• Latest
  • Trending

Tingkatkan Produktifitas Perkebunan Rakyat, Merupakan Bentuk Komitmen Pemkab Pelalawan

07/06/2017
Junaidi Terpilih Jadi Ketua DPD HNSI Riau Masa Bakti 2025–2030

Junaidi Terpilih Jadi Ketua DPD HNSI Riau Masa Bakti 2025–2030

11/07/2025
HNSI Riau Gelar Musda, Dorong Pengelolaan Sumber Daya Laut Secara Berkelanjutan

HNSI Riau Gelar Musda, Dorong Pengelolaan Sumber Daya Laut Secara Berkelanjutan

11/07/2025
Geger Kasus Suap PUPR Sumut, Bobby Nasution Disindir DPR RI: Urus Dulu Kadis yang Kena OTT

Geger Kasus Suap PUPR Sumut, Bobby Nasution Disindir DPR RI: Urus Dulu Kadis yang Kena OTT

11/07/2025
Bareskrim Periksa 4 Produsen Beras soal Kasus Pelanggaran Mutu, Wilmar Kembali Terseret

Bareskrim Periksa 4 Produsen Beras soal Kasus Pelanggaran Mutu, Wilmar Kembali Terseret

11/07/2025
Panglima TNI Sebut Penguasaan TNTN Salah Satu Capaian Penting dalam Kinerja Satgas PKH

Panglima TNI Sebut Penguasaan TNTN Salah Satu Capaian Penting dalam Kinerja Satgas PKH

10/07/2025
Jasa Raharja Raih Penghargaan dari ASEAN Risk Awards 2025, Bukti Pentingnya Tata Kelola Risiko di Sektor Publik

Jasa Raharja Raih Penghargaan dari ASEAN Risk Awards 2025, Bukti Pentingnya Tata Kelola Risiko di Sektor Publik

09/07/2025
Dua Pedang Romawi Langka Ditemukan di Situs Vila Kuno di Gloucestershire

Dua Pedang Romawi Langka Ditemukan di Situs Vila Kuno di Gloucestershire

07/07/2025
Bagaimana Michael Jackton — “Kembaran” Michael Jackson Asal Jepang Ini — Terlibat dalam Masalah di Negeri Sakura?

Bagaimana Michael Jackton — “Kembaran” Michael Jackson Asal Jepang Ini — Terlibat dalam Masalah di Negeri Sakura?

07/07/2025
Dua Anggota DPR Ini Jadi Fokus KPK dalam Kasus Dugaan Korupsi CSR BI

Dua Anggota DPR Ini Jadi Fokus KPK dalam Kasus Dugaan Korupsi CSR BI

07/07/2025
Jasa Raharja Perkuat Budaya Sadar Risiko di Kalangan Internal lewat Risk Management Update 2025

Jasa Raharja Perkuat Budaya Sadar Risiko di Kalangan Internal lewat Risk Management Update 2025

06/07/2025
Jasa Raharja Dampingi Wapres Gibran Tinjau Penanganan Korban Kecelakaan KM Tunu Pratama Jaya di Pelabuhan Ketapang, Jawa Timur

Jasa Raharja Dampingi Wapres Gibran Tinjau Penanganan Korban Kecelakaan KM Tunu Pratama Jaya di Pelabuhan Ketapang, Jawa Timur

06/07/2025
Jasa Raharja Perkuat Komitmen Pelayanan dan Koordinasi Antarinstansi Saat Tinjau Lokasi Evakuasi KM Tunu Pratama Jaya

Jasa Raharja Perkuat Komitmen Pelayanan dan Koordinasi Antarinstansi Saat Tinjau Lokasi Evakuasi KM Tunu Pratama Jaya

05/07/2025
Retail
Sunday, July 13, 2025
Subscription
Advertise
  • Home
  • Bisnis
  • Lifestyle
  • Insight
  • Finance
  • Technology
  • Industry
  • Travel
  • Showbiz
  • Advertorial
  • Daerah
    • Bengkalis
    • Indragiri Hilir
    • Indragiri Hulu
    • Kampar
    • Pelalawan
    • Siak
    • Rokan Hilir
No Result
View All Result
Ekonomi Pos
No Result
View All Result

Tingkatkan Produktifitas Perkebunan Rakyat, Merupakan Bentuk Komitmen Pemkab Pelalawan

07/06/2017
in Advertorial, Pelalawan

EKONOMIPOS.COM (EPC), PELALAWAN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan terus menunjukkan bentuk komitmennya guna melakukan pengembangan dan peningkatan produktivitas hasil perkebunan. Menjadi daerah yang banyak memiliki potensi, salah satunya di sektor perkebunan, maka kabupaten yang memiliki motto Tuah Negeri Seiya Sekata ini terus menggeliat memposisikan diri sejajar dan bahkan terdepan di antara daerah otonom lainnya di negeri ini.

Hal ini sesuai dengan visi Kabupaten Pelalawan, yaitu pembaharuan menuju kemandirian pemerintah dan masyarakat Kabupaten Pelalawan. Dimana Pemkab Pelalawan berkomitmen terus meningkatkan produktivitas hasil perkebunan melalui pembinaan pada masyarakat pekebun dengan pemberian bantuan peralatan, bibit, memperluas lahan perkebunan demi suksesnya kemandirian produktivitas perkebunan di daerah ini.

Baca Juga

Bupati dan Wabup Pelalawan Hadir Aktif di Pawai Ta’aruf MTQ Riau 2025

BRK Syariah Gelar Senam Sehat dan Layanan Pemeriksaan Kesehatan Untuk Nasabah PNS Pensiun dan Pra Pensiun

Berbagai upaya terus dilakukan mulai dengan pembangunan sejumlah fasilitas pendukung untuk perkebunan hingga infrastruktur jalan sebagai kemudahan masyarakat dalam menjual hasil-hasil produksinya. Sebelumnya Pemkab Pelalawan membuka tempat pembibitan sawit seluas 4 hektar di Kecamatan Pangkalan Kuras, Dishutbun Pelalawan kembali membuka akses jalan produksi untuk memudahkan masyarakat dalam mengangkut hasil penennya (TBS Kelapa sawit) ini.

Program pembukaan akses jalan produksi ini sudah berjalan selama lima tahun yakni pada tahun 2011 lalu hingga 2015. Dan selama lima tahun berjalan, setidaknya telah ada sepanjang 47 KM jalan produksi yang telah dibuka untuk membantu masyarakat dalam membawa hasil perkebunan kelapa sawitnya. Sedangkan pada tahun 2016 ini, pihaknya akan kembali membuka askes jalan produksi tersebut sepanjang 28 KM di 10 kecamatan kabupaten Pelalawan.

Dimana masing-masing kecamatan mendapat bantuan pembukaan akses jalan secara bervariasi seperti kecamatan Teluk Meranti sepanjang 5 KM, Kecamatan Bunut 5 KM, kecamatan Ukui 3 KM, Pangkalan Lesung 3 KM, kecamatan Langgam 2 KM, kecamatan Kerumutan 2 KM, kecamatan Pelalawan 2 KM, kecamatan Pangkalan Kuras 2 KM, kecamatan Bandar Seikijang 2 KM dan kecamatan Pangkalan Kerinci 2 KM.

“Sektor Perkebunan di Kabupaten Pelalawan untuk pengembangan usaha perkebunan, memiliki luas lahan yang relatif cukup luas yakni 473.623 hektare. Dan dari luas tersebut, baru dimanfaatkan seluas 349.478,99 hektare dengan komoditas utama yakni kelapa sawit, kelapa, karet dan aneka tanaman lain (antan) seperti kakao,” kata Bupati Pelalawan, HM Harris.

Pengembangan usaha perkebunan di Pelalawan dilaksanakan melalui dua bentuk yakni usaha perkebunan rakyat dan usaha perkebunan besar swasta. Dan usaha pengambangan perkebunan rakyat, dilaksanakan melalui tiga pola pengambangan yakni pola swadaya (swadaya murni maun swadaya bantuan), pola unit pelayanan dan pengembangan (UPP) dan pola PIR-BUN (perusahaan inti rakyat perkebunan) baik PIR-Trans yang memiliki luas 21.760 hektare dengan jumlah petani 102.781 KK. Serta PIR-Kemitraan berupa kebun plasma yang memiliki luas 38.291 hektare dengan jumlah petani 7.840 KK.

Pembangunan perkebunan ditujukan kepada kelestarian fungsi dan manfaatnya dalam rangka meningkatkan perekonomian masyarakat yang diarahkan pada peningkatan pendapatan dan kesejahteraan, pemberdayaan, kemandirian, kapasitas dan akses masyarakat dalam proses pembangunan berkelanjutan dan berkebudayaan industri maju dan efisien melalui peningkatan kualitas, kuantitas produksi dan distribusi serta keanekaragaman, pemanfaatan IPTEK untuk mengembangkan agroindustri dan agrobisnis.

Tanaman perkebunan kelapa sawit merupakan aset yang terluas pada kegiatan usaha tani pekebun yang tingkat produktivitasnya di atas standar potensi produksi.

Pasalnya, saat ini terdapat lebih kurang 334.600 hektare lahan perkebunan sawit di Kabupaten Pelalawan dengan produk akhir yang dihasilkan berupa minyak mentah sawit (Crude Palm Oil/CPO) lebih kurang 1,5 juta ton per tahun yang diolah melalui 24 pabrik kelapa sawit (PKS).

Untuk meningkatkan produktivitas hasil perkebunan kelapa sawit di Pelalawan, maka Pemkab Pelalawan telah menetapkan program rutinitas melalui pemberbedayaan kelompok tani (Poktan) dengan memberikan bantuan kecambah serta bibit kelapa sawit unggul siap taman dengan sumber bibit yang jelas asal usulnya, serta dilengkapi sertifikat. Bantuan tersebut merupakan upaya untuk membantu dan meningkatkan perkonomian masyarakat, khususnya para kelompok tani kelapa sawit.


Program peningkatan produksitivtas perkebunan di Kabupaten Pelalawan juga menjadi salah satu dari 7 program prioritas Bupati Pelalawan HM Harris. Diantaranya Pelalawan Sehat, Pelalawan Cerdas, Pelalawan Terang, Pelalawan Lancar dan Percepatan Pembangunan Insfrastruktur Desa/Kelurahan, Program Peningkatan Ketahanan Pangan dan Perkebunan, Pembangunan Objek Wisata Bono dan Program Pembangunan Kawasan Teknopolitan Pelalawan “HM Harris menegaskan ke tujuh Program Strategis Kabupaten Pelalawan ini harus dipahami, dimaknai dan diwujudkan secara bersama-sama, baik pemerintah daerah maupun masyarakat,” katanya.

Untuk pengembangan usaha perkebunan di Kabupaten pelelawan, memiliki luas lahan yang relatif cukup luas yakni 473.623 hektare. Dan dari luas tersebut, baru dimanfaatkan seluas 349.478,99 hektare dengan komoditas utama yakni kelapa sawit, kelapa, karet dan aneka tanaman lain (antan) seperti kakao.

Pengambangan usaha perkebunan di Pelalawan dilaksanakan melalui dua bentuk yakni usaha perkebunan rakyat dan usaha perkebunan besar swasta. Dan usaha pengambangan perkebunan rakyat, dilaksanakan melalui tiga pola pengambangan yakni pola swadaya (swadaya murni maun swadaya bantuan), pola unit pelayanan dan pengembangan (UPP) dan pola PIR-BUN (perusahaan inti rakyat perkebunan) baik PIR-Trans yang memiliki luas 21.760 ha dengan jumlah petani 102.781 KK. Serta PIR-Kemitraan berupa kebun plasma yang memiliki luas 38.291 hektare dengan jumlah petani 7.840 KK.

Pembangunan perkebunan ditujukan kepada kelestarian fungsi dan manfaatnya dalam rangka meningkatkan perekonomian masyarakat yang diarahkan pada peningkatan pendapatan dan kesejahteraan, pemberdayaan, kemandirian, kapasitas dan akses masyarakat dalam proses pembangunan berkelanjutan dan berkebudayaan industri maju dan efisien melalui peningkatan kualitas,
kuantitas produksi dan distribusi serta keanekaragaman, pemanfaatan IPTEK untuk mengembangkan agroindustri dan agrobisnis.

Tanaman perkebunan kepala sawit merupakan aset yang terluas pada kegiatan usaha tani pekebun yang tingkat produktivitasnya di atas standar potensi produksi.

Pasalnya, saat ini terdapat lebih kurang 334.600 hektare lahan perkebunan sawit di Kabupaten Pelalawan dengan produk akhir yang dihasilkan berupa minyak mentah sawit (Crude Palm Oil/CPO) lebih kurang 1,5 juta ton per tahun yang diolah melalui 24 pabrik kelapa sawit (PKS).

Untuk meningkatkan produktivitas hasil perkebunan kelapa sawit di Pelalawan, maka Pemkab Pelalawan melalui Dinas Kehutanan dan Perkebunan (Dishutbun) telah menetapkan program rutinitas melalui pemberbedayaan kelompok tani (Poktan) dengan memberikan bantuan kecambah serta bibit kelapa sawit unggul siap taman dengan sumber bibit yang jelas asal usulnya, serta dilengkapi sertifikat. Bantuan tersebut merupakan upaya untuk membantu dan meningkatkan perkonomian masyarakat, khususnya para kelompok tani kelapa sawit.

Pemberian bantuan bibit kelapa sawit siap tanam sebagai upaya Pemkab untuk membantu dan meningkatkan perkonomian masyarakat, khususnya para kelompok tani kelapa sawit. Dan bantuan ini didistribusikan kepada empat kelompok tani yang ada di Kabupaten Pelalawan pada awal November mendatang yang kami berikan secara lengkap beserta pupuk dasar, pupuk pemeliharaan dan pengendalian hama,” terang Bupati Pelalawan HM Harris melalui Kepala Dishutbun Pelalawan Ir H Hambali MM didampingi Kabid Pengembangan Tanaman Perkebunan Abdul Rahman.Diungkapkannya, program ini telah berjalan selama empat tahun lalu, atau tepatnya pada 2010 lalu.

Sementara itu, bantuan yang telah diberikan selama empat tahun tersebut, berjumlah sebanyak 80 ribu kecambah sawit kepada 9 kelompok tani yang tersebar di 8 kecamatan yang ada di Pelalawan.

“Sedangkan untuk 2015 ini, kami juga kembali akan mendistribusikan menyalurkan sebanyak 15.600 bibit kepala sawit kepada empat kelompok tani sawit yang ada. Program bantuan bibit sawit unggul siap tanam ini, setiap tahun akan kami lakukan, guna mengantisipasi peredaran bibit sawit palsu, sehingga diharapkan dapat terjadinya penambahan luasan tanam untuk peningkatan produktivitas demi kesejahteraan petani,” ujarnya.

Ditambahkannya, bahwa bantuan bibit kelapa sawit siap tanam tersebut akan didistribusikan di lahan seluas 120 hektare untuk empat kecamatan yakni Kecamatan Pangkalanlesung seluas 50 hektare, Kecamatan Kerumutan 50 hektare, Kecamatan Bandar Petalangan 10 hektare dan Kecamatan Bunut sebanyak 10 hektare.

Sedangkan jumlah bantuan bibit sawit ini, diberikan sebanyak 130 batang per hektarenya. Sehingga jumlah total bantuan bibit kelapa sawit tersebut berjumlah sebanyak 15.600 batang dari total lahan seluas 120 hektare. (advertorial/boc)

Tags: Pelalawan

KabarTerkait

7 Makanan Khas Melayu Dijamin Kamu Bakalan Ngiler!
kuliner

7 Makanan Khas Melayu Dijamin Kamu Bakalan Ngiler!

28/09/2020

EKONOMIPOS.COM, PEKANBARU - Sudah bukan menjadi rahasia lagi tanah Melayu merupakan salah satu tempat yang memiliki beragam makanan khas yang...

Read more
Kabupaten Siak Kembali Terima WTP 5 Kali Berturut-turut dari Menkeu

Kabupaten Siak Kembali Terima WTP 5 Kali Berturut-turut dari Menkeu

22/09/2020

DPRD Riau Gelar Rapat Paripurna Penyampaian 3 Raperda Sekaligus

17/09/2020
Satgas Covid-19 Siak Terus Lakukan Pengawasan di Perbatasan

Satgas Covid-19 Siak Terus Lakukan Pengawasan di Perbatasan

13/08/2020
Next Post
Bupati Inhil Menjaring Masukan dan Informasi Pembangunan dari Masyarakat

Bupati Inhil Menjaring Masukan dan Informasi Pembangunan dari Masyarakat

BI Diminta Awasi Penukaran Uang di Pinggir Jalan

BI Diminta Awasi Penukaran Uang di Pinggir Jalan

KABAR NASONAL

FKNN Sampaikan Aspirasi Nelayan Nusantara, Komisi IV DPR RI Dukung Evaluasi PP Nomor 11/2023
Nasional

FKNN Sampaikan Aspirasi Nelayan Nusantara, Komisi IV DPR RI Dukung Evaluasi PP Nomor 11/2023

30/06/2025

JAKARTA — Forum Komunikasi Nelayan Nusantara (FKNN) mendapat sambutan positif dari Komisi IV DPR RI dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) yang...

Read more
Nadiem Makarim Penuhi Panggilan Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Chromebook Rp9,98 Triliun

Nadiem Makarim Penuhi Panggilan Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Chromebook Rp9,98 Triliun

24/06/2025
Imigrasi Hapus Denda Overstay untuk WNA Terdampak Erupsi Gunung Lewotobi di NTT

Imigrasi Hapus Denda Overstay untuk WNA Terdampak Erupsi Gunung Lewotobi di NTT

21/06/2025
Guru Besar Fakultas Kedokteran Soroti Kebijakan Menkes Budi Gunadi, Ekosistem Pendidikan Bisa Terganggu

Guru Besar Fakultas Kedokteran Soroti Kebijakan Menkes Budi Gunadi, Ekosistem Pendidikan Bisa Terganggu

13/06/2025
APBNP 2025 Berpotensi Disusun Ulang, Penerimaan Pajak Turun Tajam

Prabowo Siapkan Badan Penerimaan Negara, DJP dan Bea Cukai Tak Lagi di Bawah Kemenkeu

13/06/2025
BBM Lebih Murah Mulai Hari Ini, Ini Daftar Harga Terbarunya

BBM Lebih Murah Mulai Hari Ini, Ini Daftar Harga Terbarunya

01/06/2025
Diskon Tarif Listrik 50% untuk Pelanggan 1.300 VA ke Bawah, Berikut Waktunya

Diskon Tarif Listrik 50% untuk Pelanggan 1.300 VA ke Bawah, Berikut Waktunya

26/05/2025
Duka Mendalam Keluarga Kolonel Antonius Hermawan, Korban Ledakan Pemusnahan Amunisi di Garut

Duka Mendalam Keluarga Kolonel Antonius Hermawan, Korban Ledakan Pemusnahan Amunisi di Garut

13/05/2025
PHK Global Panasonic Tak Berdampak ke Indonesia, Pabrik Tetap Jadi Basis Ekspor

PHK Global Panasonic Tak Berdampak ke Indonesia, Pabrik Tetap Jadi Basis Ekspor

13/05/2025
Pemerintah Cuma Bisa Dorong Industri Media Massa Temukan Model Bisnis Baru di Tengah Gempuran Digital dan Badai PHK

Pemerintah Cuma Bisa Dorong Industri Media Massa Temukan Model Bisnis Baru di Tengah Gempuran Digital dan Badai PHK

05/05/2025
Prabowo Bakal Tambah Impor LPG dan Minyak AS untuk “Ambil Hati” Trump

Prabowo Bakal Tambah Impor LPG dan Minyak AS untuk “Ambil Hati” Trump

16/04/2025
Ekonomi Pos

We bring you the best Economic and Business News.

Info Terbaru

  • Junaidi Terpilih Jadi Ketua DPD HNSI Riau Masa Bakti 2025–2030
  • HNSI Riau Gelar Musda, Dorong Pengelolaan Sumber Daya Laut Secara Berkelanjutan
  • Geger Kasus Suap PUPR Sumut, Bobby Nasution Disindir DPR RI: Urus Dulu Kadis yang Kena OTT
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Editorial
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Contact Us

© 2025 EkonomiPos - .

No Result
View All Result
  • Home
  • Bisnis
  • Lifestyle
  • Insight
  • Finance
  • Technology
  • Industry
  • Travel
  • Showbiz
  • Advertorial
  • Daerah
    • Bengkalis
    • Indragiri Hilir
    • Indragiri Hulu
    • Kampar
    • Pelalawan
    • Siak
    • Rokan Hilir

© 2025 EkonomiPos - .