EKONOMIPOS.COM (EPC) – KETIKA sudah melewati usia 25 tahun, tak perlu pikir panjang, Anda harus berhenti minum alkohol. Karena, ada manfaat jika Anda tidak minum alkohol setelah usia 25 tahun.
Minum alkohol sering dijadikan cara menikmati kehidupan sosial, terutama saat pesta. Namun, ada sejumlah alasan untuk mengurangi minum alkohol sampai akhirnya berhenti sama sekali setelah usia 25 tahun. Berikut manfaat tidak minum alkohol setelah usia 25 tahun.
- Terhindar dari hangover
Karena metabolisme melambat setelah usia 25 tahun, tubuh tidak akan dapat memproses dan mensintesis alkohol dengan baik. Hal ini akan menyebabkan gejala hangover semakin memburuk. Jadi, ketika Anda tidak minum alkohol, manfaatnya adalah terhindar dari hangover.
- Mencegah depresi
Sebuah studi mengklaim bahwa setelah usia 25 tahun, orang yang minum alkohol rutin lebih rentan mengalami depresi. Hal ini karena minum alkohol dapat menyebabkan ketidakseimbangan hormon. Karenanya, salah satu manfaat tidak minum alkohol adalah mencegah depresi.
- Kurangi risiko infertilitas
Wanita yang berencana untuk hamil, terutama setelah usia 25 tahun, sebaiknya mengurangi minum alkohol. Karena, minum alkohol secara rutin setelah usia 25 tahun dapat membahayakan proses ovulasi, sehingga menyebabkan infertilitas. Jadi, ketika berhenti minum alkohol, itu akan mengurangi risiko infertilitas.
- Cegah penyakit kardiovaskular
Sangat pentig mengurangi konsumsi alkohol setelah usia 25 tahun. Hal ini dapat mencegah penyakit berbahaya seperti masalah kardiovaskular, termasuk stroke dan serangan jantung.
- Jaga berat badan
Setelah usia 25 tahun, tingkat metabolisme Anda akan menurun drastis. Sehingga, tubuh Anda mungkin tidak dapat membakar kalori yang diperoleh dari minum alkohol secara efektif. Jadi, ketika tidak minum alkohol, berat badan lebih terjaga. (**)