• Latest
  • Trending
Jelang Imlek, Harga Sembako Di Rohil Masih Stabil

Kenapa Pemerintah Gemar Salahkan Mafia Saat Harga Sembako Meroket?

08/06/2016
Harga Emas Pegadaian 10 Mei 2025, Antam Naik Signifikan

Harga Emas Pegadaian 10 Mei 2025, Antam Naik Signifikan

10/05/2025
Resep Mudah Sorbet Pepaya Segar, Cocok Dihidangkan Saat Cuaca Panas

Resep Mudah Sorbet Pepaya Segar, Cocok Dihidangkan Saat Cuaca Panas

10/05/2025
BTN Tegaskan Komitmen Kesetaraan Gender, Dorong Peran Perempuan dalam Kepemimpinan

BTN Tegaskan Komitmen Kesetaraan Gender, Dorong Peran Perempuan dalam Kepemimpinan

10/05/2025
Tanggapi Isu yang Beredar, SPR Trada Tekankan Pentingnya Fakta dan Transparansi

Tanggapi Isu yang Beredar, SPR Trada Tekankan Pentingnya Fakta dan Transparansi

10/05/2025
BTN Lakukan Penataan Jaringan Kantor Demi Efisiensi dan Perluasan Layanan

BTN Lakukan Penataan Jaringan Kantor Demi Efisiensi dan Perluasan Layanan

09/05/2025
Harga Emas Anjlok Usai Trump Umumkan Kesepakatan Dagang dengan Inggris

Harga Emas Anjlok Usai Trump Umumkan Kesepakatan Dagang dengan Inggris

09/05/2025
APBNP 2025 Berpotensi Disusun Ulang, Penerimaan Pajak Turun Tajam

APBNP 2025 Berpotensi Disusun Ulang, Penerimaan Pajak Turun Tajam

09/05/2025
Ustaz Adi Hidayat Paparkan 5 Amalan Khusus Hari Jumat, Ini Pesan Mendalamnya Bagi Umat Muslim

Ustaz Adi Hidayat Paparkan 5 Amalan Khusus Hari Jumat, Ini Pesan Mendalamnya Bagi Umat Muslim

09/05/2025
Dari Wajah hingga Kuku, Ini Keajaiban Lemon untuk Perawatan Diri

Dari Wajah hingga Kuku, Ini Keajaiban Lemon untuk Perawatan Diri

08/05/2025
Harga CPO di Bursa Malaysia Semakin Rontok

Harga CPO Kembali Melemah di Bursa Malaysia, Tekanan Produksi dan Stok Tinggi Jadi Penyebab

08/05/2025
Harga Emas di Pegadaian Hari Ini Lanjutkan Tren Penurunan Kemarin, Berikut Penjelasannya

Harga Emas di Pegadaian 6 Mei 2025 — Semua Produk Turun Tipis

06/05/2025
5 Kunci Sukses Program Hamil, Pasangan Harus Kompak dan Sabar

5 Kunci Sukses Program Hamil, Pasangan Harus Kompak dan Sabar

06/05/2025
Retail
Wednesday, May 14, 2025
Subscription
Advertise
  • Home
  • Bisnis
  • Lifestyle
  • Insight
  • Finance
  • Technology
  • Industry
  • Travel
  • Showbiz
  • Advertorial
  • Daerah
    • Bengkalis
    • Indragiri Hilir
    • Indragiri Hulu
    • Kampar
    • Pelalawan
    • Siak
    • Rokan Hilir
No Result
View All Result
Ekonomi Pos
No Result
View All Result

Kenapa Pemerintah Gemar Salahkan Mafia Saat Harga Sembako Meroket?

08/06/2016
in News

EKONOMIPOS.COM (EP), PEKANBARU – Pemerintah kerap menyalahkan pihak lain saat terjadi lonjakan harga kebutuhan pokok di pasaran. Salah satu alasan yang kerap terlontar dari jajaran menteri adalah adanya mafia yang mempermainkan harga pangan. Mengapa hal itu bisa terjadi?

Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) mengatakan, praktik kartel memang sudah terjadi dan membuat harga kebutuhan pokok menjadi melonjak.

Baca Juga

Cooling System, Kapolsek Enok Hadiri Isra’ Mi’raj di Surau Jamik Aturrahman

Sosialisasikan Pemilu Damai, Kapolsek Reteh Shalat Berjamaah Bersama Masyarakat

“Kami sudah menghukum 32 feedloter (perusahaan penggemukan sapi). Kita buktikan bahwa mereka memang melakukan praktik kartel,” ujar Ketua KPPU Syarkawi Rauf di Jakarta, Selasa (7/6/2016).

Dari kasus kartel daging sapi, KPPU menemukan fakta bahwa praktik kartel atau persaingan tidak sehat bisa terjadi di komoditas lainnya. Satu hal yang kerap dimanfaatkan pihak-pihak nakal untuk meraup keuntungan ialah rantai distribusi barang yang panjang.

“Di setiap titik itu, ada perusahaan dominan. Nah, perusahaan dominan di pasar inilah yang berpotensi melakukan persekongkolan,” kata Syarkawi.

Menurut dia, persekongkolan sesama perusahaan besar biasanya dalam bentuk penetapan harga barang secara sepihak. Hal itu dilakukan untuk mendapatkan keuntungan yang besar.

Teguran Kalla

Kegemaran para menteri di Kabinet Kerja menyalahkan mafia diakui Wakil Presiden Jusuf Kalla. Bahkan, secara terang-terangan, Kalla sempat menegur para menteri tersebut.

Dua menteri yang dimarahi itu ialah Menteri Pertanian Arman Sulaiman dan Menteri Perdagangan Thomas Lembong.

“Saya selalu minta para menteri, Menteri Perdagangan dan Menteri Pertanian, jangan terlalu mudah mengecap pedagang itu mafia,” ujar Kalla saat memberikan kuliah umum di HUT ke-49 Bulog, Jakarta, Selasa (10/5/2016).

Wapres meminta kedua Menteri yang ia maksud untuk memahami persoalan yang sebenarnya terjadi di sektor pangan dan tidak asal menyalahkan orang lain.

“Masalah selalu timbul dari tingkat produksi dan kelancaran logistik. Itu harus kita pahami dulu sebelum menyalahkan orang lain,” ucap Kalla yang mantan Kepala Bulog tersebut.

KabarTerkait

Harga Emas Pegadaian 10 Mei 2025, Antam Naik Signifikan

Harga Emas Pegadaian 10 Mei 2025, Antam Naik Signifikan

10/05/2025

PT Pegadaian merilis data terbaru harga emas hari ini, Sabtu, 10 Mei 2025. Sebagaimana dilihat Bertuahpos dari laman resmi Sahabat Pegadaian, berikut harga emas cetakan...

Resep Mudah Sorbet Pepaya Segar, Cocok Dihidangkan Saat Cuaca Panas

Resep Mudah Sorbet Pepaya Segar, Cocok Dihidangkan Saat Cuaca Panas

10/05/2025

Di saat cuaca panas, menyantap minuman atau dessert yang segar-segar sangat nikmat bukan. Apalagi cuaca panas menyengat tidak hanya siang,...

BTN Tegaskan Komitmen Kesetaraan Gender, Dorong Peran Perempuan dalam Kepemimpinan

BTN Tegaskan Komitmen Kesetaraan Gender, Dorong Peran Perempuan dalam Kepemimpinan

10/05/2025

BANDUNG - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) menegaskan komitmennya dalam mendukung kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan di lingkungan kerja. Langkah...

Tanggapi Isu yang Beredar, SPR Trada Tekankan Pentingnya Fakta dan Transparansi

Tanggapi Isu yang Beredar, SPR Trada Tekankan Pentingnya Fakta dan Transparansi

10/05/2025

EKONOMIPOS.COM, PEKANBARU — PT Sarana Pembangunan Riau Trada (SPR Trada) menyampaikan klarifikasi atas sejumlah opini dan persepsi yang beredar di...

Next Post

Perusahaan baju Polo pecat 2.000 pegawai dan tutup 50 toko

Curhatan Pedagang Bawang: Gimana Mau Murah, Saya Belinya Rp 36.000/Kg

Curhatan Pedagang Bawang: Gimana Mau Murah, Saya Belinya Rp 36.000/Kg

Ekonomi Pos

We bring you the best Economic and Business News.

Info Terbaru

  • Harga Emas Pegadaian 10 Mei 2025, Antam Naik Signifikan
  • Resep Mudah Sorbet Pepaya Segar, Cocok Dihidangkan Saat Cuaca Panas
  • BTN Tegaskan Komitmen Kesetaraan Gender, Dorong Peran Perempuan dalam Kepemimpinan
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Editorial
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Contact Us

© 2025 EkonomiPos - .

No Result
View All Result
  • Home
  • Bisnis
  • Lifestyle
  • Insight
  • Finance
  • Technology
  • Industry
  • Travel
  • Showbiz
  • Advertorial
  • Daerah
    • Bengkalis
    • Indragiri Hilir
    • Indragiri Hulu
    • Kampar
    • Pelalawan
    • Siak
    • Rokan Hilir

© 2025 EkonomiPos - .