan statis.

Efek ini terutama terjadi pada energi tinggi, yang mengakibatkan muatan berkumpul lebih dekat ke lubang gunung berapi.

Radioaktif alami

Radioisotop alami di dalam batuan dapat memengaruhi penumpukan muatan. Penelitian menunjukkan bahwa partikel abu memiliki radioaktivitas alami di atas tingkat yang biasa, dan area bermuatan dapat terbentuk ketika partikel tersebut meluruh.

Tingkat radioaktif pada petir vulkanik tidak diketahui, meskipun hal ini mungkin menjadi kontributor yang signifikan dalam beberapa kasus.

Ketinggian abu vulkanik

Meskipun bukan merupakan mekanisme tersendiri, ketinggian abu vulkanik dapat secara signifikan memengaruhi terjadinya petir vulkanik. Ketika letusan menghasilkan abu lebih dari 7 km, maka akan ada konsentrasi uap air yang lebih tinggi.

Dengan lebih banyak air dan suhu lingkungan yang lebih dingin pada ketinggian ini, kemungkinan ada lebih banyak ice charging dan lebih banyak aktivitas listrik. Untuk abu yang lebih kecil, dugaannya adalah sebagian besar penumpukan listrik berasal dari fraktoemisi di dekat lubang angin, sehingga mengurangi kemungkinan terjadinya petir.***

KabarTerkait

Wawako Dumai Lepas 269 Jemaah Haji Menuju Tanah Suci dari Embarkasi Batam

Wawako Dumai Lepas 269 Jemaah Haji Menuju Tanah Suci dari Embarkasi Batam

16/05/2025

EKONOMIPOS.COM, BATAM - Wakil Wali Kota Dumai, H. Amris, S.Sy, secara resmi melepas keberangkatan sebanyak 269 jemaah haji asal Kota...

Orang Tidak Bersalah Jangan Dihukum, Pengacara Ike Kusumawati Minta Terdakwa Dibebaskan

Orang Tidak Bersalah Jangan Dihukum, Pengacara Ike Kusumawati Minta Terdakwa Dibebaskan

15/05/2025

JAKARTA - Tim penasehat hukum mantan pegawai bank yang menjadi terdakwa dalam kasus dugaan deposito bodong, Ike Kusumawati, meminta majelis hakim...

Harga CPO Melemah, Dipicu Permintaan Lesu dan Produksi yang Meningkat

Pemerintah Naikkan Bea Ekspor CPO untuk Biayai Mandat Biodiesel

15/05/2025

Pemerintah Indonesia akan menaikkan bea ekspor minyak kelapa sawit mentah (CPO) mulai 17 Mei 2025. Tarif baru ditetapkan sebesar 10 persen dari...

Jemaah Haji 2025 Bakal Diberi Uang Saku Rp3,1 Juta dalam Bentuk Riyal

Jemaah Haji 2025 Bakal Diberi Uang Saku Rp3,1 Juta dalam Bentuk Riyal

15/05/2025

Setiap jemaah haji Indonesia pada musim haji tahun 2025 akan menerima uang saku. Uang saku ini diberikan pemerintah untuk biaya hidup atau living cost. Adapun...

Next Post
Tips Merawat Wajah Secara Alami dengan Bahan Herbal, Dijamin Tanpa Efek Samping

Tips Merawat Wajah Secara Alami dengan Bahan Herbal, Dijamin Tanpa Efek Samping

Erick Thohir sebut BUMN ikut aturan regulator terkait BBM tak naik

Erick Thohir sebut BUMN ikut aturan regulator terkait BBM tak naik

Ekonomi Pos

We bring you the best Economic and Business News.

Info Terbaru

  • Wawako Dumai Lepas 269 Jemaah Haji Menuju Tanah Suci dari Embarkasi Batam
  • Orang Tidak Bersalah Jangan Dihukum, Pengacara Ike Kusumawati Minta Terdakwa Dibebaskan
  • Pemerintah Naikkan Bea Ekspor CPO untuk Biayai Mandat Biodiesel
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Editorial
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Contact Us

© 2025 EkonomiPos - .

No Result
View All Result
  • Home
  • Bisnis
  • Lifestyle
  • Insight
  • Finance
  • Technology
  • Industry
  • Travel
  • Showbiz
  • Advertorial
  • Daerah
    • Bengkalis
    • Indragiri Hilir
    • Indragiri Hulu
    • Kampar
    • Pelalawan
    • Siak
    • Rokan Hilir

© 2025 EkonomiPos - .