EKONOMIPOS.COM, TELUK KUANTAN – Dengan seringnya terjadi kebakaran di Kuansing beberapa tahun terakhir, membuat anggota DPRD Kuansing dari daerah pemilihan (dapil) Kuansing III Syamsiri Indra merasa prihatin.
Apalagi hampir setiap kebakaran di Kuansing selalu berujung dengan kerusakan yang parah. Menurut Syamsiri kepada media baru-baru ini, kebanyakan kebakaran yang terjadi menimbulkan kerugian besar akibat pertolongan yang terlambat.
“Seperti peristiwa kebakaran yang selalu terjadi akhir-akhir ini di wilayah Hilir, khususnya Kecamatan Cerenti tanpa dapat bisa diselamatkan.
Masyarakat dibantu pihak kepolisian berupaya bersama-sama membantu memadamkan api seadanya. Tetapi tentu saja tidak bisa menjinakan api yang membesar dan menjalar dengan cepat.
Mobil pemadam kebakaran yang tiba, tidak bisa berbuat banyak. Rata-rata tiba saat api sudah membesar dan nyaris menghabiskan bangunan rumah warga maupun kedai dan ruko tempat usahanya,” kata Syamsiri 7 Juni 2025.
Oleh sebab itu, Syamsiri meminta Pemkab Kuansing agar tahun 2025 ini bisa menempatkan satu unit pemadam kebakaran di Kecamatan bagian hilir seperti di Kecamatan Cerenti.
“Saya mohon Pak Wakil Bupati, Pak Ketua, untuk bisa memperjuangkan mobil Damkar ditempatkan di Cerenti. Ini untuk penanganan kebakaran bisa dilakukan dengan cepat. Nah, ini yang menjadi kendala selama ini,” kata Syamsiri.
Apa yang disampaikan Syamsiri Indra itu langsung direspon Wakil Bupati Kuansing
H Muklisin. Menurut Wabup Kuansing ini, untuk tahun 2025, Pemkab Kuansing mengusulkan satu unit Mobil damkar yang akan ditempatkan di Kecamatan Cerenti.
“Kedepan kami akan upayakan dalam dua kecamatan ada satu mobil damkar. Saat ini di Kecamatan Kuantan Mudik sudah ada Damkar yang disiapkan. Ini bisa meliputi beberapa kecamatan yang berdampingan disana. Nah, begitu juga nanti dengan kecamatan lain di bagian hilir dan antau singingi,” kata Muklisin. (Infotorial)