• Latest
  • Trending
Dunia Terancam Kelaparan, Produsen Beras Nomer 1 India Stop Ekspor

Dunia Terancam Kelaparan, Produsen Beras Nomer 1 India Stop Ekspor

23/07/2023
BRK Syariah Dorong Transformasi Digital Keuangan Daerah, Batam Disiapkan Jadi Pelopor di Sumatra

BRK Syariah Dorong Transformasi Digital Keuangan Daerah, Batam Disiapkan Jadi Pelopor di Sumatra

13/05/2025
HARGA EMAS ANTAM BATANGAN 11 APRIL 2025: Kembali Melonjak, Rp1.889.000 per Gram

Harga Emas Antam Ambruk Cukup Dalam, Turun Rp21 Ribu per Gram

13/05/2025
Duka Mendalam Keluarga Kolonel Antonius Hermawan, Korban Ledakan Pemusnahan Amunisi di Garut

Duka Mendalam Keluarga Kolonel Antonius Hermawan, Korban Ledakan Pemusnahan Amunisi di Garut

13/05/2025
TNI AD Sosialisasikan Mikroba PA63 untuk Pulihkan Lahan Tandus Petani Singkong di Lampung Tengah

TNI AD Sosialisasikan Mikroba PA63 untuk Pulihkan Lahan Tandus Petani Singkong di Lampung Tengah

13/05/2025
TNI AD Semprot Mikroba PA 63 untuk Menetralisir Limbah Pasar Induk Gedebage

TNI AD Semprot Mikroba PA 63 untuk Menetralisir Limbah Pasar Induk Gedebage

13/05/2025
PHK Global Panasonic Tak Berdampak ke Indonesia, Pabrik Tetap Jadi Basis Ekspor

PHK Global Panasonic Tak Berdampak ke Indonesia, Pabrik Tetap Jadi Basis Ekspor

13/05/2025
HARGA EMAS PEGADAIAN 8 APRIL: Antam dan Galeri 24 Turun Cukup Dalam

Harga Emas Pegadaian 12 Mei 2025, Hanya Antam 0,5 yang Gram Naik Tipis

12/05/2025
Tanaman Ini Sama Seperti Ganja — Awalnya Trema Micrantha Blume hanya dianggap Rumput Liar

Tanaman Ini Sama Seperti Ganja — Awalnya Trema Micrantha Blume hanya dianggap Rumput Liar

12/05/2025
Barcelona Menang 4-3 atas Madrid, Gelar La Liga di Depan Mata

Barcelona Menang 4-3 atas Madrid, Gelar La Liga di Depan Mata

12/05/2025
Harga Emas Pegadaian 10 Mei 2025, Antam Naik Signifikan

Harga Emas Pegadaian 10 Mei 2025, Antam Naik Signifikan

10/05/2025
Resep Mudah Sorbet Pepaya Segar, Cocok Dihidangkan Saat Cuaca Panas

Resep Mudah Sorbet Pepaya Segar, Cocok Dihidangkan Saat Cuaca Panas

10/05/2025
BTN Tegaskan Komitmen Kesetaraan Gender, Dorong Peran Perempuan dalam Kepemimpinan

BTN Tegaskan Komitmen Kesetaraan Gender, Dorong Peran Perempuan dalam Kepemimpinan

10/05/2025
Retail
Wednesday, May 14, 2025
Subscription
Advertise
  • Home
  • Bisnis
  • Lifestyle
  • Insight
  • Finance
  • Technology
  • Industry
  • Travel
  • Showbiz
  • Advertorial
  • Daerah
    • Bengkalis
    • Indragiri Hilir
    • Indragiri Hulu
    • Kampar
    • Pelalawan
    • Siak
    • Rokan Hilir
No Result
View All Result
Ekonomi Pos
No Result
View All Result

Dunia Terancam Kelaparan, Produsen Beras Nomer 1 India Stop Ekspor

23/07/2023
in Internasional

Rakyat dunia terancam kelaparan setelah India produsen beras nomer 1 resmi mengumumkan menyetop ekspor mereka.

Larangan ekspor beras ini berlaku pada Kamis kemarin (20/7/2023). Langkah ini menimbulkan kekhawatiran yang luar biasa, dimana dikhawatirkan akan memicu kenaikan harga pangan global hingga mengerek laju inflasi.

Baca Juga

Perang Dagang China dan AS Terus Makin Panas, China Naikkan Tarif Hingga 125% untuk Amerika Serikat

Ketahanan Ekonomi Nasional Terancam Akibat Kebijakan Impor Trump

India sendiri menyumbang 40 persen ekspor beras dunia dan menjadikan mereka sebagai negara eksportir beras terbesar dunia, disusul Thailand, lalu Vietnam.

Pemerintah India memberlakukan larangan ekspor beras non-basmati, setelah harga beras naik 3 persen dalam sebulan. Gagal panen di sentra-sentra produksi beras seperti Punjab dan Haryana, menyebabkan petani harus menanam ulang padi mereka.

“Untuk memastikan ketersediaan beras putih non-basmati yang cukup, serta untuk menahan kenaikan harga di pasar dalam negeri, maka pemerintah India mengubah kebijakan ekspor,” kata Kementerian Pertanian India dalam rilis resmi, dikutip Reuters, Jumat (21/7/2023).

Sepanjang tahun ini, pemerintah menyebut harga beras eceran sudah naik 11,5 persen.

Jenis beras pecah dan non-basmati mencapai 10 juta ton dari 22 juta ton total ekspor beras India pada 2022. Adapun beras jenis pratanak, yang menyumbang 7,4 juta ton ekspor pada 2022, tidak termasuk dalam larangan tersebut.

Larangan ini menunjukkan kepekaan pemerintah Perdana Menteri Narendra Modi terhadap inflasi pangan, menjelang pemilihan umum tahun depan.

Selain beras, Modi memperpanjang larangan ekspor gandum setelah membatasi ekspor beras pada September 2022. Ia juga membatasi ekspor gula tahun ini karena hasil panen tebu turun.

“Langkah India akan mengganggu pasar beras dunia, yang dampaknya lebih cepat dari imbas invasi Rusia ke Ukraina yang menganggu pasar gandum,” kata Presiden Asosiasi Eksportir Beras B.V. Krishna Rao.

Beras adalah makanan pokok bagi lebih dari 3 miliar orang. Hampir 90 persen padi diproduksi di Asia. Harga beras dunia sudah berada di level tertinggi dalam 11 tahun.

Afrika menjadi negara paling terpengaruh oleh keputusan India. Pasalnya, pembeli utama beras India antara lain Benin, Senegal, Pantai Gading, Togo, Guinea, Bangladesh, dan Nepal.

“Larangan ekspor yang tiba-tiba akan sangat menyakitkan bagi pembeli, yang tidak dapat mencari alternatif ekspor dari negara lain,” kata Rao.

Di sisi lain, Thailand dan Vietnam tidak memiliki cukup persediaan untuk menutupi kekurangan yang ditinggalkan India. Harga beras ekspor Vietnam pun sudah melonjak ke level tertinggi, di tengah meningkatnya kekhawatiran kurangnya pasokan akibat El Nino.

KabarTerkait

BRK Syariah Dorong Transformasi Digital Keuangan Daerah, Batam Disiapkan Jadi Pelopor di Sumatra

BRK Syariah Dorong Transformasi Digital Keuangan Daerah, Batam Disiapkan Jadi Pelopor di Sumatra

13/05/2025

BATAM - Bank Riau Kepri (BRK) Syariah terus memperkuat komitmennya dalam mendukung percepatan digitalisasi transaksi keuangan daerah melalui program Elektronifikasi...

HARGA EMAS ANTAM BATANGAN 11 APRIL 2025: Kembali Melonjak, Rp1.889.000 per Gram

Harga Emas Antam Ambruk Cukup Dalam, Turun Rp21 Ribu per Gram

13/05/2025

Harga emas batangan bersertifikat PT Aneka Tambang Tbk (Antam) tercatat mengalami penurunan tajam pada perdagangan Selasa, 13 Mei 2025, sebagaimana dilansir...

Duka Mendalam Keluarga Kolonel Antonius Hermawan, Korban Ledakan Pemusnahan Amunisi di Garut

Duka Mendalam Keluarga Kolonel Antonius Hermawan, Korban Ledakan Pemusnahan Amunisi di Garut

13/05/2025

Suasana duka menyelimuti kediaman Kolonel Cpl Antonius Hermawan di Dusun Kaliwanglu, Harjobinangun, Pakem, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, usai sang perwira TNI...

TNI AD Sosialisasikan Mikroba PA63 untuk Pulihkan Lahan Tandus Petani Singkong di Lampung Tengah

TNI AD Sosialisasikan Mikroba PA63 untuk Pulihkan Lahan Tandus Petani Singkong di Lampung Tengah

13/05/2025

LAMPUNG TENGAH - Pusat Latihan Tempur (Puslatpur) Angkatan Darat bersama Komando Pendidikan dan Pelatihan TNI AD Martapura melakukan sosialisasi penggunaan...

Next Post
Peringati Hari Anak Nasional Kepala Cabang Jasa Raharja Riau Himbau Lindungi Anak Di Jalan

Peringati Hari Anak Nasional Kepala Cabang Jasa Raharja Riau Himbau Lindungi Anak Di Jalan

Jasa Raharja Bersama Road Safety Ranger Kids Chapter Denpasar Peringati Hari Anak Nasional dengan tema “Tingkatkan Keselamatan Berlalu Lintas bagi Anak-Anak”

Jasa Raharja Bersama Road Safety Ranger Kids Chapter Denpasar Peringati Hari Anak Nasional dengan tema “Tingkatkan Keselamatan Berlalu Lintas bagi Anak-Anak”

Ekonomi Pos

We bring you the best Economic and Business News.

Info Terbaru

  • BRK Syariah Dorong Transformasi Digital Keuangan Daerah, Batam Disiapkan Jadi Pelopor di Sumatra
  • Harga Emas Antam Ambruk Cukup Dalam, Turun Rp21 Ribu per Gram
  • Duka Mendalam Keluarga Kolonel Antonius Hermawan, Korban Ledakan Pemusnahan Amunisi di Garut
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Editorial
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Contact Us

© 2025 EkonomiPos - .

No Result
View All Result
  • Home
  • Bisnis
  • Lifestyle
  • Insight
  • Finance
  • Technology
  • Industry
  • Travel
  • Showbiz
  • Advertorial
  • Daerah
    • Bengkalis
    • Indragiri Hilir
    • Indragiri Hulu
    • Kampar
    • Pelalawan
    • Siak
    • Rokan Hilir

© 2025 EkonomiPos - .