EKONOMIPOS.COM, INHIL – Seusai menghadiri maulid Nabi Muhammad SAW 1438 H di Desa Kembang, Bupati HM Wardan beserta rombongan menyempatkan diri untuk meninjau infrastruktur di Ibukota kecamatan Keritang dan jembatan sungai Reteh.
Ketika diwawancarai awak media Bupati HM Wardan mengungkapkan pelaksanaan pembangunan jemabatan Sungai Reteh pekerjaannya yang sudah dimulai tahun anggaran 2016-2017 kemudian dilanjutkan.
Diungkapkannya, pada bahagian seberang sana sudah mulai dikerjakan dan ini meyambung seberang sini, untuk memulai kerjaan disini seharusnya dilakukan membebaskan tanah dimana lokasi ini sudah ada bangunan 5 unit rumah atau pemilik ini yang harus dilakukan pembebasannya dan itu harus di nilai tim apersal yang khusus,” dan Alhmdulillah tim tersebut sudah datang,” ungkap Wardan.
“Saya minta paling lambat Tanggal 15 Desember 2016 udah klier semua dan mereka sudah menjadwalkan tanggal 13 mengadakan sosialisasi dan saya mengharapkan sudah duduk dengan pemilik rumah atau lahan dan ini akan di nilai tanahnya, nilai bangunannya kemudian kita lakukan proses pembayaranya sehingga saya mengharapkan tidak ada kendala,”terang Wardan kembali.
Lebih lanjut Bupati Bumi hamparan kelapa dunia tersebut menyampaikan bahwa Pembangunan jembatan tersebut dapat terlaksana karena sudah dianggarkan dan diusulkan tahun 2017 sebesar 32 Milyar.
“Saya berharap tidak ada lagi kendala dan semuanya memberikan dukungan termasuk masyarakat disini yang akan memfaatkan jalan ini atau jembatan dan Mudah-mudahan sesuai jadwal ditetapkan dan pelaksanaan pekerjaanya dapat selesai,”harapnya
Sementara itu, Sekretaris Bina Marga dan Sumber Daya Air Kabupaten Inhil H. Jamaluddin S.Sos mengatakan bahwa pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan dinas Propinsi dan mendapatkan dana 32 Milyar dan diharapkan 2017 Rampung semua dan bisa bermanfaat untuk masyarakat
“Untuk tahap pertama sudah 100 ℅ pembelajaan pengadaan rangka, jadi untuk tiang jembatan atau obetmen kita anggarkan 2017 dan Akhir 2017 mudah-mudahan kita Resmikan,”tandasnya.(Adv)