EKONOMIPOS.COM (EPC) – LONDON di Inggris menjadi kota paling mahal terutama untuk atraksi liburannnya. Namun, semua bisa diatasi selama cermat dalam menekan budget.
Sejak mata uang di London menggunakan poundsterling, maka biaya hidup selama di sana juga meningkat. Khususnya, bagi traveller dari Asia.
Seorang penduduk bernama Angela Lau pun memiliki masalah yang sama, apalagi dirinya harus tinggal di sana, dan membayar pajak cukup tinggi. Maka dari itu, ia punya tips menekan budget selama berada di London, yuk intip caranya.
Pertama-tama yang harus didapat adalah kartu pengunjung. Ini akan membantu Anda menghemat jika menaiki kendaraan umum selama di sana.
“Ini bisa cukup mahal jika membeli satu kali perjalanan dari zona 1-3, mereka akan mematok harga sekitar Rp83 ribu. Jika Anda membuat kartu pengunjung cukup membayar Rp47 ribu sekali jalan, kartu ini juga hadirkan ekstra diskon,” tutur Angela.
Datang ke teater pertunjukan dengan waktu di menit terakhir juga akan membuat Anda kesulitan dapatkan tiket bahkan habis. Namun, ini bisa diatasi.
“Untuk menyimpan uang lebih banyak lebih baik datang lebih awal, mereka cuma hadirkan 16 tiket dengan harga Rp84 ribu,” ujarnya.
Sementara itu, jika Anda ingin berkunjung keliling kota. Menggunakan bus city tur hop-hop akan membuat pengeluaran semakin membengkak.
“Saat Anda menggunakan bis hop-hop akan dipatok dengan harga Rp500 ribu per orang. Sedangkan jika menaiki bus umum dengan nomor 11, Anda akan dikenakan harga sekira Rp25 ribu,”jelasnya.
Jalur bus tersebut juga akan melewati bus tur kota. Seperti ikon London, Big Ben, Houses of Parlemen, dan juga Royal Courts of Justice. (**)